Aceh Utara
Adv
HL
Bupati Aceh Utara Tinjau Progres Bendungan Krueng Pase
Komitmen Percepat Ketahanan Pangan dan Sejahterakan Petani di Sembilan Kecamatan
ACEH UTARA – Bupati Aceh Utara, H. Ismail A. Jalil, SE., MM., yang akrab disapa Ayah Wa, meninjau langsung progres pembangunan Bendungan Krueng Pase di Desa Leubok Tuwe, Kecamatan Meurah Mulia, pada Senin (14/7/2025). Kunjungan lapangan ini dilakukan bersama Asisten II Setdakab Aceh Utara, Dayan Albar, S.Sos, M.A.P., dan sejumlah pejabat teknis guna memastikan proyek strategis tersebut berjalan sesuai rencana dan target waktu.
Dalam kesempatan itu, Ayah Wa menegaskan pentingnya percepatan pembangunan bendungan sebagai upaya menjawab kebutuhan air irigasi bagi sekitar 9.000 hektare lahan pertanian yang tersebar di sembilan kecamatan di Aceh Utara. Ia menyebut bendungan tersebut bukan sekadar infrastruktur fisik, tetapi menjadi nadi kehidupan ribuan petani dan pilar utama ketahanan pangan daerah. "Ini bukan hanya proyek konstruksi. Ini adalah harapan hidup bagi petani dan masa depan pertanian Aceh Utara," kata Ayah Wa di lokasi peninjauan.
Sejak awal masa jabatannya, Ayah Wa mengaku telah memperjuangkan proyek tersebut hingga ke tingkat pusat. Ia menyampaikan harapan besar kepada Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, untuk memberikan atensi khusus terhadap percepatan pembangunan bendungan yang telah dimulai sejak 2021 oleh Kementerian PUPR melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera I.
Dalam kesempatan itu, Ayah Wa menegaskan pentingnya percepatan pembangunan bendungan sebagai upaya menjawab kebutuhan air irigasi bagi sekitar 9.000 hektare lahan pertanian yang tersebar di sembilan kecamatan di Aceh Utara. Ia menyebut bendungan tersebut bukan sekadar infrastruktur fisik, tetapi menjadi nadi kehidupan ribuan petani dan pilar utama ketahanan pangan daerah. "Ini bukan hanya proyek konstruksi. Ini adalah harapan hidup bagi petani dan masa depan pertanian Aceh Utara," kata Ayah Wa di lokasi peninjauan.
Sejak awal masa jabatannya, Ayah Wa mengaku telah memperjuangkan proyek tersebut hingga ke tingkat pusat. Ia menyampaikan harapan besar kepada Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, untuk memberikan atensi khusus terhadap percepatan pembangunan bendungan yang telah dimulai sejak 2021 oleh Kementerian PUPR melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera I.
"Kami berharap Presiden turut memberi dukungan konkret agar proyek ini selesai tepat waktu dan membawa manfaat nyata bagi masyarakat," tambahnya.
Pihak pelaksana proyek dari BWS menyebutkan bahwa progres konstruksi masih terus berlangsung dengan pengawasan ketat, dan ditargetkan rampung pada Oktober 2025. Tahapan pekerjaan saat ini telah memasuki fase penting dan ditangani dengan standar mutu tinggi agar hasil akhir sesuai harapan dan berdaya tahan jangka panjang.
Turut hadir dalam peninjauan tersebut Kepala Dinas PUPR Aceh Utara, Ir. Jaffar, ST, MSM., serta unsur kepolisian dan instansi terkait lainnya. Kolaborasi lintas sektor ini menunjukkan sinergi konkret yang dibangun oleh Pemkab Aceh Utara dalam mendukung keberhasilan proyek strategis nasional yang sangat vital bagi daerah.
Masyarakat di sekitar proyek mengapresiasi kehadiran langsung Bupati di lapangan. Mereka berharap pemerintah terus mengawal dan memastikan proyek berjalan lancar hingga selesai. "Kami petani sangat mengandalkan air dari bendungan ini. Mudah-mudahan cepat selesai agar bisa membantu musim tanam kami," ujar salah satu warga Desa Leubok Tuwe.
Dengan rampungnya Bendungan Krueng Pase, Pemkab Aceh Utara menargetkan peningkatan signifikan dalam produktivitas pertanian, pengelolaan air yang lebih tertata, serta peningkatan kesejahteraan petani. Selain mendongkrak ketahanan pangan daerah, bendungan ini diharapkan mampu menjadi penopang pertumbuhan ekonomi masyarakat secara lebih luas. [Adv]
Pihak pelaksana proyek dari BWS menyebutkan bahwa progres konstruksi masih terus berlangsung dengan pengawasan ketat, dan ditargetkan rampung pada Oktober 2025. Tahapan pekerjaan saat ini telah memasuki fase penting dan ditangani dengan standar mutu tinggi agar hasil akhir sesuai harapan dan berdaya tahan jangka panjang.
Turut hadir dalam peninjauan tersebut Kepala Dinas PUPR Aceh Utara, Ir. Jaffar, ST, MSM., serta unsur kepolisian dan instansi terkait lainnya. Kolaborasi lintas sektor ini menunjukkan sinergi konkret yang dibangun oleh Pemkab Aceh Utara dalam mendukung keberhasilan proyek strategis nasional yang sangat vital bagi daerah.
Masyarakat di sekitar proyek mengapresiasi kehadiran langsung Bupati di lapangan. Mereka berharap pemerintah terus mengawal dan memastikan proyek berjalan lancar hingga selesai. "Kami petani sangat mengandalkan air dari bendungan ini. Mudah-mudahan cepat selesai agar bisa membantu musim tanam kami," ujar salah satu warga Desa Leubok Tuwe.
Dengan rampungnya Bendungan Krueng Pase, Pemkab Aceh Utara menargetkan peningkatan signifikan dalam produktivitas pertanian, pengelolaan air yang lebih tertata, serta peningkatan kesejahteraan petani. Selain mendongkrak ketahanan pangan daerah, bendungan ini diharapkan mampu menjadi penopang pertumbuhan ekonomi masyarakat secara lebih luas. [Adv]
Via
Aceh Utara