News
IMC Aceh dan Pegadaian Syariah Lakukan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Masyarakat
ACEH BARAT - Indonesia Motivator Community (IMC) Aceh bekerjasama dengan Cabang Pegadaian Syariah Meulaboh melaksanakan pelatihan peningkatan kapasitas masyarakat dengan tema "peran pemuda sebagai pageu gampong dalam mencegah penyebaran narkotika dan penyakit lainnya, Minggu (29/8/2021) di Aula Kantor Keuchik Seuneubok Kecamatan Johan Pahlawan Aceh Barat.
Pelatihan tersebut diikuti oleh 30 peserta dari unsur pemuda dan ibu pkk.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Kepala Kesbangpol Aceh Besar diwakili oleh Sekretaris BNK Aceh Barat, Irsadi Aristora MH.
Dalam sambutannya menyambut baik apa yang dilakukan oleh IMC Aceh dalam upaya pencegahan dan penyalahgunaan narkoba di dalam masyarakat.
Irsadi Aristora yakin yang hadir peserta pada hari ini punya kapasitas masing-masing di gamponya dan apa yang dilakukan menjadi amal ibadah.
Ia juga menyebutkan sekarang terus diupayakan di Aceh Barat ini lahir BNNK dan bila terbentuknya BNNK nantinya peserta pelatihan akan diprioritaskan menjadi sebagai mitra dalam kegiatan penanggulangan bahaya narkoba.
Sehari sebelumnya, Sabtu (28/8/2021) kegiatan yang sama juga dilaksanakan di Aceh Barat Daya kerjasama dengan Cabang Pegadaian Syariah Blang Pidie yang juga diikuti oleh 30 peserta.
Kegiatan di Abdya dibuka oleh Camat Setia, Raifin SPd, dalam sambutannya ia mengajak orang tua untuk mengawasi anak agar mereka tidak bergaul dengan lingkungan yang berpotensi terjebak dalam penyalahgunaan narkoba.
Sementara itu Ketua IMC Aceh, Ners Rosdiana SKM SKep mengatakan kita mesti menjauhi narkoba karena dampaknya berakibat buruk bagi diri kita sendiri dan keluarga. Dampak ini berlangsung sejak kita mulai menggunakannya, hingga seumur hidup kita.
"Dampak ini bukan hanya dari segi kesehatan, tapi juga dari segi psikologis, sosial, ekonomi, dan lain-lain, "terangnya.
Lebih lanjut Ners Rody mengungkapkan hal-hal yang dapat dilakukan agar tidak terjerumus narkoba diantaranya, pendidikan atau penyuluhan tentang narkoba, menghindari coba-coba, kenali ancaman hukuman bagi pemakai, pembuat ataupun pengedar, memperkuat keimanan, memilih pergaulan yang sehat, mempererat hubungan dengan keluarga, dan menghindari pintu masuk narkoba yaitu rokok.
Menurutnya tanda-tanda seseorang kecanduan narkoba adalah dari segi fisik berat badan menurun, berkeringat, mata cekung dan merah, muka pucat, buang air besar dan kecil kurang lancar, tidak ada nafsu makan, sakit perut, tangan berbintik merah seperti bekas gigitan nyamuk (akibat suntikan).
"Dari segi psikis orang yang kecanduan cenderung emosional, cepat bosan, membangkang, berbicara kasar, berbohong, ingkar janji, "tambahnya.
"Disamping dari segi prilaku orang yang kecanduan cenderung malas, bersikap acuh, jarang mandi, sering batuk dan bersin, menguap terus, suka mencuri, "ungkapnya.
"Dengan kegiatan yang kami lakukan semoga satgas pageu gampong dapat terbentuk sehingga dapat membantu dalam menanggulangi penyalah gunaan narkoba dan dengan berkat kerjasama dengan Pegadaian Syariah program ini dan program pengembangan kapasitas lainnya dapat terus dilakukan, "tutupnya.[]
Via
News