Perindag
Disperindag Sabang Gelar Pasar Murah untuk Stabilkan Harga Bahan Pokok
SABANG - Pasar murah yang digelar Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Aceh berkerja sama dengan Perum Bulog wilayah Aceh melalui Disperindag Kota Sabang disambut antusias oleh masyarakat karena telah membantu untuk memenuhi kebutuhan pokok menjelang Ramadhan.
Warga Kota Sabang, Fitri (45), mengaku sejak pukul 08:30 WIB sudah menunggu di lokasi, mengantri untuk mendapatkan kupon paket sembako dengan harga murah tersebut.
Dia mengaku bersyukur dan berterima kasih kepada pemerintah kota yang mampu menjawab apa yang menjadi kebutuhan masyarakat jelang Ramadhan, serta di tengah situasi mahalnya harga sembako dan masa pandemi COVID-19.
"Alhamdulillah pasar murah ini sangat membantu karena harga-harga yang ditawarkan lebih murah," ungkap Fitri. Dia mengharapkan pasar murah seperti ini bisa terus diadakan.
Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan UMKM Kota Sabang Agus Halim, SE., AK, mengatakan, tujuan pasar murah ini sebagai upaya untuk menjaga kestabilan harga sembako di pasaran, dengan pasokan dan stok mencukupi sehingga tidak ada permainan harga oleh distributor.
Pasar murah ini diadakan sejak tanggal 19 – 21 Maret di tiga lokasi terpisah. Pada tanggal 19 maret telah dilaksanakan di gampong Balohan kecamatan sukajaya, tanggal 20 maret di gampong Paya Seunara kecamatan Sukamakmue dan hari ini tanggal 21 maret di gampong Kuta Ateuh kecamatan sukakarya tepatnya di halaman kantor Dinas Perindustrian Perdagangan, koperasi, usaha kecil dan menengah kota Sabang.
"Pasar murah ini, menyediakan beras 4500 kg, gula 6260 kg, minyak goreng kemasan merek Parveen 6600 liter, tepung terigu 750 kg, dan telur ayam 755 papan", ujarnya, Senin (21/3/2022).
Tambahnya, jenis sembako yang disubsidi di antaranya, 10 kg beras Rp 85 ribu, 1 kg gula pasir Rp12.500, 1 liter minyak goreng Rp 20.000, 1 kg tepung terigu Rp. 8.500 dan 1 papan telur Rp 35.000.
"Untuk bulan ini hanya saat ini saja kita laksanakan Pasar murah. Akan tetapi kedepan saat menjelang Lebaran Idul Adha Disperindag Kota sabang melalui anggaran APBK Sabang akan mengelar pasar murah. Hal tersebut bertujuan untuk meringankan beban masyarakat kalangan menengah ke bawah saat kondisi harga biasanya sedang naik dengan memberikan harga subsidi dan dari pengalaman setiap diadakan Pasar murah barang selalu habis," tutupnya. [Adv]
Warga Kota Sabang, Fitri (45), mengaku sejak pukul 08:30 WIB sudah menunggu di lokasi, mengantri untuk mendapatkan kupon paket sembako dengan harga murah tersebut.
Dia mengaku bersyukur dan berterima kasih kepada pemerintah kota yang mampu menjawab apa yang menjadi kebutuhan masyarakat jelang Ramadhan, serta di tengah situasi mahalnya harga sembako dan masa pandemi COVID-19.
"Alhamdulillah pasar murah ini sangat membantu karena harga-harga yang ditawarkan lebih murah," ungkap Fitri. Dia mengharapkan pasar murah seperti ini bisa terus diadakan.
Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan UMKM Kota Sabang Agus Halim, SE., AK, mengatakan, tujuan pasar murah ini sebagai upaya untuk menjaga kestabilan harga sembako di pasaran, dengan pasokan dan stok mencukupi sehingga tidak ada permainan harga oleh distributor.
Pasar murah ini diadakan sejak tanggal 19 – 21 Maret di tiga lokasi terpisah. Pada tanggal 19 maret telah dilaksanakan di gampong Balohan kecamatan sukajaya, tanggal 20 maret di gampong Paya Seunara kecamatan Sukamakmue dan hari ini tanggal 21 maret di gampong Kuta Ateuh kecamatan sukakarya tepatnya di halaman kantor Dinas Perindustrian Perdagangan, koperasi, usaha kecil dan menengah kota Sabang.
"Pasar murah ini, menyediakan beras 4500 kg, gula 6260 kg, minyak goreng kemasan merek Parveen 6600 liter, tepung terigu 750 kg, dan telur ayam 755 papan", ujarnya, Senin (21/3/2022).
Tambahnya, jenis sembako yang disubsidi di antaranya, 10 kg beras Rp 85 ribu, 1 kg gula pasir Rp12.500, 1 liter minyak goreng Rp 20.000, 1 kg tepung terigu Rp. 8.500 dan 1 papan telur Rp 35.000.
"Untuk bulan ini hanya saat ini saja kita laksanakan Pasar murah. Akan tetapi kedepan saat menjelang Lebaran Idul Adha Disperindag Kota sabang melalui anggaran APBK Sabang akan mengelar pasar murah. Hal tersebut bertujuan untuk meringankan beban masyarakat kalangan menengah ke bawah saat kondisi harga biasanya sedang naik dengan memberikan harga subsidi dan dari pengalaman setiap diadakan Pasar murah barang selalu habis," tutupnya. [Adv]
Via
Perindag
