Ekbis
Mahasiswa STIE Lhokseumawe Ubah Sendok Plastik Bekas Menjadi Karya Seni Bernilai
LHOKSEUMAWE - Dalam upaya mengurangi limbah plastik dan mempromosikan penggunaan kembali bahan-bahan yang ada, mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Lhokseumawe berhasil menciptakan kerajinan unik dari sendok plastik bekas.
Di bawah bimbingan Ibu Maryana, S.E., M.Si., Ak., mereka mengubah sendok plastik yang tak terpakai menjadi hiasan cermin yang indah dan bernilai seni tinggi.
Maryana, dosen pembimbing dalam proyek ini, menjelaskan bahwa ekonomi kreatif adalah konsep pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan berbasis pada kreativitas.
"Di era kreatif ini, nilai ekonomis suatu produk tidak lagi ditentukan semata-mata oleh bahan baku atau proses produksi. Kreativitas dan inovasi, yang didukung oleh teknologi, kini menjadi faktor utama dalam menciptakan nilai ekonomi baru," ujarnya.
Salah satu anggota tim pengabdian, Helsy Ramadhanty, menambahkan bahwa tujuan utama dari proyek ini adalah untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa limbah plastik sebenarnya memiliki potensi yang bisa dimanfaatkan.
"Dengan mengubah sendok plastik menjadi hiasan cermin yang indah, kami berharap dapat menginspirasi orang lain untuk melihat nilai dalam limbah dan berkontribusi dalam menjaga kebersihan lingkungan," kata Helsy.
Inovasi ini tidak hanya menarik perhatian masyarakat setempat, tetapi juga menginspirasi banyak orang untuk menerapkan ide serupa dalam upaya mereka sendiri mengurangi limbah plastik.
Melalui program ini, STIE Lhokseumawe tidak hanya memberikan edukasi kepada mahasiswa, tetapi juga berupaya menciptakan peluang ekonomi baru bagi masyarakat setempat.
Dengan memanfaatkan kreativitas dan sumber daya yang ada, program ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi komunitas untuk terus berinovasi dalam mendukung pertumbuhan ekonomi berbasis komunitas.
Selain itu, kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian lingkungan dan pengurangan sampah plastik juga diharapkan semakin meningkat.
Via
Ekbis