Adv
HL
Inforial
Kominfo Lsm
Lhokseumawe
JAKARTA - Walikota Lhokseumawe, Dr. Sayuti Abubakar, SH., MH., terus menunjukkan komitmennya dalam memajukan daerah, terutama dalam pengelolaan aset strategis yang berpotensi besar bagi kesejahteraan masyarakat.
Dalam pertemuan tersebut, Walikota Lhokseumawe menegaskan pentingnya pengelolaan RS Arun secara optimal guna meningkatkan pelayanan kesehatan di Kota Lhokseumawe.
"Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Lhokseumawe. Ini merupakan langkah awal yang dilakukan Pemerintah Kota Lhokseumawe untuk kesejahteraan masyarakat," ujar Dr. Sayuti Abubakar.
Pihak LMAN yang hadir dalam pertemuan ini antara lain Direktur Operasional dan Manajemen Risiko Mahdi serta Divisi Pendayagunaan Properti II Widyaningrum beserta jajarannya. Sementara dari pihak Pemerintah Kota Lhokseumawe, pertemuan ini dihadiri langsung oleh Walikota Dr. Sayuti Abubakar, SH., MH.
Perpanjangan Kerja Sama dan Upaya Hibah Aset
Salah satu poin utama yang dibahas adalah perpanjangan kerja sama dalam pengelolaan RS Arun. Walikota menyampaikan bahwa LMAN telah menyetujui perpanjangan sewa guna aset tersebut, sementara untuk proses hibah, masih terdapat beberapa persyaratan yang perlu dipenuhi oleh Pemko Lhokseumawe.
"Perpanjangan sudah oke, LMAN siap memperpanjang sewa guna, sementara masalah hibah terus diupayakan. Persoalan hibah membutuhkan kesiapan administrasi dan teknis dari Pemko Lhokseumawe agar pengelolaan aset dapat dilakukan secara mandiri," jelas Sayuti Abubakar.
Langkah konkret ini diharapkan menjadi fondasi bagi peningkatan kualitas pelayanan kesehatan di Kota Lhokseumawe. Dengan dukungan penuh dari LMAN, Pemko Lhokseumawe optimistis bahwa pengelolaan RS Arun dapat segera dilakukan dengan lebih baik dan profesional.
Arah Baru Pengelolaan Aset Strategis
Selain RS Arun, Pemko Lhokseumawe juga berencana mengoptimalkan aset strategis lainnya agar dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat. GOR, lapangan golf, dan stadion yang saat ini dikelola oleh LMAN akan terus didiskusikan agar pemanfaatannya lebih efektif.
"Kami yakin, dengan kerja sama yang baik antara Pemko Lhokseumawe dan LMAN, pengelolaan aset-aset ini akan semakin optimal. Dengan begitu, fasilitas publik yang ada dapat lebih bermanfaat bagi warga dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Kota Lhokseumawe," tutup Walikota.
Langkah ini menjadi bukti nyata keseriusan Pemko Lhokseumawe dalam memanfaatkan aset negara untuk kepentingan masyarakat. Dengan kebijakan yang tepat dan kerja sama yang solid, diharapkan Kota Lhokseumawe dapat terus berkembang menjadi daerah yang maju, sejahtera, dan memiliki fasilitas publik yang berkualitas. [Adv]
Langkah Strategis Walikota Lhokseumawe dalam Pengelolaan Aset Negara untuk Kemajuan Kota
JAKARTA - Walikota Lhokseumawe, Dr. Sayuti Abubakar, SH., MH., terus menunjukkan komitmennya dalam memajukan daerah, terutama dalam pengelolaan aset strategis yang berpotensi besar bagi kesejahteraan masyarakat.
Pada Senin (3/3/2025), ia melakukan pertemuan strategis dengan Manajemen Lembaga Aset Negara (LMAN) di Jakarta. Pertemuan ini membahas berbagai aset milik LMAN yang berada di Kota Lhokseumawe, termasuk Gelanggang Olahraga (GOR), lapangan golf, stadion, beberapa perumahan, dengan fokus utama pada pengelolaan Rumah Sakit (RS) Arun dan fasilitas pendukungnya.
Dalam pertemuan tersebut, Walikota Lhokseumawe menegaskan pentingnya pengelolaan RS Arun secara optimal guna meningkatkan pelayanan kesehatan di Kota Lhokseumawe.
"Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Lhokseumawe. Ini merupakan langkah awal yang dilakukan Pemerintah Kota Lhokseumawe untuk kesejahteraan masyarakat," ujar Dr. Sayuti Abubakar.
Pihak LMAN yang hadir dalam pertemuan ini antara lain Direktur Operasional dan Manajemen Risiko Mahdi serta Divisi Pendayagunaan Properti II Widyaningrum beserta jajarannya. Sementara dari pihak Pemerintah Kota Lhokseumawe, pertemuan ini dihadiri langsung oleh Walikota Dr. Sayuti Abubakar, SH., MH.
Perpanjangan Kerja Sama dan Upaya Hibah Aset
Salah satu poin utama yang dibahas adalah perpanjangan kerja sama dalam pengelolaan RS Arun. Walikota menyampaikan bahwa LMAN telah menyetujui perpanjangan sewa guna aset tersebut, sementara untuk proses hibah, masih terdapat beberapa persyaratan yang perlu dipenuhi oleh Pemko Lhokseumawe.
"Perpanjangan sudah oke, LMAN siap memperpanjang sewa guna, sementara masalah hibah terus diupayakan. Persoalan hibah membutuhkan kesiapan administrasi dan teknis dari Pemko Lhokseumawe agar pengelolaan aset dapat dilakukan secara mandiri," jelas Sayuti Abubakar.
Langkah konkret ini diharapkan menjadi fondasi bagi peningkatan kualitas pelayanan kesehatan di Kota Lhokseumawe. Dengan dukungan penuh dari LMAN, Pemko Lhokseumawe optimistis bahwa pengelolaan RS Arun dapat segera dilakukan dengan lebih baik dan profesional.
Arah Baru Pengelolaan Aset Strategis
Selain RS Arun, Pemko Lhokseumawe juga berencana mengoptimalkan aset strategis lainnya agar dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat. GOR, lapangan golf, dan stadion yang saat ini dikelola oleh LMAN akan terus didiskusikan agar pemanfaatannya lebih efektif.
"Kami yakin, dengan kerja sama yang baik antara Pemko Lhokseumawe dan LMAN, pengelolaan aset-aset ini akan semakin optimal. Dengan begitu, fasilitas publik yang ada dapat lebih bermanfaat bagi warga dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Kota Lhokseumawe," tutup Walikota.
Langkah ini menjadi bukti nyata keseriusan Pemko Lhokseumawe dalam memanfaatkan aset negara untuk kepentingan masyarakat. Dengan kebijakan yang tepat dan kerja sama yang solid, diharapkan Kota Lhokseumawe dapat terus berkembang menjadi daerah yang maju, sejahtera, dan memiliki fasilitas publik yang berkualitas. [Adv]
Via
Adv