Kadisdik Aceh: Test Potensi Skolastik Memang Perlu


BANDA ACEH - Mencermati pemberitaan media massa tentang hasil Ujian Tulis Berbasis Komputer - Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Nasional (UTBK - SBMPTN) tahun 2020.

Dinas Pendidikan Aceh menilai bahwa skoring yang dirilis oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) harus dilihat secara komprehensif guna mendapatkan sebuah evaluasi yang tepat.

"Skoring Test Potensi Skolastik (TPS) yang kurang menggembirakan itu, tidak bisa dilihat secara parsial dan berdiri terpisah, karena ada beberapa variable lain yang harus dicermati secara proporsional" Ujar Kepala Dinas Pendidikan, Rachmat Fitri, Kamis 24 September 2020.

Rachmat Fitri mengakui bahwa capaian yang diperoleh oleh siswa-siswi Aceh sesuai pembicaran diatas sebagai fakta, Kami menyadari pentingnya kapabilitas para siswa dalam bidang skolastik (TPS) untuk mempersiapkan performanya di Universitas yang akan mereka jalani nanti.

"Oleh karena itu secara kelembagaan Dinas Pendidikan Aceh sedang bekerja semaksimal mungkin untuk itu.

"Kita berharap lembaga perguruan tinggi sebagai pencetak tenaga pendidik untuk ikut berkontribusi dalam memperbaiki kemampuan lulusan yang memiliki kecakapan skolastik sebagai bekal dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai pendidik di sekolah" Tambah Pak Rahmat.

Untuk tahun 2020 ini Dinas Pendidikan Aceh sudah mengantisipasi masalah ini  dengan membangun kesiapan siswa dalam dua bidang yaitu bidang Tes Potensi Akademik (TPA) dan bidang Tes Potensi Skolastik (TPS), hanya saja karena kondisi Pandemi Covid-19 baru satu tahapan  yaitu TPA yang sudah terlaksana.

Harus kita cermati lebih jauh bahwa standar mutu pendidikan itu tidak diukur dari besaran nilai skor TPS semata. Namun ada beberapa indikator lain yang juga perlu dilihat yaitu keberhasilan pendidikan dalam pencapaian delapan Standar Nasional Pendidikan (SNP) dan rujukan regulasi yang mengatur tentang tujuan pendidikan itu sendiri.
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru