Dugaan Penyimpangan: Bupati Bireuen Perintahkan Audit RSUD dr. Fauziah

BIREUEN- Bupati Bireuen, Mukhlis, mengambil langkah tegas dengan memerintahkan Sekretaris Daerah (Sekda) segera mengaudit Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD dr. Fauziah Bireuen. Langkah ini disebut sebagai upaya memastikan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan rumah sakit milik daerah tersebut, namun muncul spekulasi publik bahwa ada potensi penyimpangan yang perlu diusut lebih dalam.

"Pengelolaan keuangan daerah harus dilakukan dengan transparan dan akuntabel. Oleh sebab itu, audit pada BLUD RSUD Fauziah menjadi langkah awal dalam memastikan efektivitas dan efisiensi pelayanan kesehatan bagi masyarakat," ujar Mukhlis dalam pernyataannya.

Namun, muncul pertanyaan besar: Mengapa audit baru dilakukan sekarang? Apakah ini reaksi terhadap dugaan penyalahgunaan anggaran yang mulai mencuat ke publik? Sejumlah kalangan menilai bahwa transparansi di tubuh RSUD Fauziah selama ini patut dipertanyakan, terutama dalam hal pengelolaan anggaran dan pelayanan kesehatan.

Kesehatan dan Infrastruktur: Janji atau Realisasi?

Selain menyoroti sektor kesehatan, Mukhlis juga menegaskan komitmennya terhadap pembangunan infrastruktur di Bireuen. Namun, publik tentu menunggu bukti nyata dari janji-janji yang disampaikan. Dalam beberapa tahun terakhir, berbagai proyek infrastruktur di Bireuen kerap menjadi sorotan akibat dugaan ketidaktepatan anggaran dan pelaksanaan yang tidak maksimal.

Mukhlis dalam pernyataannya mengajak seluruh jajaran Forkopimda, SKPK, camat, serta elemen masyarakat untuk bersinergi dalam membangun Bireuen. "Pembangunan Kabupaten Bireuen adalah tanggung jawab kita bersama. Dengan kerja sama yang erat dan dedikasi yang tinggi, kita dapat menciptakan perubahan nyata demi kesejahteraan masyarakat," ujarnya.

Namun, tanpa transparansi dan pengawasan ketat, sinergi yang diharapkan bisa jadi hanya sekadar jargon politik. Masyarakat tentu berharap audit terhadap RSUD Fauziah bukan hanya sebatas formalitas, tetapi menjadi langkah awal membersihkan potensi penyimpangan yang selama ini mungkin tersembunyi.

Kini, bola ada di tangan Sekda dan tim audit. Apakah hasilnya akan mengungkap fakta-fakta mengejutkan? Ataukah ini hanya manuver politik semata? Masyarakat Bireuen menunggu bukti, bukan sekadar retorika.(MS)
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru