Aceh Utara
Adv
RSU Cut Meutia
Inovasi Antrean Online di RSU Cut Meutia: Kemudahan Layanan Kesehatan di Ujung Jari
ACEH UTARA - Di era digital yang semakin maju, pelayanan kesehatan juga terus berinovasi untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat. Salah satu langkah signifikan yang dilakukan oleh Rumah Sakit Umum (RSU) Cut Meutia di Aceh Utara adalah penerapan sistem antrean online.
Inovasi ini dirancang untuk memudahkan pasien dalam mengatur jadwal kunjungan mereka ke rumah sakit tanpa perlu datang lebih awal dan menunggu lama.
Plt Direktur RSU Cut Meutia, Dr. Intan Sahara Zein, Sp.S, menyatakan bahwa penerapan sistem antrean online ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan serta memberikan pengalaman yang lebih nyaman bagi para pasien.
"Dengan sistem antrean online, pasien dapat mengatur jadwal kunjungan mereka sesuai dengan waktu yang diinginkan, sehingga mengurangi waktu tunggu di rumah sakit. Ini adalah salah satu upaya kami untuk membuat pelayanan lebih efisien dan lebih mudah diakses oleh masyarakat," ujar Dr. Intan Sahara, Kamis (10/10/2024).
Sistem antrean online yang diterapkan oleh RSU Cut Meutia ini memungkinkan pasien untuk memesan nomor antrean melalui aplikasi JKN Mobile. Dengan begitu, pasien tidak perlu lagi datang pagi-pagi ke rumah sakit hanya untuk mendapatkan nomor antrean. Proses ini tidak hanya menghemat waktu, tetapi juga membantu mengurangi kerumunan di ruang tunggu, yang sangat penting dalam menjaga kenyamanan dan keamanan, terutama di masa pandemi.
"Pasien hanya perlu mengakses aplikasi JKN Mobile, memilih layanan yang diinginkan, dan menentukan waktu kunjungan yang sesuai dengan jadwal mereka. Setelah itu, mereka akan mendapatkan nomor antrean digital yang bisa digunakan saat tiba di rumah sakit. Ini adalah langkah yang kami ambil untuk menyesuaikan diri dengan kebutuhan masyarakat yang semakin menginginkan layanan yang praktis dan cepat," jelas Dr. Intan.
Salah satu masalah klasik yang sering dihadapi oleh rumah sakit adalah panjangnya antrean pasien yang menunggu untuk mendapatkan pelayanan. Kondisi ini tidak hanya membuat pasien merasa tidak nyaman, tetapi juga bisa menimbulkan risiko penularan penyakit di ruang tunggu yang penuh.
Melalui sistem antrean online, RSU Cut Meutia berharap dapat mengurangi kepadatan di area tunggu rumah sakit dan memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pasien.
Menurut Dr. Intan Sahara, langkah ini juga merupakan bagian dari komitmen RSU Cut Meutia untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi. "Kami ingin menjadi rumah sakit yang selalu siap menghadapi tantangan dan memenuhi kebutuhan pasien dengan layanan yang modern dan efisien. Sistem antrean online adalah salah satu solusi yang kami hadirkan untuk meningkatkan kenyamanan dan kepuasan pasien," tambahnya.
Penerapan sistem antrean online ini tidak hanya menguntungkan pasien, tetapi juga memberikan manfaat besar bagi manajemen rumah sakit. Dengan adanya jadwal kunjungan yang lebih teratur, pihak rumah sakit dapat mengatur alokasi tenaga medis dan sumber daya lainnya dengan lebih baik. Hal ini memungkinkan pelayanan yang lebih optimal dan mengurangi waktu tunggu yang berlebihan bagi pasien.
"Manfaat terbesar dari sistem ini adalah efisiensi. Kami bisa mengatur jadwal tenaga medis dan ketersediaan fasilitas dengan lebih tepat, sesuai dengan jumlah pasien yang sudah terdaftar secara online. Ini juga membantu kami dalam meminimalisir kepadatan di ruang tunggu dan mengurangi risiko penularan penyakit," ungkap Dr. Intan.
Sejak diterapkan, sistem antrean online ini telah mendapatkan respon positif dari para pasien yang merasakan langsung manfaatnya. Banyak dari mereka mengaku bahwa waktu mereka lebih efisien dan tidak perlu lagi membuang waktu lama untuk menunggu giliran pelayanan.
Salah seorang pasien, Siti, yang baru saja mencoba sistem antrean online ini, menyampaikan kesannya, "Awalnya saya agak ragu, tapi ternyata sangat mudah digunakan. Saya bisa datang sesuai jadwal yang ditentukan dan langsung dilayani. Ini benar-benar membantu saya yang memiliki banyak kegiatan dan tidak punya banyak waktu untuk menunggu."
Inovasi ini adalah bagian dari upaya besar RSU Cut Meutia dalam mewujudkan digitalisasi layanan kesehatan. Di tengah perkembangan teknologi yang pesat, rumah sakit ini terus berupaya untuk mengintegrasikan teknologi dalam setiap aspek pelayanan, dari pendaftaran hingga penanganan pasien.
Dr. Intan Sahara menegaskan bahwa ke depan, RSU Cut Meutia akan terus berinovasi dan memanfaatkan teknologi untuk memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik. "Kami percaya bahwa teknologi adalah kunci untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan. Kami akan terus mencari solusi inovatif untuk menjawab kebutuhan masyarakat dan memberikan pelayanan yang semakin baik dari waktu ke waktu," tutup Dr. Intan.
Dengan adanya sistem antrean online ini, RSU Cut Meutia membuktikan diri sebagai rumah sakit yang siap beradaptasi dengan perkembangan zaman, menjadikan pelayanan kesehatan lebih mudah diakses, lebih efisien, dan lebih nyaman bagi masyarakat. [Adv]
Inovasi ini dirancang untuk memudahkan pasien dalam mengatur jadwal kunjungan mereka ke rumah sakit tanpa perlu datang lebih awal dan menunggu lama.
Plt Direktur RSU Cut Meutia, Dr. Intan Sahara Zein, Sp.S, menyatakan bahwa penerapan sistem antrean online ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan serta memberikan pengalaman yang lebih nyaman bagi para pasien.
"Dengan sistem antrean online, pasien dapat mengatur jadwal kunjungan mereka sesuai dengan waktu yang diinginkan, sehingga mengurangi waktu tunggu di rumah sakit. Ini adalah salah satu upaya kami untuk membuat pelayanan lebih efisien dan lebih mudah diakses oleh masyarakat," ujar Dr. Intan Sahara, Kamis (10/10/2024).
Sistem antrean online yang diterapkan oleh RSU Cut Meutia ini memungkinkan pasien untuk memesan nomor antrean melalui aplikasi JKN Mobile. Dengan begitu, pasien tidak perlu lagi datang pagi-pagi ke rumah sakit hanya untuk mendapatkan nomor antrean. Proses ini tidak hanya menghemat waktu, tetapi juga membantu mengurangi kerumunan di ruang tunggu, yang sangat penting dalam menjaga kenyamanan dan keamanan, terutama di masa pandemi.
"Pasien hanya perlu mengakses aplikasi JKN Mobile, memilih layanan yang diinginkan, dan menentukan waktu kunjungan yang sesuai dengan jadwal mereka. Setelah itu, mereka akan mendapatkan nomor antrean digital yang bisa digunakan saat tiba di rumah sakit. Ini adalah langkah yang kami ambil untuk menyesuaikan diri dengan kebutuhan masyarakat yang semakin menginginkan layanan yang praktis dan cepat," jelas Dr. Intan.
Salah satu masalah klasik yang sering dihadapi oleh rumah sakit adalah panjangnya antrean pasien yang menunggu untuk mendapatkan pelayanan. Kondisi ini tidak hanya membuat pasien merasa tidak nyaman, tetapi juga bisa menimbulkan risiko penularan penyakit di ruang tunggu yang penuh.
Melalui sistem antrean online, RSU Cut Meutia berharap dapat mengurangi kepadatan di area tunggu rumah sakit dan memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pasien.
Menurut Dr. Intan Sahara, langkah ini juga merupakan bagian dari komitmen RSU Cut Meutia untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi. "Kami ingin menjadi rumah sakit yang selalu siap menghadapi tantangan dan memenuhi kebutuhan pasien dengan layanan yang modern dan efisien. Sistem antrean online adalah salah satu solusi yang kami hadirkan untuk meningkatkan kenyamanan dan kepuasan pasien," tambahnya.
Penerapan sistem antrean online ini tidak hanya menguntungkan pasien, tetapi juga memberikan manfaat besar bagi manajemen rumah sakit. Dengan adanya jadwal kunjungan yang lebih teratur, pihak rumah sakit dapat mengatur alokasi tenaga medis dan sumber daya lainnya dengan lebih baik. Hal ini memungkinkan pelayanan yang lebih optimal dan mengurangi waktu tunggu yang berlebihan bagi pasien.
"Manfaat terbesar dari sistem ini adalah efisiensi. Kami bisa mengatur jadwal tenaga medis dan ketersediaan fasilitas dengan lebih tepat, sesuai dengan jumlah pasien yang sudah terdaftar secara online. Ini juga membantu kami dalam meminimalisir kepadatan di ruang tunggu dan mengurangi risiko penularan penyakit," ungkap Dr. Intan.
Sejak diterapkan, sistem antrean online ini telah mendapatkan respon positif dari para pasien yang merasakan langsung manfaatnya. Banyak dari mereka mengaku bahwa waktu mereka lebih efisien dan tidak perlu lagi membuang waktu lama untuk menunggu giliran pelayanan.
Salah seorang pasien, Siti, yang baru saja mencoba sistem antrean online ini, menyampaikan kesannya, "Awalnya saya agak ragu, tapi ternyata sangat mudah digunakan. Saya bisa datang sesuai jadwal yang ditentukan dan langsung dilayani. Ini benar-benar membantu saya yang memiliki banyak kegiatan dan tidak punya banyak waktu untuk menunggu."
Inovasi ini adalah bagian dari upaya besar RSU Cut Meutia dalam mewujudkan digitalisasi layanan kesehatan. Di tengah perkembangan teknologi yang pesat, rumah sakit ini terus berupaya untuk mengintegrasikan teknologi dalam setiap aspek pelayanan, dari pendaftaran hingga penanganan pasien.
Dr. Intan Sahara menegaskan bahwa ke depan, RSU Cut Meutia akan terus berinovasi dan memanfaatkan teknologi untuk memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik. "Kami percaya bahwa teknologi adalah kunci untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan. Kami akan terus mencari solusi inovatif untuk menjawab kebutuhan masyarakat dan memberikan pelayanan yang semakin baik dari waktu ke waktu," tutup Dr. Intan.
Dengan adanya sistem antrean online ini, RSU Cut Meutia membuktikan diri sebagai rumah sakit yang siap beradaptasi dengan perkembangan zaman, menjadikan pelayanan kesehatan lebih mudah diakses, lebih efisien, dan lebih nyaman bagi masyarakat. [Adv]
Via
Aceh Utara