Ekbis
Saprodi tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Dinas Pertanian setempat Jakaria, S. Hut MP. didampingi Kabid Hortikultura, Ismail di Gudang Dinas Pertanian, berlokasi di Belang tenggulun Kecamatan Blangkejeren, Selasa (02/6).
Disampaikan Jakaria, bantuan yang diserahkan kepada kelompok tani ini merupakan Program Pemberdayaan Ekonomi Sela Covid atau disebut dengan program "SECO". Bibit yang sudah tersalur kepada kelompok tani masih sebahagian saja yakni sebanyak 800 kilo gram (Kg).
" Direncanakan, khusus untuk bawang merah, tahun ini Dinas Pertanian Gayo Lues akan menyalurkan sebanyak 41 ton bibit . selain itu kita juga membantu sarana produksi lainnya seperti mulsa, dan pestisida ", sebut Jakaria.
Pembagian bantuan bawang ini berdasarkan usulan kelompok tani melalui proposal yang memenuhi sayarat dan sudah diverifikasi oleh bidang terkait di dinas pertanian. Penerima bantuan dibatasi, dalam satu Kepala Keluarga (KK) petani hanya bisa menerima maksimal 2 mulsa saja.
"Maksud dan tujuan dari Program Pemberdayaan Ekonomi SECO ini adalah menjaga ketersedian pangan dan stabilitas ekonomi masyarakat pada masa darurat pencegahan dan penanganan Covid-19 di Kabupaten Gayo Lues jelasnya. (Kamsah Galus)
Distan Gayolues Salurkan Bantuan Bawang Merah kepada sejumlah Gapoktan
BLANGKEJEREN - Dinas pertanian setempat menyalurkan bantuan sarana produksi (Saprodi) tanaman hortikultura jenis bawang merah kepada kelompok tani.
Saprodi tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Dinas Pertanian setempat Jakaria, S. Hut MP. didampingi Kabid Hortikultura, Ismail di Gudang Dinas Pertanian, berlokasi di Belang tenggulun Kecamatan Blangkejeren, Selasa (02/6).
Disampaikan Jakaria, bantuan yang diserahkan kepada kelompok tani ini merupakan Program Pemberdayaan Ekonomi Sela Covid atau disebut dengan program "SECO". Bibit yang sudah tersalur kepada kelompok tani masih sebahagian saja yakni sebanyak 800 kilo gram (Kg).
" Direncanakan, khusus untuk bawang merah, tahun ini Dinas Pertanian Gayo Lues akan menyalurkan sebanyak 41 ton bibit . selain itu kita juga membantu sarana produksi lainnya seperti mulsa, dan pestisida ", sebut Jakaria.
Pembagian bantuan bawang ini berdasarkan usulan kelompok tani melalui proposal yang memenuhi sayarat dan sudah diverifikasi oleh bidang terkait di dinas pertanian. Penerima bantuan dibatasi, dalam satu Kepala Keluarga (KK) petani hanya bisa menerima maksimal 2 mulsa saja.
"Maksud dan tujuan dari Program Pemberdayaan Ekonomi SECO ini adalah menjaga ketersedian pangan dan stabilitas ekonomi masyarakat pada masa darurat pencegahan dan penanganan Covid-19 di Kabupaten Gayo Lues jelasnya. (Kamsah Galus)
Via
Ekbis