Reses di Pidie Jaya, Anggota DPRA Tgk. H. Aiyub Abbas Serap Aspirasi Warga dan Perkuat Solidaritas Sosial

PIDIE JAYA – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Tgk. H. Aiyub Abbas, melakukan reses di Kemukiman Jalan Rata, Kecamatan Bandar Baru, Kabupaten Pidie Jaya, pada Jumat (7/3/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk menjaring aspirasi masyarakat terkait kebutuhan pembangunan infrastruktur serta penguatan sektor ekonomi di daerah tersebut.  

Reses yang dihadiri ratusan warga ini juga menjadi momentum kebersamaan dalam suasana Ramadhan, dengan dirangkaikan kegiatan buka puasa bersama yang diikuti lebih dari 300 masyarakat. Selain itu, dalam kesempatan tersebut, Aiyub Abbas turut menyerahkan santunan kepada anak yatim piatu sebagai bentuk kepedulian sosial terhadap masyarakat yang kurang beruntung.  

Dalam sesi dialog dengan warga, berbagai usulan dan aspirasi disampaikan, terutama mengenai pembangunan infrastruktur dasar seperti jalan, jembatan, fasilitas kesehatan, dan pendidikan. Masyarakat berharap agar pemerintah daerah dan DPRA dapat lebih memperhatikan kondisi wilayah yang masih membutuhkan peningkatan sarana dan prasarana.  

"Kami sangat membutuhkan perbaikan jalan dan irigasi untuk mendukung pertanian dan mobilitas warga. Saat ini, akses ke beberapa desa masih sulit, terutama saat musim hujan," ujar seorang warga yang hadir dalam pertemuan tersebut.  

Selain infrastruktur, warga juga menyampaikan aspirasi mengenai penguatan sektor ekonomi, khususnya bagi pelaku usaha kecil dan petani. Menurut mereka, masih banyak kendala yang dihadapi dalam mengembangkan usaha, termasuk keterbatasan modal dan akses pasar.  

Menanggapi hal ini, Tgk. H. Aiyub Abbas berkomitmen untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat di tingkat legislatif, baik dalam bentuk alokasi anggaran maupun mendorong program-program yang berpihak kepada rakyat kecil.  

Dalam sambutannya, Aiyub Abbas menegaskan pentingnya reses sebagai sarana bagi anggota legislatif untuk turun langsung ke lapangan dan mendengar keluhan masyarakat. Menurutnya, tanpa komunikasi yang baik antara wakil rakyat dan masyarakat, kebijakan yang diambil sering kali tidak tepat sasaran.  

"Reses ini menjadi kesempatan bagi kami untuk mendengar langsung aspirasi masyarakat dan memahami kebutuhan mereka. Setiap usulan dan keluhan yang disampaikan akan kami bawa ke DPRA untuk diperjuangkan dalam perencanaan anggaran dan kebijakan daerah," ujarnya.  

Lebih lanjut, ia juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam pengawasan pembangunan agar proyek-proyek yang dijalankan pemerintah benar-benar bermanfaat bagi rakyat.  

"Masyarakat harus ikut serta mengawal realisasi program pemerintah. Jangan segan untuk menyampaikan keluhan jika ada proyek yang tidak berjalan sebagaimana mestinya," tambahnya.  

Selain sebagai wadah menyerap aspirasi, kegiatan reses ini juga dirangkaikan dengan buka puasa bersama yang penuh kehangatan. Acara ini bukan sekadar ajang silaturahmi, tetapi juga menjadi simbol kebersamaan antara masyarakat dan para pemangku kebijakan.  

Dalam kesempatan tersebut, Tgk. H. Aiyub Abbas juga membagikan santunan kepada puluhan anak yatim piatu yang hadir dalam acara tersebut. Ia menekankan bahwa bulan Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk memperkuat rasa kepedulian sosial dan berbagi kebahagiaan dengan mereka yang membutuhkan.  

"Bulan Ramadhan adalah momen untuk meningkatkan kepedulian terhadap sesama. Santunan ini mungkin tidak seberapa, tetapi kami berharap dapat sedikit membantu dan memberikan kebahagiaan kepada anak-anak yatim yang hadir di sini," ungkapnya.  

Aiyub Abbas juga mengajak masyarakat untuk terus mempererat solidaritas sosial dan menjaga nilai-nilai kebersamaan, terutama di tengah tantangan ekonomi yang masih dihadapi masyarakat.  

Dengan adanya pertemuan ini, Aiyub Abbas berharap masyarakat dan pemerintah bisa lebih bersinergi dalam membangun daerah. Ia menekankan bahwa pembangunan tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah semata, tetapi juga memerlukan dukungan dan partisipasi aktif dari masyarakat.  

Ia juga mengingatkan bahwa proses pembangunan memerlukan waktu dan komitmen bersama. Oleh karena itu, ia meminta masyarakat untuk tetap bersabar dan terus memberikan masukan agar kebijakan yang diambil benar-benar sesuai dengan kebutuhan di lapangan.  

"Kami di DPRA akan terus berupaya memperjuangkan kepentingan masyarakat, tetapi dukungan dari warga sangat penting. Bersama-sama, kita bisa mendorong perubahan yang lebih baik untuk daerah ini," tutupnya.  

Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan aspirasi masyarakat dapat lebih terakomodasi dan kebijakan yang diambil benar-benar berpihak pada kepentingan rakyat.  [Adv]
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru