Warga Badak Keluhkan Jalan Penghubung permukiman Kaum Dhuafa Rusak Parah

BLANGKEJEREN - Warga Desa Badak kecamatan  Dabun Gelang kabupaten gayolues mengeluhkan jalan ke  perkebunan Angkir yg tembus ke perumahan penduduk kaum Duafa yg baru kondisi jalan ini sekarang sangat memperihatinkan tidak bisa lagi di lalui oleh kendaran roda 2 dan 4,okasi jalan masuk tersebut terletak tidak jauh dari kantor camat Dabun Gelang tepatnya Dah kalang jl.uning Gelung

Pantauan media  (03/11), kondisi permukaan jalan yang menghubungkan kepermukiman warga kaum Dhuafa  tersebut  itu sudah tidak rata telah berlubang, sehingga membuat sejumlah pengendara kesulitan untuk melintas. Jalan semakin parah ketika musim hujan turun. Sebab, jalan itu sudah berlumpur tanah bercampuran material batu krikil.

Salah satu Warga Badak  jhon (42) mengeluhkan Ia mengaku jalan itu sudah bertahun tahun rusak, hingga saat ini belum ada perhatian dari pemerintah. "Kalau sudah hujan enggak tau lagi bilangnya. Coba lihat sudah berlubang, berlumpur lagi," ujarnya

Selama ini, katanya, pengendara sepeda motor banyak terjatuh karena kondisi jalan yang licin. 

keluhan serupa juga disampaikan warga lainya. Ia mengaku kondisi jalan alternatif ini semakin rusak parah karena banyak lubang di gerus Selain itu, genangan air di musim hujan membuat jalanan tersebut seperti kubangan kerbau.

Diungkapkannya, jalan tersebut merupakan akses perekonomian warga setempat. Namun selama ini terkesan dibiarkan oleh pemerintah. (Kamsah galus) 
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru