BREAKING NEWS

Komisi IX DPR RI Janjikan Dukungan, RSUDZA Banda Aceh Akan Diperkuat Jadi Rumah Sakit Berkelas Nasional

BANDA ACEH - Suasana RSUD Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh pada Senin pagi itu tampak seperti biasa—ramai, penuh aktivitas, dan sarat harapan. Di tengah hiruk-pikuk pasien dan tenaga medis yang sibuk, rombongan Komisi IX DPR RI datang meninjau langsung pelayanan rumah sakit terbesar di Aceh tersebut.

Ketua Tim, Putih Sari, tampak berbincang akrab dengan pasien di ruang perawatan. Ia mendengarkan keluhan dan pengalaman mereka selama menjalani pengobatan menggunakan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan Jaminan Kesehatan Aceh (JKA). Dari senyum dan jawaban para pasien, tampak jelas satu hal: pelayanan di RSUDZA berjalan baik dan penuh empati.

"Semua layanan sudah dijalankan dengan baik, tetapi memang perlu ada perluasan fasilitas dan peningkatan alat-alat kesehatan agar lebih optimal," ujar Putih Sari.

Kunjungan tersebut bukan sekadar seremonial, melainkan bagian dari reses kerja Komisi IX DPR RI yang membidangi kesehatan, tenaga kerja, dan kependudukan. Aspirasi yang dihimpun langsung dari manajemen rumah sakit, tenaga medis, hingga pasien, akan menjadi bahan penting dalam pembahasan bersama Kementerian Kesehatan.

"Kami ingin memastikan semua masukan dari Aceh ini benar-benar tersampaikan. Nantinya akan kami perjuangkan dalam rapat kerja dengan kementerian agar RSUDZA bisa terus berkembang dan memberi layanan terbaik bagi masyarakat," ujar Putih Sari dengan tegas.

Menurutnya, Aceh memiliki posisi strategis sebagai pintu gerbang Sumatera bagian utara. Karena itu, RSUDZA bukan hanya harus menjadi rumah sakit rujukan regional, tetapi juga berpotensi menjadi pusat layanan kesehatan berkelas nasional dan mancanegara.

RSUDZA, Rumah Sakit dengan Kunjungan Hampir Setengah Juta Pasien

Data yang disampaikan oleh Pelaksana Harian Direktur RSUDZA, dr. Arifatur Khorida, menunjukkan betapa besar peran rumah sakit ini. Sepanjang tahun 2024, total kunjungan pasien mencapai 490.887 orang —terdiri dari 42.661 pasien di IGD, 47.892 pasien rawat inap, dan 400.334 pasien rawat jalan.

"Angka itu terus meningkat setiap tahun. Artinya, kepercayaan masyarakat kepada RSUDZA semakin tinggi, tapi di sisi lain kami juga membutuhkan dukungan fasilitas yang lebih baik," jelas dr. Arifatur.

Ia menambahkan, dari sisi sumber daya manusia, RSUDZA kini memiliki tenaga medis mumpuni, termasuk dokter spesialis dan subspesialis yang siap melayani masyarakat Aceh secara paripurna. "Kami sudah siap, tinggal memperkuat fasilitasnya agar semua layanan kesehatan dapat dilakukan di Aceh tanpa perlu dirujuk ke luar daerah," katanya penuh optimisme.

Komisi IX juga menyoroti pentingnya peningkatan alat-alat kesehatan canggih di RSUDZA, sekaligus pemerataan pelayanan di rumah sakit kabupaten/kota. "Kalau alat dan teknologi medis ditingkatkan, masyarakat di daerah pun bisa merasakan pelayanan cepat dan tepat tanpa harus jauh-jauh ke Banda Aceh," ujar Putih Sari.

Ia juga memuji berbagai inovasi pelayanan digital dan sistem rujukan terpadu yang telah diterapkan RSUDZA. Bagi Komisi IX, inovasi seperti ini adalah cerminan komitmen daerah dalam mewujudkan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan berkeadilan.

Di akhir kunjungan, Ketua Tim Komisi IX menyampaikan pesan yang hangat kepada seluruh tenaga medis dan manajemen RSUDZA. "Teruslah bersemangat melayani masyarakat dengan hati. Kami di DPR RI akan berupaya memperjuangkan agar RSUDZA mendapat dukungan maksimal dari pemerintah pusat," katanya.

Bagi dr. Arifatur dan seluruh tenaga medis RSUDZA, dukungan itu menjadi angin segar. Di tengah tantangan yang besar, semangat untuk menghadirkan pelayanan terbaik bagi masyarakat Aceh tak pernah surut.

RSUDZA hari ini bukan sekadar rumah sakit—ia adalah simbol harapan dan kebanggaan Aceh. Dan jika janji peningkatan fasilitas dari Komisi IX benar-benar terwujud, maka langkah menuju Aceh Sehat, Aceh Mandiri, dan Aceh Berdaya akan semakin nyata. []
Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image