News
Wakil Bupati Gayolues H. Said Sani: Petugas Posko Perbatasan Jangan Lengah
BLANGKEJEREN - Wakil Bupati Gayo Lues, H Said Sani, memimipin rapat evaluasi bersama tim gugus tugas percepatan penangan Covid19 digedung Balai Musara Blangkejeren Selasa, (2/6)
Wabub menegaskan kepada seluruh Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Gayo Lues, yang bertugas di seluruh Posko Posko perbatasan, jangan sampai lengah.
Pencegahan dan penanggulangan Covid-19 diperlukan kekompakan dan kerja sama antara pemerintah daerah, aparatur perkantoran dan masyarakat meliputi tokoh agama dan tokoh masyarakat jelas Wabub
Selain itu, terkait perkembangan pembagian BLT masih dinamis, dimana kondisi masyarakat masih perlu dipahami sehingga ada rasa keadilan di Masyarkat dan Bansos tersebut juga bisa dijadikan momentum baik untuk memperbaiki data.
Kedepan kata Wabup, ada perubahan kehidupan dalam penanganan Covid 19 yaitu dengan New Normal (Kehidupan Baru), yakni semua kegiatan akan dibuka kembali walaupun dalam pandemi." Untuk itu kita harus menyamakan persepsi," pinta Wabup.
Untuk penerapan New Normal sampai saat ini belum ada instruksi dari Pemerintah Pusat maupun Propinsi namun demikian Pemkab Gayo Lues tetap siaga menyiapkan langkah dan syarat apa saja dalam pemberlakuan New Normal, sambil menunggu keputusan dari pemerintah propinsi Aceh.
Sementara Kepala BPBD Gayo Lues, Suhaidi, mengatakan adanya perampingan petugas di Posko perbatasan Umah Buner, masing-masing 3 orang petugas dari TNI, Polri dan Satpop PP. Sedangkan untuk Posko Pining dan Tongra tanpa melibatkan Satpol PP. Dan selebihnya di gedung Isolasi BLK Lempuh, petugas sebanyak 33 orang.
Soal pendidikan, Asisten I M Noh, berharap beberapa sekolah agar diaktifkan, karena banyak dari pihak orang tua murid bertanya mengapa sekolah ditutup, namun pasar (pusat perbelanjaan) dan tempat wisata dibuka.
Selanjutnya, dr Safwan, berharap agar dibentuk langkah – langkah strategis dengan menekan petugas kesehatan yang tidak mengikuti protokol kesehatan, dan memperkuat tim posko, supaya tidak kecolongan dan posko perbatasan tetap berfungsi normal.
Turut hadir dalam rapat tersebut, Wakil Bupati H. Said Sani, Asisten I M. Noh, Kepala BPBD Suhaidi Msi, Kasatpol PP Irsyan Firdaus, Juru Bicara Covid – 19 dr. Safwan, Koordinator Tim Medis covid -19 dr Nevi Rizal. Perwakilan dari Kodim 0113/ Gayo Lues Lettu Arm M. Yusuf Siregar, Unit Intel Kodim 0113/ Gayo Lues, Perwakilan dari Polres Gayo Lues Kompol Masri.
(Kamsah galus)
Pencegahan dan penanggulangan Covid-19 diperlukan kekompakan dan kerja sama antara pemerintah daerah, aparatur perkantoran dan masyarakat meliputi tokoh agama dan tokoh masyarakat jelas Wabub
Selain itu, terkait perkembangan pembagian BLT masih dinamis, dimana kondisi masyarakat masih perlu dipahami sehingga ada rasa keadilan di Masyarkat dan Bansos tersebut juga bisa dijadikan momentum baik untuk memperbaiki data.
Kedepan kata Wabup, ada perubahan kehidupan dalam penanganan Covid 19 yaitu dengan New Normal (Kehidupan Baru), yakni semua kegiatan akan dibuka kembali walaupun dalam pandemi." Untuk itu kita harus menyamakan persepsi," pinta Wabup.
Untuk penerapan New Normal sampai saat ini belum ada instruksi dari Pemerintah Pusat maupun Propinsi namun demikian Pemkab Gayo Lues tetap siaga menyiapkan langkah dan syarat apa saja dalam pemberlakuan New Normal, sambil menunggu keputusan dari pemerintah propinsi Aceh.
Sementara Kepala BPBD Gayo Lues, Suhaidi, mengatakan adanya perampingan petugas di Posko perbatasan Umah Buner, masing-masing 3 orang petugas dari TNI, Polri dan Satpop PP. Sedangkan untuk Posko Pining dan Tongra tanpa melibatkan Satpol PP. Dan selebihnya di gedung Isolasi BLK Lempuh, petugas sebanyak 33 orang.
Soal pendidikan, Asisten I M Noh, berharap beberapa sekolah agar diaktifkan, karena banyak dari pihak orang tua murid bertanya mengapa sekolah ditutup, namun pasar (pusat perbelanjaan) dan tempat wisata dibuka.
Selanjutnya, dr Safwan, berharap agar dibentuk langkah – langkah strategis dengan menekan petugas kesehatan yang tidak mengikuti protokol kesehatan, dan memperkuat tim posko, supaya tidak kecolongan dan posko perbatasan tetap berfungsi normal.
Turut hadir dalam rapat tersebut, Wakil Bupati H. Said Sani, Asisten I M. Noh, Kepala BPBD Suhaidi Msi, Kasatpol PP Irsyan Firdaus, Juru Bicara Covid – 19 dr. Safwan, Koordinator Tim Medis covid -19 dr Nevi Rizal. Perwakilan dari Kodim 0113/ Gayo Lues Lettu Arm M. Yusuf Siregar, Unit Intel Kodim 0113/ Gayo Lues, Perwakilan dari Polres Gayo Lues Kompol Masri.
(Kamsah galus)
Via
News
