Bupati Aceh Utara Ajak Masyarakat Jaga Kebersihan Lingkungan Secara Kolektif

ACEH UTARA - Bupati Aceh Utara, H. Ismail A. Jalil, SE., MM., yang akrab disapa Ayah Wa, menunjukkan kepemimpinan teladan dengan turun langsung membersihkan tumpukan sampah yang menggunung di sepanjang jalan Line Pipa, Kecamatan Meurah Mulia. Aksi ini dilakukan pada akhir pekan lalu, dengan melibatkan unsur Muspika, tokoh agama, aparatur desa, dan masyarakat setempat dalam satu gerakan bersama peduli lingkungan.

Dengan mengenakan seragam dinas, Ayah Wa tampak memimpin jalannya kegiatan di lapangan, bahkan turut berinteraksi langsung dengan warga sembari mengarahkan alat berat excavator untuk menyingkirkan sampah-sampah yang telah lama mencemari kawasan tersebut. Dalam keterangannya, ia menyatakan bahwa penanganan persoalan sampah tidak bisa hanya diserahkan pada pemerintah semata. "Ini tanggung jawab kita bersama. Kesadaran masyarakat adalah kunci utama agar masalah ini tidak berulang," ujarnya, Senin (14/7/2025) .

Menurut Ayah Wa, tumpukan sampah liar yang selama ini dibiarkan di tepi jalan telah menjadi sumber pencemaran dan berpotensi menimbulkan berbagai penyakit. Ia pun mengajak masyarakat untuk mengakhiri kebiasaan membuang sampah sembarangan dan mulai membudayakan pola hidup bersih. "Lingkungan yang bersih adalah cerminan masyarakat yang sehat dan maju. Kita harus bergerak bersama," tegasnya di hadapan warga dan tokoh masyarakat Meurah Mulia.

Kegiatan pembersihan ini mendapat sambutan hangat dari warga sekitar. Banyak dari mereka menyatakan terharu dan bangga melihat pemimpinnya hadir langsung di tengah-tengah persoalan masyarakat. "Kami sangat menghargai kehadiran Bupati di sini. Ini bukan hanya soal kebersihan, tapi juga bentuk perhatian nyata terhadap kami," kata seorang warga yang ikut serta dalam gotong royong.

Para tokoh agama yang ikut dalam aksi tersebut juga turut memberikan seruan moral. Mereka mengingatkan bahwa menjaga kebersihan merupakan bagian dari ajaran agama dan tanggung jawab sosial setiap individu. Mereka pun menegaskan bahwa jalan umum bukan tempat untuk membuang sampah, dan masyarakat harus mulai berubah demi kebaikan bersama.

Pemerintah Kecamatan Meurah Mulia sendiri berkomitmen untuk memperkuat pengawasan di titik-titik rawan pembuangan sampah liar. Koordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup dan instansi terkait juga akan diperkuat, guna menciptakan sistem penanganan sampah yang terpadu dan berkelanjutan di masa mendatang.

Langkah cepat Bupati Ayah Wa dalam menangani persoalan lingkungan ini dinilai sebagai bentuk nyata dari kepemimpinan yang solutif dan inspiratif. Tidak hanya memberi perintah, tetapi juga menunjukkan aksi langsung di lapangan. Kepedulian ini diharapkan menjadi titik balik bagi masyarakat Aceh Utara untuk lebih peduli terhadap kelestarian lingkungan.

Dengan semangat gotong royong dan dukungan dari berbagai pihak, Pemkab Aceh Utara berharap kawasan jalan Line Pipa yang sebelumnya kumuh akibat sampah dapat berubah menjadi kawasan yang bersih, sehat, dan nyaman bagi masyarakat sekitar. [Adv]
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru