Pelayanan Balita dan Ibu Hamil di Posyandu, Upaya Dinkes Aceh Utara Meningkatkan Kesehatan Masyarakat

LHOKSUKON - Dinas Kesehatan (Dinkes) Aceh Utara terus berupaya meningkatkan pelayanan kesehatan bagi balita dan ibu hamil melalui posyandu. Posyandu, sebagai salah satu bentuk pelayanan kesehatan masyarakat yang berbasis komunitas, memainkan peran penting dalam menjaga dan meningkatkan kesehatan ibu dan anak di daerah tersebut.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Utara, Amir Syarifuddin, SKM, MM melalui Kabid Kesehatan Masyarakat, Samsul Bahri, SKM, MKM, mengatakan, Posyandu menyediakan berbagai layanan kesehatan, termasuk pemantauan tumbuh kembang balita, imunisasi, pemeriksaan kehamilan, serta penyuluhan gizi dan kesehatan.

"Terdapat lebih dari 300 posyandu yang aktif di seluruh kabupaten Aceh Utara. Setiap bulannya, posyandu ini melayani ribuan balita dan ibu hamil, memastikan mereka mendapatkan akses yang mudah dan terjangkau ke layanan kesehatan dasar, " ujar Samsul Bahri, Senin (20/5/2024). 

Beberapa program yang dijalankan di posyandu antara lain:
1. Imunisasi: Pemberian vaksin untuk mencegah penyakit-penyakit menular seperti polio, campak, dan difteri.
2. Pemeriksaan Kehamilan: Pemantauan kesehatan ibu hamil, termasuk pemeriksaan tekanan darah, berat badan, dan kondisi janin.
3. Pemantauan Tumbuh Kembang Balita: Pengukuran berat badan, tinggi badan, dan lingkar kepala untuk memastikan pertumbuhan yang optimal.
4. Penyuluhan Gizi: Edukasi tentang pentingnya gizi seimbang bagi ibu hamil dan balita untuk mendukung perkembangan yang sehat.

Meskipun sudah banyak capaian positif, Dinkes Aceh Utara masih menghadapi berbagai tantangan dalam meningkatkan kualitas pelayanan di posyandu. Salah satunya adalah keterbatasan tenaga kesehatan yang terampil. Untuk mengatasi hal ini, Dinkes secara rutin mengadakan pelatihan bagi kader posyandu dan tenaga kesehatan lainnya.

Selain itu, peningkatan kesadaran masyarakat tentang pentingnya memanfaatkan layanan posyandu juga menjadi fokus utama. Melalui kampanye dan sosialisasi yang intensif, diharapkan lebih banyak ibu hamil dan orang tua balita yang sadar akan pentingnya pemeriksaan rutin di posyandu.

Keberadaan posyandu telah memberikan dampak positif yang signifikan bagi kesehatan masyarakat di Aceh Utara. Angka kematian ibu dan bayi menunjukkan penurunan, sementara tingkat imunisasi dan gizi balita mengalami peningkatan.

Salah satu warga, Nurhayati, mengungkapkan rasa syukurnya atas layanan yang diberikan oleh posyandu. "Setiap bulan saya selalu membawa anak saya ke posyandu untuk diperiksa. Pelayanannya sangat baik dan kami juga mendapatkan banyak informasi penting tentang kesehatan," ujarnya. [Adv]
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru