PT Syaukat Sejahtera Dorong Estafet Pembangunan Infrastruktur Jalan di Desa Paloh Mee Gandapura
0 menit baca
BIREUEN- Komitmen membangun desa tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga memerlukan peran aktif dunia usaha. Hal inilah yang ditunjukkan oleh PT Syaukat Sejahtera, perusahaan pengolahan kelapa sawit yang beroperasi di Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen.
Sebagai bentuk kepedulian sosial terhadap masyarakat sekitar, perusahaan tersebut mengambil langkah nyata dengan memperbaiki jalan utama Glee Kuprai yang menghubungkan Desa Paloh Mee dan Cot Teube, Jumat (10 Oktober 2025).
Langkah ini menjadi bagian dari estafet pembangunan infrastruktur yang diharapkan terus berlanjut antara sektor swasta, pemerintah, dan masyarakat. Kondisi jalan yang sebelumnya rusak parah dengan lubang-lubang besar kerap menghambat aktivitas warga serta kendaraan pengangkut hasil pertanian.
Yusri, atau yang akrab disapa Payeh, selaku pengawas lapangan PT Syaukat Sejahtera, menjelaskan bahwa kegiatan perbaikan jalan ini sepenuhnya merupakan inisiatif perusahaan tanpa ada permintaan dari pihak mana pun.
"Ini murni bentuk tanggung jawab sosial kami. Perusahaan ingin memastikan akses transportasi masyarakat menjadi lebih nyaman dan aman. Kami berharap, inisiatif ini dapat menjadi bagian dari estafet pembangunan infrastruktur di wilayah Gandapura," ujar Payeh di lokasi kegiatan.
Dalam pengerjaannya, perusahaan mengerahkan dua unit alat berat untuk meratakan dan menimbun badan jalan di beberapa titik rawan di sepanjang jalur Glee Kuprai hingga ke wilayah Desa Paloh Mee.
Sementara itu, Keuchik Desa Paloh Mee, Safwandi, menyampaikan apresiasi tinggi kepada PT Syaukat Sejahtera atas kontribusi konkret yang telah diberikan kepada masyarakat.
"Kami sangat berterima kasih kepada pimpinan PT Syaukat Sejahtera. Perbaikan jalan ini memberikan manfaat besar bagi warga di Kemukiman Buket Rata dan Buket Antara. Akses ekonomi dan sosial kini jauh lebih lancar," ujar Safwandi.
Ia menambahkan, apa yang dilakukan PT Syaukat Sejahtera menjadi contoh sinergi nyata antara sektor swasta dan masyarakat, yang diharapkan dapat dilanjutkan oleh Pemerintah Kabupaten Bireuen melalui program pengaspalan permanen.
"Kami berharap pemerintah daerah dapat melanjutkan estafet pembangunan ini, agar jalan utama yang menghubungkan 16 desa di dua kemukiman tersebut segera diaspal dan dapat mendukung mobilitas warga serta pertumbuhan ekonomi desa," tutupnya.
Langkah PT Syaukat Sejahtera tersebut menjadi simbol penting bahwa pembangunan berkelanjutan di daerah hanya dapat tercapai bila semua pihak berperan aktif. Kolaborasi antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat adalah kunci untuk mewujudkan infrastruktur desa yang merata dan berkeadilan. (MS)
