456 Lampu LED Baru, Banda Aceh Makin Aman dan Gemerlap di Malam Hari
0 menit baca
BANDA ACEH - Banda Aceh kini tampak lebih terang dan gemerlap di malam hari. Pemerintah Kota melalui Dinas Lingkungan Hidup Kebersihan dan Keindahan Kota (DLHK3) telah memasang 456 unit lampu LED sebagai penerangan jalan umum (PJU), mulai dari jalan protokol hingga ke jalan-jalan gampong.
Kepala DLHK3 Banda Aceh, Hamdani Basyah, menyebutkan pemasangan itu terdiri atas 246 unit lampu LED berdaya 90 watt untuk jalan-jalan utama dan 210 unit lampu LED berdaya 60–70 watt untuk jalan di kawasan gampong.
"Alhamdulillah, dengan dukungan penuh Ibu Wali, kita sudah bisa memperbaiki semua jaringan kabel sekaligus mengganti lampu PJU-nya. Pengerjaan sudah dimulai sejak awal tahun, dan ke depan akan terus kita tambah untuk lokasi lain," ujar Hamdani, Selasa (30/9/2025).
Langkah pembenahan ini merupakan tindak lanjut instruksi Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa'aduddin Djamal, menyusul maraknya kasus pencurian kabel lampu jalan di sejumlah titik beberapa bulan lalu. Saat itu, sebagian ruas kota sempat gelap gulita.
Kini, deretan lampu LED 90 watt kembali menerangi jalan-jalan utama, antara lain Jalan Tgk Imum Luengbata, Jalan Dr Mr Mohd Hasan, Jalan Pante Pirak–Jalan Sultan Mahmudsyah, Jalan T Nyak Arief, Jalan Sultan Iskandar Muda, Jembatan Fly Over, dan Underpass Beurawe.
Sementara itu, lampu LED berdaya 60 dan 70 watt dipasang di berbagai titik jalan gampong yang tersebar di sembilan kecamatan, termasuk Banda Raya, Baiturrahman, Syiah Kuala, dan Ulee Kareng.
Hamdani berharap masyarakat turut menjaga fasilitas penerangan yang sudah terpasang. "Lampu jalan ini bukan hanya untuk memperindah kota, tapi juga sangat penting bagi keselamatan pengguna jalan, karena dapat mengurangi risiko kecelakaan di malam hari," katanya.
Dengan hadirnya ratusan lampu baru ini, wajah Banda Aceh di malam hari bukan lagi temaram, melainkan lebih hidup dan penuh cahaya. []
Kepala DLHK3 Banda Aceh, Hamdani Basyah, menyebutkan pemasangan itu terdiri atas 246 unit lampu LED berdaya 90 watt untuk jalan-jalan utama dan 210 unit lampu LED berdaya 60–70 watt untuk jalan di kawasan gampong.
"Alhamdulillah, dengan dukungan penuh Ibu Wali, kita sudah bisa memperbaiki semua jaringan kabel sekaligus mengganti lampu PJU-nya. Pengerjaan sudah dimulai sejak awal tahun, dan ke depan akan terus kita tambah untuk lokasi lain," ujar Hamdani, Selasa (30/9/2025).
Langkah pembenahan ini merupakan tindak lanjut instruksi Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa'aduddin Djamal, menyusul maraknya kasus pencurian kabel lampu jalan di sejumlah titik beberapa bulan lalu. Saat itu, sebagian ruas kota sempat gelap gulita.
Kini, deretan lampu LED 90 watt kembali menerangi jalan-jalan utama, antara lain Jalan Tgk Imum Luengbata, Jalan Dr Mr Mohd Hasan, Jalan Pante Pirak–Jalan Sultan Mahmudsyah, Jalan T Nyak Arief, Jalan Sultan Iskandar Muda, Jembatan Fly Over, dan Underpass Beurawe.
Sementara itu, lampu LED berdaya 60 dan 70 watt dipasang di berbagai titik jalan gampong yang tersebar di sembilan kecamatan, termasuk Banda Raya, Baiturrahman, Syiah Kuala, dan Ulee Kareng.
Hamdani berharap masyarakat turut menjaga fasilitas penerangan yang sudah terpasang. "Lampu jalan ini bukan hanya untuk memperindah kota, tapi juga sangat penting bagi keselamatan pengguna jalan, karena dapat mengurangi risiko kecelakaan di malam hari," katanya.
Dengan hadirnya ratusan lampu baru ini, wajah Banda Aceh di malam hari bukan lagi temaram, melainkan lebih hidup dan penuh cahaya. []