News
"Dari semalam kita liburkan mereka karena tidak ada lagi tempat untuk bisa belajar bangunan rusak sementara atapnya terhempas ke rumah tetangga yang berjarak dua puluh meter lebih," ujar Tgk Muslih.
"Saya dan anak - anak harus tidur disini karena ini rumab dan ini tempat usaha semoga pihak pemerintah memberi sedikit perhatian kepada kami yang tertimpa musibah ini," ujar Manda Sari.
Puting Beliung Landa Pijay, Bantuan Masa Panik Tidak Kunjung Datang
PIDIE JAYA - Satu balai pengajian dan tiga rumah warga rusak berat dihantam angin puting beliung di Desa Balee Ulim Kecamatan Ulim Pidie Jaya, Selasa (05/03/2019) pukul 05. 00 WIB.
Adapun bangunan yang rusak diantaranya Balai Pengajian Tgk Cot Kaluet milik Tgk Maslih (30), rumah milik Khamsiah (49)milik Fajri (35) dan milik Juliadi (34).
Tgk Muslih pimpinan balai pengajian Tgk Cot Kaluet pada Theatjeh.Net mengatakan sebanyak 140 santri terpaksa diliburkan sejak puting beliung meluluh lantakkan tempat pengajiannya karena hanya itu satu-satunya tempat proses belajar bagi mereka selama ini.
"Dari semalam kita liburkan mereka karena tidak ada lagi tempat untuk bisa belajar bangunan rusak sementara atapnya terhempas ke rumah tetangga yang berjarak dua puluh meter lebih," ujar Tgk Muslih.
Menurutnya, dari kemaren sampai kini belum ada bantuan apapun dari pemkab juga dari Kecamatan yang ada cuma petugas yang mendata sama ambil foto.
"Padahal kita sangat mengharapkan secepatnya bisa bangun kembali balai ini untuk kepentingan 140 orang santri," kata Tgk Muslih.
Sementara Manda Sari Istri Juliadi yang rumah sekaligus tempat usahanya rusak berat mengatakan, dirinya dan dua orang anak harus tidur di tempat ini biarpun rusak karena tidak ada tempat lain sementara suaminya sudah lama meninggalkan mereka.
Terkait angin puting beliung yang terjadi pada Selasa (05/03) kemarin, Camat Ulim Riky pada saat media mendatangi Kantornya mengatakan, tugas kami cuma mendata dan itu sudah dilakukan terkait bantuan dan proses lainnya ada dinas terkait. (kh)
Via
News
