TP-PKK dan Dinas Perikanan Gayo Lues Gelar Lomba Masakan Khas Lokal

BLANGKEJEREN - Dalam rangka peningkatan ketahanan pangan, Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) bekerja sama dengan Dinas Perikanan dan Pangan kabupaten Gayo Lues menggelar lomba memasak khas makanan lokal dan cipta menu beragam, bergizi, seimbang dan aman (B2SA) bertempat di gedung Bale Musara, Blangkejeren, Sabtu (15/06/2019).

Ketua Panitia Ismi Wati Wahab dalam laporannya menjelaskan, peserta  yang ikut  kecamatan Blangkejeren, Blangpegayon, Dabun Gelang, Pantan Cuaca, Terangun, Putri Betung, Kuta Panjang, Tripe Jaya, Blangpegayon dan peserta yang tidak hadir  kecamatan Pining. 

"Ini acara kedua kalinya, kegiatan ini diawali tingkat kabupaten selanjutnya pemenang akan dibawa ketingkat Provinsi. Kepada peserta harus tingkatkan kekompakan tim dan peserta harus bisa wujudkan ciri khas daerah kita masing masing," jelasnya.

Kepala Dinas Pangan dan Perikanan Said Bakhtiar, S.Pi dalam sambutannya mengungkapkan, menurut undang-undang nomor 18 tahun 2012, pangan merupakan hal yang sangat penting dan strategis bagi keberlangsungan hidup umat manusia dan oleh sebab itu pangan ditetapkan sebagian dari hak asasi manusia yang penyelenggaraannya wajib dijamin oleh Negara.

"Kesediaan pangan kita yang cukup belum tentu dapat menjamin terhindarnya penduduk dari masalah pangan dan gizi. Selain ketersediaannya, perlu diperhatikan aspek pola konsumsi rumah tangga atau keseimbangan kontribusi jenis pangan yang dikonsumsi sehingga dapat memenuhi standar gizi yang dianjurkan," jelasnya.

Kadis Pangan melanjutkan, kabupaten Gayo Lues  memiliki karakteristik dan kekayaan produk pangan yang sangat beragam, baik itu terbuat dari bahan pangan beras dan non beras. Yang menjadi tantangan saat ini adalah bagaimana melakukan diversifikasi makanan olahan yang berasal dari bahan pangan non beras tetapi tetap mempertahankan gizi seimbang. 

"Pada kesempatan ini saya perlu menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada TP PKK Gayo Lues yang telah bekerja sama dengan dinas Pangan dan Perikanan dalam memprakarsai salah satu upaya pemerintah daerah melakukan pangankeragaman jenis makanan yang bersumber dari bahan pangan lokal non beras dan non terigu, serta terus berupaya sekuat tenaga mendorong meningkatkan konsumsi ikan melalui lomba cipta menu beragam, bergizi, seimbang dan aman dan masak olahan serba ikan," ujarnya.

Ketua TP PKK Gayo Lues Hj. Hartati Amru menyebutkan, ketersedian pangan merupakan hal penting bagi masyarakat, khususnya bahan makanan sebagai kebutuhan manusia, untuk saat ini bisa dikatakan kebutuhan makanan sudah semakin meningkat. 

Hartati melanjutkan, perlombaan ini bertujuan untuk menumbuhkan kreativitas untuk membuat olahan makanan yang menarik, selain itu nilai gizi yang baik juga harus diperhatikan sehingga kreativitas ini memiliki nilai tambah ekonomi bagi keluarga. 

"Produk olahan pangan lokal yang ada disetiap kampung di kecamatan kabupaten Gayo Lues agar dapat mengusulkan satu desa satu produk olahan makanannya. Kami berharap pemenang lomba hari ini bisa tembus ketingkat nasional," tandasnya.

Sementara itu, Bupati Gayo Lues H. Muhammad Amru menjelaskan, kegiatan lomba memasak khas makanan lokal dan cipta menu beragam, bergizi, seimbang dan aman (B2SA) merupakan program yang diterapkan secara nasional di mana para peserta dituntut harus mampu menciptakan ragam makanan yang bergizi dan seimbang. 

"Ini bagi kita merupakan hal berat, karena disamping kita dituntut untuk bisa makan juga kita dituntut untuk membuat makanan bergizi dan seimbang agar hidup kita berkualitas dan cerdas. Saya berharap lomba cipta makanan bergizi berimbang dan aman ini tercipta dari makanan Gayo Lues yang ada," jelasnya.

Bupati berharap para peserta yang menang yang akan ikut lomba, mampu bersaing ditingkat Provinsi dan Nasional karena mampu menciptakan makanan juara. Makanan khas Gayo Lues, seperti gutel dan aneka makanan lainya merupakan makanan yang bergizi dan berimbang tinggal bagaimana menciptakan kemasan yang menarik sehingga mampu bersaing di kancah nasional. 

"Oleh karena itu, mari kita tingkatkan kreativitas transfer ilmu ini ke rekan lain agar semua bisa memasak makanan bergizi dan seimbang sehingga standard makanan bergizi dan sehat itu bisa menyeluruh dan dikonsumsi diseluruh pelosok Gayo Lues sehingga masyarakat kita kedepannya bisa cerdas. Selama ini jangankan tingkat kebersihan dan kebergizian, kehalalnya pun kita masih diragukan, namun semoga dengan adanya acara ini kedepan kita semua bisa menciptakan makanan bergizi, sehat, dan halal," tandasnya. (kamsah galus)
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru