Camat Gandapura Memperingati Hari Perdamaian Aceh Ke-17

BIREUEN- Pemerintah Kecamatan Gandapura memperingati hari Perdamaian Aceh 15 Agustus 2005, 15 Agustus 2022 Ke-17 Tahun, acara dilaksanakan di balai Kecamatan Setempat Jumat 19-8-2022 pagi.


Acara yang di rangkai dengan Tausyiah dan Doa Bersama,


Mengenang Pasca Perdamaian Aceh itu, merupakan sebagai Wujud bersama untuk dapat mensyukuri atas Kesepakatan kedua pihak dalam Penandatani Memorandum Of Understanding. MoU Helsinki 15 Agustus 2005 di Firlandia, antara Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dan Negara Republik Indonesia (NKRI).


Dalam sambutan. Camat Kecamatan Gandapura. Azmi. S. Ag, menyebutkan, kegiatan Memperingati Hari Perdamaian Aceh 15 Agustus 2005, 15 Agustus 2022 ke-17 MoU Helsinki ini dilakukan sebagai wujud syukur kita bersama, dimana Konflik Aceh yang begitu berkepanja ngan, di bumi serambi Mekah ini, belum lagi di tambah dengan bencana Alam, Tsunami Aceh pada 26 Desember 2004 masa itu.


Terjadinya, Konflik Aceh yang begitu berkepanjangan di tambah dengan bencana Alam Tsunami Aceh pada masa itu, tepatnya pada Minggu 26 Desember 2004 pagi, yang merupakan bencana alam yang begitu besar, Gelombang Tsunami menyaup pesisir Aceh pasca Gempa bumi dengkal berkekuatan M. 9,3 yang terjadi di dasar laut samudera Hindia.


Gempa bumi yang terjadi, bahkan disebut ahli sebagai gempa terbesar ke-5 yang pernah ada dalam sejarah. Kejadian itu terjadi pada hari Minggu, hari yang semestinya bisa digunakan oleh masyarakat untuk beristirahat, berkumpul bersama keluarga, dan menikmati libur akhir pekan bersama. Tapi tidak dengan Minggu saat itu, masyarakat justru harus berhadapan dengan alam yang tengah menunjukkan kekuatannya, sungguh maha dahsyat. Ucap Camat Azmi.


Tambah, Camat Azmi, bayangkan dengan berbagai Perestiwa yang telah terjadi di Negeri kita Cintai ini, Korban Jiwa dari Masyarakat Aceh berjatuhan dimasa itu, baik dengan terjadinya Konflik Aceh, maupun Tsunami, maka perlu dikenang hari bersejarah seperti ini, Alhamdulillah Konflik Aceh telah berakhir dengan Damai, masyarakat sudah lega, sudah bisa kemana-mana bahkan sudah dapat mencari Rezeki dengan damai, baik bercocok tanam, ataupun sebagian lainnya.


"Kita berharap kepada Masyarakat Aceh khususnya Masyarakat Gandapura untuk dapat bersama-sama merawat Perdamaian Aceh ini dengan sebaik baiknya. betapa susah payah para Pejuang Aceh telah mewujudkan Perdamaian ini, maka kita tidak perlu memusuhi antara satu sama lain, mari kita bergandeng tangan untuk membangun negeri kita ini, dengan kedamaian Insya Allah Pembangunan di Gandapura akan berjalan dengan lancar," Harap Camat Azmi.


Dampak Hadir dalam acara tersebut, Camat Gandapura dan Jajarannya, pihak polsek Gandapura, Pihak Daramil Gandapura. Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat.(MS)
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru