Adv
Dinkes Acut
Pemanfaatan USG 2D untuk Deteksi Dini Stunting, Perhatian Serius Pj Bupati Aceh Utara terhadap Kesehatan Ibu Hamil
Penjabat Bupati Aceh Utara, Dr. Drs. Mahyuzar, M.Si bersama Asisten I Dayan Albar, S.Sos, MAP dan Camat Muara Batu meninjau USG (Ultrasonografi) gratis milik UPTD Puskesmas MUara Batu |
Penjabat Bupati Aceh Utara, Dr. Drs. Mahyuzar, M.Si, menunjukkan perhatian serius terhadap masalah stunting yang masih tinggi di Kabupaten Aceh Utara. Dalam upaya mengatasi masalah ini, ia meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) dan staf medisnya untuk memanfaatkan alat USG dua dimensi guna mengontrol pertumbuhan janin pada ibu hamil di wilayah tersebut.
Pernyataan ini disampaikan saat pertemuan dengan tim tenaga kesehatan yang bertugas di Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas Muara Batu pada Selasa, 25 Juli 2023
Kepala Kepala Dinas Kesehatan Aceh Utara Amir Syarifuddin, SKM, MM yang ditemui di kantornya Rabu (22/11/2023) menjelaskan, pelayanan USG dua dimensi yang diberikan secara gratis kepada ibu hamil bertujuan untuk mendeteksi risiko stunting sejak dini, sehingga tindakan pencegahan dapat dilakukan dengan cepat.
Ia menegaskan, perintah dari Penjabat Bupati Aceh Utara harus diikuti, dan pemanfaatan alat USG ini harus dioptimalkan. Saat ini, tingkat pemanfaatan alat USG di Aceh Utara baru mencapai sekitar 50 persen dari target yang diharapkan.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Aceh Utara, pemeriksaan kehamilan yang optimal melibatkan enam kali pemeriksaan selama masa kehamilan. Dalam enam kali pemeriksaan tersebut, dua di antaranya dilakukan pada trimester pertama, satu kali dengan bidan, satu kali dengan dokter Puskesmas beserta USG.
Kemudian, satu kali pemeriksaan dilakukan pada trimester kedua dengan bidan, dan dua kali pemeriksaan terakhir pada trimester ketiga, satu kali dengan bidan dan satu kali dengan dokter, termasuk USG.
"Tujuan dari pemeriksaan ini adalah untuk menentukan apakah ibu hamil dapat melahirkan secara normal atau memerlukan rujukan ke rumah sakit," jelas Kepala Dinkes Aceh Utara, Amir Syarifuddin, SKM, MM .
Dinas Kesehatan Aceh Utara juga mengimbau seluruh masyarakat, khususnya ibu hamil, untuk melakukan pemeriksaan HB kehamilan secara rutin. Pemeriksaan ini dapat dilakukan dengan bidan desa, Bidan BPM, klinik, dan Puskesmas. Dengan melakukan pemeriksaan rutin, kelainan atau masalah kesehatan dapat terdeteksi lebih awal, sehingga tindakan pencegahan dapat segera dilakukan demi kesehatan ibu hamil dan bayi yang dikandungnya.
Pentingnya USG 2 Dimensi
Dalam upaya terus meningkatkan kesehatan masyarakat dan mencegah kasus stunting di wilayah ini, dr. Fauzah, Kepala UPTD Puskesmas Muara Batu, telah menggarisbawahi peran penting teknologi USG (Ultrasonografi) 2 dimensi dalam perawatan ibu hamil.
dr. Fauzah percaya bahwa penerapan USG 2 dimensi dapat memainkan peran kunci dalam mencegah kasus stunting yang seringkali disebabkan oleh kurangnya perawatan prenatal yang memadai.
Stunting, yang ditandai dengan pertumbuhan fisik dan perkembangan yang terhambat pada anak-anak, adalah masalah serius di Indonesia. Anak-anak yang mengalami stunting biasanya menghadapi risiko kesehatan jangka panjang dan dampak pada perkembangan mereka.
Oleh karena itu, upaya pencegahan diperlukan, dan perawatan ibu hamil adalah salah satu tahapan penting dalam mengatasi masalah ini. dr. Fauzah menjelaskan, "Penggunaan USG 2 dimensi di Puskesmas Muara Batu memungkinkan kami untuk mendeteksi masalah pertumbuhan janin sejak dini. Ini adalah langkah kunci dalam pencegahan kasus stunting, karena kami dapat memberikan perawatan yang tepat pada ibu hamil untuk memastikan perkembangan janin yang optimal."
Ia juga menambahkan penggunaan USG 2 dimensi memungkinkan deteksi dini komplikasi kehamilan, seperti pertumbuhan janin yang terhambat atau masalah kesehatan lainnya, yang dapat mengarah pada stunting jika tidak diatasi.
Dengan pemantauan yang lebih baik, tim medis dapat memberikan rekomendasi nutrisi yang sesuai kepada ibu hamil untuk mendukung perkembangan janin yang sehat.
Kepala UPTD Puskesmas Muara Batu juga mengajak masyarakat untuk aktif mengikuti program perawatan prenatal yang ditawarkan oleh Puskesmas. "Kami siap memberikan perawatan terbaik kepada ibu hamil, dan penggunaan USG 2 dimensi adalah salah satu langkah nyata dalam memberikan perawatan yang lebih baik. Mari bersama-sama menjaga kesehatan ibu hamil dan mencegah kasus stunting di wilayah kita," katanya.
Inisiatif Puskesmas Muara Batu untuk memanfaatkan teknologi USG 2 dimensi sebagai alat pencegahan kasus stunting akan menjadi bukti nyata bahwa langkah-langkah inovatif dapat membantu mengatasi masalah kesehatan masyarakat yang serius. [Adv]
Via
Adv