BKPRMI Gelar Pelatihan Dan Penguatan Kapasitas Pengurus DPK

THEATJEH.NET,Aceh Timur --- Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kabupaten Aceh Timur, menggelar Pelatihan dan Penguatan Kapasitas Pengurus DPK. Kegiatan itu berlangsung di Aula Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia Kabupaten Aceh Timur di Idi, 26 September 2021.

Kegiatan menghadirkan peserta dari unsur Dewan Pengurus Kecamatan (DPK) sebanyak 35 peserta dan unsur Dewan Pimpinan Daerah (DPD) BKPRMI Se-Kabupaten Aceh Timur sebanyak 50 peserta. Kegiatan juga dirangkai dengan Rapat Evaluasi DPD BKPRMI Kabupaten Aceh Timur.

Hadir pemateri H Salman S.Pd, M.A selaku Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Timur. Selain itu, Tgk Afandi selaku Direktur Daerah (Dirda) Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Dakwah dan Sumber Daya Manusia (LPPSDM) DPD BKPRMI Aceh Timur, dan Tgk Khaidir S.Ag (Anggota Majelis Pertimbangan Daerah DPD BKPRMI Aceh Timur). Sementara rapat evaluasi menghadirkan pemateri yakni DR Mulia Rahman S.Pd.I, MA sekalu Ketua Umum DPW BKPRMI Aceh.

Ketua DPD BKPRMI Aceh Timur Tgk M Isa, dalam laporannya menyebutkan, peserta hadir unsur DPK sebanyak 35 peserta dan unsur DPD sebanyak 50 peserta. Kegiatan tersebut dibagi dalam dua hari, 26-27 September. "Kami berharap kegiatan pelatihan ini berjalan maksimal, sehingga peserta memahami AD/ART dan tugas serta tanggungjawabnya di BKPRMI," katanya.

Dia sangat memberikan apresiasi atas kehadiran sejumlah tokoh dan sepupuh dalam Open Ceremoni Pelatihan dan Penguatan Kapasitas Kader BKPRMI, sehingga kegiatan pembukaan bertambah meriah dan menjadi motivasi panitia pelaksana. "Kami berharap pemerintah dan lembaga-lembaga terkait lain untuk terus mendorong dan mendukung berbagai kegiatan BKPRMI," sebut dia.

Sementara Asisten Keistimewaan Aceh, Ekonomi dan Pembangunan Setdakab Aceh Timur Aiyub SKM M Kes, dalam sambutan Bupati Aceh Timur juga ikut mengapresiasi usaha dan upaya DPD BKPRMI Aceh Timur berkiprah ditengah-tengah umat, baik melalui kegiatan keagamaan maupun kegiatan sosial lainnya. "Meskipun usia kepengurusan saat ini baru beranjak 10 bulan pasca dilantik November 2020 lalu di Masjid Agung Darussalihin Idi, BKPRMI Aceh Timur telah menunjukkan jati dirinya sebagai muwahid, dan menjadi mujahid sebagai pembela kebenaran," sebutnya.

Atas nama pemerintah dia berharap, rangkaian kegiatan ke depan dapat terus ditingkatkan dan dikembangkan, sehingga panji BKPRMI merasuk dalam jiwa umat Islam hingga ke tingkat desa. "Keinginan ini tentu perlu dorongan dan dukungan semua pihak, karena mengajak generasi milenial saat ini ke masjid memiliki tantangan yang tidak ringan, lebih-lebih pengaruh globalisasi dan modernisasi," kata mantan Kepala Dinas Kesehatan itu.

Pihak juga akan terus mendukung upaya BKPRMI di daerah ini untuk terus mengajak para remaja, pemuda dan pemudi Islam kembali ke masjid untuk membangun dan berhimpun dalam BKPRMI dengan tujuan meramaikan dan memakmurkan masjid. "Kepengurusan yang berwarna di dalam tubuh BKPRMI Aceh Timur ini membuat kami bangga dan salut, sehingga keaktifannya semakin terlihat dalam beberapa bulan terakhir," demikian Aiyub. (*).