Mengatasnamakan Calon PJ Bupati Gayolues Kasatpol PP di telpon Alhudri palsu

Blangkejeren - Beredar di Grup WA suara rekaman Syabri, S.Pd Kasatpol PP Gayo Lues yang menginformasikan bahwa ada seorang penipu yang mengatas namakan diri sebagai calon Pj Bupati Gayo Lues mengaku bernama Drs. H. Alhudri. Penipu tersebut meminta nomor Para Kepala SKPK Gayo Lues dan berniat meminta uang.

"Awalnya dia menelpon kami. Sempat tidak saya angkat. Namun setelah di telpon beberapa kali dan langsung mengaku sebagai Pak Alhudri maka saya angkat." Ujar Syabri menjelaskan kronologi kejadian. Rabu (23/03/2023)

Setelah memperkenalkan dirinya kepada Kasatpol PP Gayo Lues, si penipu yang masih dalam masa pelacakan ini pun meminta dikirimkan nomor para Asisten Bupati dan Kepala SKPK dan bahkan meminta nomor bendahara Bupati. 

"Katanya mau menggunakan uang dari bagian umum tapi merasa gak enakan langsung menggunakan uang pemerintah kabupaten setelah di lantik.  Alasannya dia mau membiayai perjalanan kawannya yang akan datang dari Jakarta. Jadi dia minta bantu uang ke saya. Ya saya bilang di ATM sedang kosong dan saya bilang juga nanti akan di usahakan." Kata Syabri.

Meski sempat terkecoh dengan sekenario yang di buat oleh Si penipu tersebut dan mengirimkan beberapa nomor kepala SKPK namun Kasatpol PP yang bergelar Sarjana pendidikan tersebut segera tersadar setelah menganalisa dan di ingatkan oleh keluarga.

Beberapa saat setelah mulai merasa curiga Syabri pun menelpon balik si penipu. Sempat tidak di angkat lalu si penipu menelpon balik lagi. Langsung Syabri berbicara dengan bahasa Gayo sampai beberapa kalimat. Karena si penipu tidak bisa menjawab maka bertambahlah kecurigaan. Namun si penipu kembali mengingatkan masalah uang yang sebelumnya di minta. Lantas syabri mengajak video call (vc) melalaui WA. Si penipu mengamini permintaan tersebut namun tidak berani menunjukkan wajahnya.

"Saya bilang ke si penipu bahwa kami harus video call agar makin akrab karena sebelumnya belum pernah jumpa. Dia iya kan. Tapi malah pakai kamera depan dan di arahkan bukan kewajahnya" jelas Syabri.

Atas kejadian tersebut Syabri langsung memarahi si penipu dalam VC tersebut dan menonaktifkan alat komunikasinya. Menurut keterangan Syabri bahwa ia sempat dikirimi nomor rekening oleh si pelaku. Namun stelah ketahun sebagai penipu gambar rekening tersebut pun di hapus. Dan rupoanya beberapa kepala SKPK juga sudah di telpon dengan cara yang sama namun anehnya yang di telpon justru bukan dari nomor telepon yang diberikan oleh sabri. 

Lebih lanjut menurut Syabri sampai saat ini si penipu telah di laporkan kepada pihak kepolisian danmasih dalam pelacakan. (Kamsah Galus)
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru