Dr Muklir : Pemilu Itu Dari Tangan Rakyat Untuk Rakyat.

THEATJEH.NET, Aceh Timur --- Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Aceh Timur menggerlar kegiatan Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Penyelenggaran Pemilu dengan multi Stateholder, acara digelar di Conical coffe, Desa Gampong Aceh, Kecamatan Idi Rayeuk, Kab Aceh Timur. Kamis 24 November 2022.

 Acara dibuka langsung oleh Ketua Panwaslih Kab Aceh Timur Maimun, SP.d yang dihadiri oleh Musliadi SP.d selaku Kordiv SDM dan Pendidikan dan Pelatihan, Saifullah ST Kordiv Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas, Rita Fahria ST Kordiv Penangganan Pelanggaran serta para tamu undangan dari berbagai unsur, mulai dari TNI, Polri, Kejaksaan dan Instansi Pemerintah terkait lainnya dalam Kabupaten Aceh Timur.

Acara yang di Jamu dengan ngopi bersama tersebut diisi pemateri oleh Dr.Muklir, S.Sos.,SH.,M.AP yang merupakan mantan Ketua Bawaslu Aceh periode 2013-2018 sekaligus seorang akademisi pentolan Uninversitas Malikussaleh di bidang Kepemiluan.

Dalam pembukaannya Maimun SP.d menyampaikan, Kegiatan ini bagian dari upaya kami melakukan pencegahan terkait potensi pelanggaran pemilu yang terjadi di Kabupaten Aceh timur. Harapan kita selalu bisa menjalin kemitraan dan kerjasama untuk mencegah terjadinya praktik-praktik pelanggaran pemilu dan Netralitas ASN, TNI, Polri juga menjadi fokus kami tutur Maimun S.Pd Ketua Bawaslu Aceh Timur saat membuka acara sosialisasi pengawasan partisipatif

Sementara Saifullah ST Kordiv Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas dalam kata sambutannya menyampaikan,  Partisipasi masyarakat dalam Pemilu maupun proses demokrasi nasional maupun lokal dapat berdampak baik pada kualitas demokrasi suatu negara dalam menghasilkan calon-calon pemimpin yang ada di eksekutif maupun legislatif, 

Sementara Dr.Muklir, S.Sos.,SH.,M.AP dalam paparan materinya, bahwa Pengawasan partisipatif merupakan manifestasi kedaulatan rakyat dan penguatan partisipasi politik masyarakat. Demokrasi Indonesia adalah demokrasi yang terbuka, kita punya civil society untuk mewujudkan demokrasi sesuai harapan rakyat. Pendidikan politik dipahami secara luas bukan sebagai politikus. Yang kita tuju adalah pemilu yang fair yang luber jurdil. Pemilu yang adil pertama ditunjukkan dari integritas penyelenggaranya. Pemilu merupakan sarana memilih pemimpin yang bagus.

"Masa depan Indonesia di tangan kita, yang senior bisa membimbing dan menyadarkan yang lain serta dapat mewujudkan pemilu yang luber dan jurdil. Mari awali dengan yang baik, mudah-mudahan kita mendapat pemimpin yang berkualitas, harapannya para aktivis dan anak anak muda dapat mengawali pemilu yang baik agar Indonesia menjadi negara yang lebih baik dan lebih bermartabat, karena Pemilu itu dari tangan rakyat untuk rakyat " Ungkap Dr Muklir.

Dipenghujung acara Dr Muklir memberikan closing statement pentingnya menjadi orang baik. "Menjadi orang penting itu baik, tapi jauh lebih penting menjadi orang baik". Orang penting belum tentu baik, tapi kalau orang baik sudah pasti bermanfaat. Jadilah orang yang baik dan bermanfaat bagi sesama. Acara ditutup dengan sesi foto bersama. (Basri)


Postingan Lama
Postingan Lebih Baru