Adv
Dinkes Lhokseumawe
Lhokseumawe
Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe Ajak Masyarakat Pahami Manfaat ASI Eksklusif
LHOKSEUMAWE – Memberikan Air Susu Ibu (ASI) secara eksklusif selama enam bulan pertama kehidupan bayi bukan hanya sekadar pilihan, tapi sebuah investasi jangka panjang untuk kesehatan generasi mendatang. Inilah pesan penting yang disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe, Safwaliza, S.Kep., MKM, dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya ASI eksklusif.
Dalam wawancara bersama Dinas Kesehatan, Safwaliza menyampaikan bahwa ASI adalah makanan alami pertama yang sempurna bagi bayi. "ASI eksklusif selama enam bulan pertama tanpa tambahan makanan atau minuman apa pun memberikan perlindungan optimal terhadap penyakit dan menunjang tumbuh kembang anak secara ideal," ujarnya.
Menurut Safwaliza, ASI bukan hanya soal nutrisi. Di dalamnya terkandung antibodi penting yang membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh bayi. "ASI membantu bayi terhindar dari penyakit diare, infeksi telinga, pneumonia, bahkan risiko obesitas di kemudian hari. Ini karena ASI mengandung zat antibodi yang tidak dimiliki oleh susu formula," jelasnya.
Ia menambahkan, proses menyusui juga membentuk ikatan emosional yang kuat antara ibu dan bayi. Kontak kulit dan tatapan mata saat menyusui memberi kenyamanan, rasa aman, serta kehangatan emosional bagi sang buah hati.
Manfaat untuk Sang Ibu
Tak hanya bermanfaat bagi bayi, Safwaliza juga menekankan bahwa menyusui membawa banyak manfaat kesehatan bagi ibu. Di antaranya membantu mempercepat pemulihan rahim pasca melahirkan, mengurangi risiko kanker payudara dan ovarium, serta membantu proses penurunan berat badan secara alami.
"Banyak ibu yang tidak menyadari bahwa menyusui juga berperan besar dalam menjaga keseimbangan hormon dan kesehatan psikologis," terang Safwaliza. "Menyusui juga memberi rasa bangga dan bahagia pada ibu, karena secara naluriah mereka merasa mampu memberikan yang terbaik bagi anaknya."
Namun, keberhasilan program ASI eksklusif tak hanya bertumpu pada kesadaran ibu. Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe mengajak seluruh elemen keluarga—terutama suami dan orang tua—untuk turut serta mendukung ibu menyusui.
"Kami ingin mengubah paradigma bahwa menyusui adalah tugas ibu semata. Dukungan keluarga dan lingkungan kerja sangat penting, termasuk memberikan waktu istirahat yang cukup serta ruang menyusui di tempat umum atau kantor," papar Safwaliza.
Ia menambahkan, pemerintah melalui Dinas Kesehatan juga terus mendorong fasilitas kesehatan untuk memberikan edukasi yang intens kepada ibu hamil dan menyusui, termasuk melalui kegiatan Posyandu dan penyuluhan di Puskesmas.
Komitmen Pemko Lhokseumawe
Sebagai bentuk komitmen nyata, Pemko Lhokseumawe melalui Dinas Kesehatan telah meluncurkan berbagai program pendampingan dan konseling laktasi yang dilaksanakan oleh tenaga kesehatan di Puskesmas. Safwaliza menyebutkan bahwa pada tahun 2025 ini, pihaknya menargetkan peningkatan persentase pemberian ASI eksklusif hingga di atas 80 persen.
"Capaian ASI eksklusif di Lhokseumawe sudah cukup menggembirakan, tetapi kami tidak ingin puas. Sosialisasi harus terus digencarkan karena masih ada ibu-ibu muda yang belum menyadari manfaat jangka panjang ASI," ucapnya.
Seiring perkembangan zaman, edukasi tentang ASI juga disesuaikan dengan kebutuhan generasi muda. Dinas Kesehatan Lhokseumawe aktif memanfaatkan media sosial sebagai sarana kampanye digital, termasuk berbagi konten edukatif, tips menyusui, dan testimoni dari para ibu yang sukses memberikan ASI eksklusif.
Selain itu, terbentuk pula komunitas "Pejuang ASI" di beberapa wilayah kelurahan yang berperan sebagai duta informasi, memberikan semangat serta berbagi pengalaman kepada ibu-ibu lain. Program ini menjadi bagian dari upaya pemberdayaan masyarakat untuk memperkuat budaya menyusui.
ASI adalah Investasi Masa Depan
Safwaliza menegaskan bahwa ASI adalah hak setiap bayi dan kewajiban moral bagi orang tua untuk memenuhinya. Menyusui bukan hanya keputusan pribadi, tetapi juga kontribusi besar terhadap pembangunan kesehatan masyarakat secara luas.
"ASI eksklusif adalah awal terbaik bagi kehidupan anak. Dengan anak yang sehat, kita sedang menyiapkan generasi cerdas dan kuat untuk masa depan bangsa. Mari kita dukung bersama," tutupnya penuh semangat. [Adv]
Dukung program ASI eksklusif. Jadikan setiap tetesnya sebagai warisan kasih sayang dan perlindungan bagi buah hati tercinta.
Via
Adv