Kuah Beulangong Wajib di Hari Raya Islam, Warisan Budaya Aceh Tidak dilupakan Kejari Bireuen

BIREUEN- Masih dalam Suasana Lebaran Idul Fitri 1445 H/2024 M, Ukuwah silahturahmi terus dijalinkan oleh Kejaksaan Negeri Kabupaten Bireuen bersama lintas Sektor, dengan mengangkat Tema Halal Bihalal.


Pada acara Halal Bihalal tersebut, Kejari Bireuen. Munawal Hadi S.H.,M.H, tak ketinggalan dengan masakan warisan Budaya di Aceh

Dalam sambutan Kejari Bireuen Munawal Hadi S.H.,M.H menyebutkan, Kuah beulangong ini, merupakan masakan tradisional khas Aceh, Daging yang digunakan pada acara  Halal Bihalal hari ini di Kejaksaan Negeri Bireuen merupakan daging Kambing Untuk dapat disajikan para tamun undangan Halal Bihalal.
Teks Foto: Kuah Beulangong, masakan Tradisional Khas Aceh, merupakan daging Kambing,

Makanan khas ini biasanya hanya disajikan untuk berbuka puasa dan masakan wajib dalam hari raya Islam, seperti Maulid Nabi, Idul Fitri, Idul Adha, dan Tahun Baru Islam. Kuah beulangong telah ditetapkan sebagai warisan budaya di Aceh bahkan di seluruh Indonesia.

Bersama Jajaran Kejaksaan Negeri Bireuen. Kejari Munawal Hadi S.H.,M.H menggelar acara Halal Bihalal di Waroeng Adhyaksa Kejari Bireuen Jumat 19 April 2024. Dihadiri Seratusan tamu undangan.

Kegiatan Halal Bihalal yang digelar Kejari Bireuen turut hadir diantaranya Ketua Panwaslih Kabupaten Bireuen Rahmad, S. Sos.,MAP, Ketua Panwascam Se-Kabupaten Bireuen, Ketua PPK Se-Kabupaten Bireuen serta rekan-rekan media Online, cetak dan elektronik.

moment Halal Bihalal kali ini Kajari mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri serta mohon maaf lahir dan batin secara pribadi sekaligus mewakili seluruh anggota Kejari Bireuen manakala selama dalam bertugas ada melakukan kekhilafan dan kesalahan.
Teks Foto: Kejari Bireuen Munawal Hadi S.H.,M.H saat menyampaikan sambut dihadapan Tamun Undangan Halal Bihalal.

Mengutip hadis riwayat al-Bukhari dan Muslim dijelaskan bahwa Rasulullah SAW berkata,"Tidak beriman salah seorang dari kalian sampai mencintai saudaranya seperti ia mencintai dirinya sendiri." (HR: Bukhari dan Muslim). Kajari mengingatkan kepada undangan yang hadir agar saling menjaga kekompakan dan persaudaraan, merasa senang pada saat saudara kita sukses dan mau membantu pada saat saudara kita dalam kesusahan.

Tentunya acara Halal Bihalal juga ditujukan untuk mempererat tali silaturahmi antara sesama umat muslim.
Tesk Foto: Seratusan Tamu Undangan Halal Bihalal di Kejaksaan Negeri Bireuen.

Dihadiri lebih kurang 120 undangan beserta Pejabat Utama (PJU) dan Pegawai Kejari Bireuen Halal Bihalal dilaksanakan dalam suasana sederhana dan penuh kekompakan dan mari bersama membangun Bireuen yang lebih baik, tutup Kajari.(MS)
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru