Bobrok Nya Manajemen RSUD Fauziah Bireuen Harus Siap Siap Dikupas, Fraksi Partai Aceh Bentuk Pansus

BIREUEN- Terkuak nya ke bobrokan manajemen (BLU) Rumah Sakit Umum dr. Fauziah Bireuen, di kalangan masyarakat Publik, oleh ratusan tenaga honor Kontrak saat melakukan aksi unjuk rasa beberapa hari lalu, ke Kantor Pusat Pemerintahan Bireuen, di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Bireuen, yang menuain protes tidak nya dibayar jerih dan jasa mereka selama 2018/2019 lalu, kali ini Dewan dari Fraksi Partai Aceh sedang membentuk pansus untuk menguak berbagai persoalan, maka pihak RSU dr. Fauziah harus siap siap dikupas satu persatu.


Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Bireuen, dari Fraksi Partai Aceh, melakukan rapat internal untuk mengupas satu persatu berbagai persoalan yang terjadi selama ini di RSUD Fauziah Bireuen, DPRK Sangat sepakat mendorang untuk dibentuknya Pansus Badan Layanan Umum (BLU) Rumah Sakit Umum Daerah dr. Fauziah Bireuen, guna untuk menuntaskan ke bobrokan yang terjadi selama ini oleh pihak manajemen RSUD Fauziah Bireuen,


Sementara itu Ketua Fraksi Partai Aceh, M.Nasir atau sering akrab disapa Waled, didampingi Wakil Ketua, Yufaidir SE, dan Sekretaris Fraksi Partai Aceh, Zulkarnaini atau Zoel Sopan kepada wartawan, Senin siang (5/1/2020) menyebutkan, Pansus rumah sakit dr Fauziah tersebut dibentuk untuk memperbaiki segala hal di rumah sakit plat merah tersebut, sesuai laporan yang disampaikan para ratusan tenaga honor kontrak beberapa hari lalu pada saat mereka melakukan aksi unjuk rasa di kantor pusat pemerintahan Bireuen dan ke Geudung DPRK Bireuen.


"Sehingga dengan dibentuknya pansus segala persoalan di rumah sakit Umum dr Fauziah Bireuen tidak terjadi lagi persoalan serupa kedepan," sebut Waled


Lanjutnya, pembentukan pansus harus melalui Banmus. Pihaknya akan mendorong terbentuknya pansus melalui pimpinan, Anggota dewan dan fraksi-fraksi untuk mendukung terbentuknya pansus.


"Kita akan memetakan semua persoalan, kita harapkan nantinya lahir rekomendasi yang bisa memperbaiki semua hal tersebut di rumah sakit umum dr Fauziah Bireuen," sebutnya.


Bukan hanya sebatas masalah honorer saja, namun juga berbagai persoalan lainnya, termasuk pelayanan, dan manajemen pengelolaan rumah sakit bisa menjadi barometer pelayanan rumah sakit di Bireuen, kita berharap kedepan tidak lagi terjadi persoalan serupa.


Fraksi Partai Aceh beranggotakan 9 orang dari Partai Aceh dan 4 anggota dewan dari Partai Nanggroe Aceh (PNA)


Pembentukan Pansus rumah sakit tersebut sebelumnya diinisiasi oleh Anggota Dewan dari Dapil 3, Makmur, Gandapura dan Kutablang, Zulkainaini dalam pertemuan di DPRK Bireuen pada Jumat sore (3/1/2020) terkait permasalahan tenaga honor kontrak sehingga hari kita lakukan rapat internal untuk mendorong dibentuknya Pansus Badan Layanan Umum (BLU) Rumah sakit Umum Daerah dr. Fauziah Bireuen.(MS)
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru