Adv
Dinkes Acut
Semangat Sehat dari Puskesmas Meurah Mulia, Rutin Gelar Senam Prolanis untuk Gerakan Hidup Lebih Baik
![]() |
Senam Prolanis di Puskesmas Meurah Mulia dilaksanakan setiap hari Jumat pagi |
ACEH UTARA - Di tengah derasnya arus modernisasi dan perubahan gaya hidup yang serba cepat, penyakit kronis seperti diabetes melitus, hipertensi, dan penyakit jantung semakin menjadi momok menakutkan bagi masyarakat. Namun, di balik tantangan tersebut, semangat untuk hidup sehat terus tumbuh, salah satunya melalui inisiatif luar biasa dari Puskesmas Meurah Mulia di Kabupaten Aceh Utara.
Lewat program Senam Prolanis (Program Pengelolaan Penyakit Kronis), Puskesmas Meurah Mulia menghadirkan solusi yang bukan hanya menyasar aspek medis, tetapi juga menyentuh sisi sosial dan psikologis masyarakat. Dengan tagline tak tertulis “bergerak bersama, sehat bersama,” kegiatan ini telah menjelma menjadi simbol kebangkitan kesadaran akan pentingnya hidup sehat.
Setiap Jumat pagi, halaman Puskesmas Meurah Mulia ramai oleh warga dari berbagai latar belakang usia. Semangat mereka terpancar dari wajah yang berseri, meskipun beberapa di antaranya adalah lansia yang telah cukup lama bergelut dengan penyakit kronis. Di bawah arahan tenaga kesehatan terlatih dan instruktur senam profesional, para peserta memulai hari dengan pemanasan ringan, dilanjutkan gerakan senam aerobik, latihan kekuatan ringan, hingga sesi pendinginan yang menyenangkan.
Namun, sesi senam bukanlah puncak dari segalanya. Setelah tubuh digerakkan, giliran pikiran dan wawasan yang diperkaya lewat penyuluhan kesehatan. Di sinilah para peserta diberikan edukasi tentang pola makan sehat, pentingnya aktivitas fisik rutin, serta cara menghadapi stres—faktor penting dalam pengelolaan penyakit kronis.
“Senam ini bukan hanya soal berkeringat, tapi juga tentang menjaga semangat hidup. Kita belajar banyak, bukan hanya dari tenaga kesehatan, tapi juga dari teman-teman sesama peserta,” ujar Nuraini (59), salah satu peserta aktif program.
Dari Puskesmas ke Pantai Lancok: Olahraga dengan Nuansa Wisata
Sebagai bentuk pengembangan dari kegiatan mingguan, Tim Prolanis Puskesmas Meurah Mulia baru-baru ini menyelenggarakan Senam Prolanis dan Jalan Santai di Tepi Pantai Lancok, Kecamatan Syamtalira Bayu. Sebuah kegiatan yang berhasil menyatukan olahraga, edukasi, dan rekreasi dalam satu kemasan yang menyegarkan.
Sebanyak 150 peserta—yang terdiri dari pasien Penyakit Tidak Menular (PTM) dan para lansia—berangkat bersama dari Kecamatan Meurah Mulia menggunakan kendaraan umum. Setibanya di pantai, udara segar dan panorama laut biru langsung menyambut mereka. Senam dimulai pukul 09.00 WIB, dipandu oleh Bd. Agusniar, S.Keb., yang dengan penuh semangat memimpin berbagai gerakan senam yang dirancang untuk meningkatkan kebugaran jantung dan tubuh.
“Senam ini tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan fisik, tetapi juga untuk kesehatan mental. Dengan berolahraga bersama, kita bisa saling mendukung dan membangun kebersamaan,” jelas Bd. Agusniar saat memberi arahan kepada peserta.
Setelah senam, peserta melanjutkan dengan jalan santai menyusuri tepi pantai, sambil menikmati pemandangan dan berbincang ringan satu sama lain. Kegiatan ini diakhiri dengan sesi penyuluhan yang dikemas secara interaktif dan ramah, sehingga para peserta dapat memahami materi kesehatan dengan lebih mudah.
Dampak Nyata, Manfaat Luar Biasa
Kepala UPTD Puskesmas Meurah Mulia, Nurzahri, SKM., M.K.M, menyampaikan apresiasinya terhadap antusiasme peserta dan kerja keras Tim Prolanis. Menurutnya, kegiatan ini bukan sekadar program rutin, tetapi sebuah gerakan kolektif untuk membentuk masyarakat yang lebih sehat dan sadar akan pentingnya gaya hidup aktif.
“Kegiatan seperti ini sangat penting untuk mendorong masyarakat agar lebih peduli terhadap kesehatan mereka. Kami berharap kegiatan serupa bisa terus digelar dan diperluas jangkauannya,” ujarnya.
Dukungan Dinas Kesehatan Aceh Utara: Komitmen untuk Masyarakat Sehat
Plt Kepala Dinas Kesehatan Aceh Utara, Jalaluddin, SKM, M.Kes, turut memberikan dukungannya terhadap program Prolanis yang digelar di Puskesmas Meurah Mulia. Menurutnya, program ini adalah bentuk nyata dari pelayanan promotif dan preventif yang sangat dibutuhkan dalam menghadapi tingginya kasus penyakit tidak menular di tengah masyarakat.
“Program Senam Prolanis ini bukan hanya tentang olahraga, tapi merupakan bagian penting dari strategi pengendalian penyakit kronis di tingkat pelayanan dasar. Kami di Dinas Kesehatan terus mendorong agar setiap puskesmas aktif melaksanakan kegiatan serupa secara rutin dan terukur,” ungkap Jalaluddin.
Ia juga menekankan pentingnya keterlibatan aktif masyarakat dan kolaborasi lintas sektor dalam mendukung gaya hidup sehat. “Kesadaran masyarakat harus terus dibangun, dan ini tidak bisa hanya dilakukan oleh tenaga kesehatan saja. Perlu dukungan keluarga, tokoh masyarakat, bahkan lintas sektor lain agar perubahan perilaku bisa tercipta,” tambahnya.
Dengan komitmen kuat dari Dinas Kesehatan Aceh Utara, berbagai inovasi layanan akan terus digulirkan, termasuk perluasan kegiatan senam, penyuluhan berbasis komunitas, dan pemantauan kesehatan secara berkala untuk pasien PTM.
Lebih dari Sekadar Program: Membangun Komunitas Sehat
Salah satu kekuatan utama dari Senam Prolanis adalah rasa kebersamaan. Dalam suasana yang inklusif dan saling mendukung, peserta merasakan bahwa mereka tidak sendiri dalam perjuangan menjaga kesehatan. Mereka saling memotivasi, berbagi cerita, dan menjalin ikatan sosial yang kuat.
“Dulu saya merasa malu karena harus rutin berobat ke puskesmas. Tapi sejak ikut senam ini, saya merasa diterima, bahkan punya banyak teman baru,” ujar Pak Salim (65), yang telah dua tahun mengikuti program.
Dengan dukungan dari tenaga kesehatan yang berdedikasi, serta perhatian serius dari Dinas Kesehatan Aceh Utara, Senam Prolanis telah membuktikan bahwa pendekatan sederhana namun konsisten bisa memberikan hasil besar. Senam bukan hanya soal tubuh yang bergerak, tetapi juga tentang membangun semangat dan harapan baru dalam hidup.
Puskesmas Meurah Mulia telah menjadi contoh nyata bagaimana upaya promotif-preventif bisa dilakukan secara humanis dan menyenangkan. Harapannya, program seperti ini bisa direplikasi di puskesmas lainnya agar masyarakat Aceh Utara semakin sehat, aktif, dan produktif. [Adv]
Via
Adv