Adv
Dinkes Lhokseumawe
Lhokseumawe
Dinkes Lhokseumawe Hadirkan Program Cek Kesehatan Gratis, Hadiah Ulang Tahun dari Pemerintah untuk Warga
LHOKSEUMAWE - Pemerintah terus menghadirkan pelayanan kesehatan yang semakin dekat dan merata kepada masyarakat. Di Kota Lhokseumawe, Dinas Kesehatan kini meluncurkan program Cek Kesehatan Gratis untuk masyarakat yang sedang berulang tahun, sebagai bagian dari Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) nasional yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
Program ini resmi mulai berlaku pada Senin, 10 Februari 2025, dan disambut antusias masyarakat Kota Lhokseumawe. Kepala Dinas Kesehatan, Safwaliza, S.Kep., M.K.M., menyebutkan bahwa program ini merupakan bagian dari Quick Wins Presiden untuk menghadirkan layanan kesehatan yang bersifat menyeluruh, mudah diakses, dan gratis.
"Melalui momentum ulang tahun, warga kini bisa mendapatkan pemeriksaan kesehatan secara lengkap dan tanpa biaya. Ini adalah bentuk perhatian negara terhadap kesehatan masyarakat, dimulai dari deteksi dini," ujar Safwaliza, Rabu (2/7/2025).
Program ini menyasar masyarakat Indonesia dari semua lapisan usia dan dilakukan secara serentak di seluruh daerah. Tujuannya adalah menjangkau lebih dari 280 juta jiwa, termasuk 189 juta orang dalam program vaksinasi, 82 juta anak dalam program makan bergizi gratis, dan 26 juta anak dalam program penurunan stunting.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menegaskan pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin sebagai langkah preventif. Ia mengatakan, "Lebih baik menjaga kesehatan daripada mengobati saat sakit. Cek kesehatan secara rutin membuat kita bisa mengetahui kondisi tubuh sejak awal, dan melakukan tindakan cepat bila ada yang menyimpang."
Di Lhokseumawe, pelaksanaan PKG ini dilakukan di fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) seperti puskesmas dan klinik swasta. Pemeriksaan dibagi berdasarkan siklus hidup, dari bayi baru lahir, anak-anak, remaja, dewasa hingga lansia. Pemeriksaan yang dilakukan antara lain meliputi status gizi, tekanan darah, gula darah, risiko jantung, kanker, penyakit paru, kesehatan mata, telinga, jiwa, serta pemeriksaan penyakit menular seperti tuberkulosis dan hepatitis.
Program PKG Ulang Tahun menyasar warga dengan usia tertentu yang berulang tahun, termasuk:
Untuk warga yang berulang tahun pada Januari hingga Maret 2025, mereka tetap dapat mengikuti pemeriksaan gratis hingga 30 April 2025.
Jenis layanan yang diberikan cukup lengkap dan mencakup berbagai aspek. Misalnya:
Dalam pelaksanaannya, masyarakat cukup mendaftar melalui aplikasi SATUSEHAT Mobile, mengisi skrining mandiri, lalu datang ke FKTP dengan membawa identitas, tiket digital, dan hasil kuesioner. Bagi daerah tanpa akses internet, proses pendaftaran dilakukan secara manual.
"Ini bukan sekadar layanan medis, tetapi juga edukasi. Kami harap warga Lhokseumawe benar-benar memanfaatkan layanan ini, bukan hanya saat sakit tetapi saat sehat," tambah Safwaliza.
Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe juga menggandeng perangkat desa, kader posyandu, dan tokoh masyarakat untuk menyebarluaskan informasi tentang program ini. Mobilisasi juga dilakukan melalui media sosial dan penyuluhan langsung ke gampong-gampong.
Salah satu warga, Yusran (40), mengaku terkejut namun senang ketika mendapat notifikasi melalui aplikasi bahwa dirinya bisa mendapatkan pemeriksaan gratis karena sedang berulang tahun. "Saya pikir cuma promosi biasa, ternyata benar-benar bisa periksa lengkap dan gratis," ujarnya.
Program PKG ini tidak hanya menjadi hadiah ulang tahun bagi warga, tetapi juga menjadi langkah penting dalam membangun masyarakat yang lebih sehat dan sadar akan pentingnya pencegahan penyakit.
Dengan kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah, serta dukungan teknologi digital, Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe optimis target capaian kesehatan nasional akan lebih mudah digapai. Dan yang terpenting, masyarakat bisa hidup lebih sehat, produktif, dan bahagia. [Adv]
Program ini resmi mulai berlaku pada Senin, 10 Februari 2025, dan disambut antusias masyarakat Kota Lhokseumawe. Kepala Dinas Kesehatan, Safwaliza, S.Kep., M.K.M., menyebutkan bahwa program ini merupakan bagian dari Quick Wins Presiden untuk menghadirkan layanan kesehatan yang bersifat menyeluruh, mudah diakses, dan gratis.
"Melalui momentum ulang tahun, warga kini bisa mendapatkan pemeriksaan kesehatan secara lengkap dan tanpa biaya. Ini adalah bentuk perhatian negara terhadap kesehatan masyarakat, dimulai dari deteksi dini," ujar Safwaliza, Rabu (2/7/2025).
Program ini menyasar masyarakat Indonesia dari semua lapisan usia dan dilakukan secara serentak di seluruh daerah. Tujuannya adalah menjangkau lebih dari 280 juta jiwa, termasuk 189 juta orang dalam program vaksinasi, 82 juta anak dalam program makan bergizi gratis, dan 26 juta anak dalam program penurunan stunting.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menegaskan pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin sebagai langkah preventif. Ia mengatakan, "Lebih baik menjaga kesehatan daripada mengobati saat sakit. Cek kesehatan secara rutin membuat kita bisa mengetahui kondisi tubuh sejak awal, dan melakukan tindakan cepat bila ada yang menyimpang."
Di Lhokseumawe, pelaksanaan PKG ini dilakukan di fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) seperti puskesmas dan klinik swasta. Pemeriksaan dibagi berdasarkan siklus hidup, dari bayi baru lahir, anak-anak, remaja, dewasa hingga lansia. Pemeriksaan yang dilakukan antara lain meliputi status gizi, tekanan darah, gula darah, risiko jantung, kanker, penyakit paru, kesehatan mata, telinga, jiwa, serta pemeriksaan penyakit menular seperti tuberkulosis dan hepatitis.
Program PKG Ulang Tahun menyasar warga dengan usia tertentu yang berulang tahun, termasuk:
- Usia 0-6 tahun dan 18 tahun ke atas, dapat memanfaatkan layanan pada bulan ulang tahun ditambah satu bulan setelahnya.
- Usia 7-17 tahun, akan mendapatkan pemeriksaan langsung di sekolah saat tahun ajaran baru dimulai pada Juli 2025.
- Ibu hamil dan balita, akan mengikuti pemeriksaan rutin di posyandu atau puskesmas.
Untuk warga yang berulang tahun pada Januari hingga Maret 2025, mereka tetap dapat mengikuti pemeriksaan gratis hingga 30 April 2025.
Jenis layanan yang diberikan cukup lengkap dan mencakup berbagai aspek. Misalnya:
- Balita akan diperiksa pertumbuhan, pendengaran, penglihatan, gigi, hingga darah.
- Remaja dan anak sekolah diperiksa status gizi, tekanan darah, telinga, mata, kesehatan jiwa, dan anemia remaja putri.
- Dewasa dan lansia mendapatkan skrining tekanan darah, gula darah, risiko stroke dan jantung, kanker, PPOK, serta kesehatan ginjal dan hati.
Dalam pelaksanaannya, masyarakat cukup mendaftar melalui aplikasi SATUSEHAT Mobile, mengisi skrining mandiri, lalu datang ke FKTP dengan membawa identitas, tiket digital, dan hasil kuesioner. Bagi daerah tanpa akses internet, proses pendaftaran dilakukan secara manual.
"Ini bukan sekadar layanan medis, tetapi juga edukasi. Kami harap warga Lhokseumawe benar-benar memanfaatkan layanan ini, bukan hanya saat sakit tetapi saat sehat," tambah Safwaliza.
Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe juga menggandeng perangkat desa, kader posyandu, dan tokoh masyarakat untuk menyebarluaskan informasi tentang program ini. Mobilisasi juga dilakukan melalui media sosial dan penyuluhan langsung ke gampong-gampong.
Salah satu warga, Yusran (40), mengaku terkejut namun senang ketika mendapat notifikasi melalui aplikasi bahwa dirinya bisa mendapatkan pemeriksaan gratis karena sedang berulang tahun. "Saya pikir cuma promosi biasa, ternyata benar-benar bisa periksa lengkap dan gratis," ujarnya.
Program PKG ini tidak hanya menjadi hadiah ulang tahun bagi warga, tetapi juga menjadi langkah penting dalam membangun masyarakat yang lebih sehat dan sadar akan pentingnya pencegahan penyakit.
Dengan kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah, serta dukungan teknologi digital, Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe optimis target capaian kesehatan nasional akan lebih mudah digapai. Dan yang terpenting, masyarakat bisa hidup lebih sehat, produktif, dan bahagia. [Adv]
Via
Adv