Momentum Perayaan Maulid Untuk Mewujudkan SDM Yang Berkarakter dan Amanah

BANDA ACEH- Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Aceh Meurah Budiman meminta pada jajarannya untuk memetik hikmah Perayaan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1443 H/2021 M sebagai momentum untuk mewujudkan Sumber Daya Manusia Insan Pengayoman yang berkarakter dan amanah, demikian salah satu ungkapan dalam sambutannya

Maulid Nabi 1443 H/ tahun 2021 diberi thema "Melalui Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Kita Wujudkan Generasi Berkarakter, Cerdas, Jujur dan Amanah", bertindak sebagai penceramah Ustad Tgk. Sri Darmawan dari Darul Hasani Miruk Taman Darussalam Aceh Besar.

Pada bagian lain Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Aceh Meurah Budiman mengingatkan seluruh jamaah pegawai yang hadir dalam perayaan Maulid untuk meneladani kepribadian Nabi Besar Muhammad SAW baik dalam bidang ibadah maupun muamalah. "Mari kita implementasikan sikap dan kepribadian Rasulullah dalam tindakan dan perbuatan sehari-hari ditempat kerja dalam memberikan pelayanan pada masyarakat dan dilingkungan tempat tinggal kita", ucap Meurah Budiman.

Meurah Budiman juga mengingatkan seluruh jamaah yang hadir dalam perayaan Maulid untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dan menjaga kebersihan tempat kerja dan tempat tinggal sebagai bagian dari kehidupan orang beriman, kata Meurah.

Sementara itu Ustad Tgk. Sri Darmawan dalam tausiahnya menguraikan sejarah kelahiran hingga wafatnya Rasulullah, menurut Ustad Sri Darmawan memperingati Maulid merupakan bentuk kecintaan kita kepada Nabi Muhammad SAW, satu-satunya manusia yang menerima perintah langsung dari Allah SWT untuk melaksanakan shalat lima waktu adalah Muhammad SAW, ujar Ustad Sri Darmawan."Bahwa ruh shalat itu ikhlas, oleh karena itu jadikan shalat sebagai kebutuhan bukan kewajiban", katanya.

Perayaan Maulid di Kanwil Kemenkum ham Aceh diawali dengan pembacayaan Ayat Suci Alquran dan Selawat Badar yang dibacakan oleh qori Tgk. Sahibul Kiram dari Kabupaten Aceh Jaya.

Tampak hadir pada perayaan Maulid tersebut seluruh Pimti Pratama, Pejabat Administratur, Kepala Lapas Banda Aceh, Kepala Rutan Banda Aceh, Karupbasan Banda Aceh, Kepala LPKA, Kepala Bapas Banda Aceh, Kalapas Lhoknga, Perwakilan Karutan Jantho dan Kakanim Banda Aceh, serta seluruh pejabat pengawas dan pelaksana pada Kanwil Kemenkumham Aceh.(Red)