Wakil Ketua DPRK Bireuen Berkomitmen Perjuangkan Kesejahteraan Keluarga Syuhada dan Eks Pejuang GAM

BIREUEN- Wakil Ketua DPRK Bireuen, Surya Darma, SH, menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan kesejahteraan keluarga syuhada serta Eks pejuang Gerakan Aceh Merdeka (GAM) yang hingga kini masih jauh dari kata sejahtera pasca-penandatanganan MoU Helsinki.

Pernyataan tersebut disampaikan Surya Darma dalam acara yang digelar oleh Jaringan Aneuk Syuhada Aceh (JASA) Wilayah Batee Iliek di KCA99 Coffee dan Resto Bireuen, Cot Bada Tunong, Peusangan, pada Minggu, 23 Maret 2025.

Dalam kesempatan itu, Surya Darma mengakui bahwa meskipun sejak kesepakatan damai Aceh telah menerima aliran dana dalam jumlah besar, namun kesejahteraan Eks pejuang GAM, keluarga syuhada, serta masyarakat kecil masih jauh dari harapan.

"Sudah saatnya perhatian lebih serius diberikan kepada mereka yang telah berjuang demi Aceh. Dengan posisi kami di DPRK Bireuen, saya berjanji akan membawa aspirasi ini ke dalam pembahasan bersama pimpinan dan rekan-rekan di DPRK untuk mengalokasikan anggaran bagi kesejahteraan keluarga syuhada dan Eks pejuang GAM," ujar Surya Darma, yang merupakan Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Ketimpangan Distribusi Dana Pasca-Damai

Sementara itu, Ketua JASA Bireuen, Tgk. Mauliadi, dalam sambutannya menyoroti ketimpangan dalam distribusi hasil perjuangan Aceh. Ia menegaskan bahwa setelah penandatanganan MoU Helsinki, dana yang masuk ke Aceh seharusnya mampu meningkatkan kesejahteraan seluruh masyarakat, termasuk Eks pejuang GAM dan keluarga syuhada, bukan hanya menguntungkan segelintir elite politik.

"Jangan sampai hasil perjuangan ini hanya dinikmati oleh pejabat dan kelompok tertentu, sementara mereka yang telah berkorban justru hidup dalam kesulitan. Perjuangan GAM bukan semata-mata untuk kepentingan segelintir orang yang kini berkuasa, tetapi untuk kesejahteraan seluruh rakyat Aceh," tegas Mauliadi.

Ia juga mengapresiasi langkah dan komitmen yang ditunjukkan oleh Surya Darma dalam memperjuangkan hak-hak keluarga syuhada dan Eks pejuang GAM.

"Kami berharap janji yang disampaikan oleh Wakil Ketua DPRK Bireuen dapat segera diwujudkan dalam bentuk kebijakan nyata yang berdampak langsung bagi mereka yang membutuhkan," tutupnya.

Acara ini turut dihadiri oleh sejumlah Anggota DPRK Bireuen dan Anggota DPR Aceh, Bupati dan Wakil Bupati Bireuen, Ketua PMI Bireuen, serta tokoh masyarakat, Eks kombatan GAM, serta perwakilan organisasi kepemudaan yang peduli terhadap isu kesejahteraan sosial di Aceh dan Ratusan Keluarga Besar Jaringan Aneuk Syuhada Aceh Wilayah Batee Iliek.

Harapan Akan Implementasi Nyata

Pernyataan Surya Darma mencerminkan harapan besar bagi keluarga syuhada dan Eks pejuang GAM yang hingga kini masih berjuang untuk mendapatkan hak-hak mereka. Namun, realisasi dari janji tersebut membutuhkan dukungan politik yang kuat serta keberpihakan anggaran yang jelas dalam kebijakan pemerintah daerah.

Komitmen ini diharapkan tidak sekadar menjadi retorika politik, tetapi benar-benar diwujudkan dalam bentuk program konkret yang berdampak pada peningkatan taraf hidup masyarakat yang telah mengorbankan banyak hal demi perjuangan Aceh.(MS)
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru