Pekerjaan Proyek Drainase Tanpa Pemilik, Bergentayangan di Gandapura

BIREUEN-Pekerjaan Proyek Pembangu nan Saluran Drainase di jalan Lintas Nasional Banda Aceh-Medan dalam kecamatan Gandapura Kabupaten Bireuen, Tepatnya di Desa Keude Lapang dan Lapang Timu, diduga tanpa Pemilik, sehingga bergentayangan di kalangan Masyarakat sekitar. Pasalanya Pelaknasaan kegiatan tersebut tidak di pasang Papan Informasi sumber Anggaran.


Masyarakat mulai menyoroti Pekerjaan Proyek Pembangunan Saluran Drainase tersebut. Pasalnya, Pekerjaan proyek yang mulai berjalan hampir dua minggu ini, tanpa papan nama proyek. Di duga sarat terindikasi Korupsi,


Hai itu dikatakan oleh Fir. Salah satu Warga di sekitar Proyek tersebut kepada awak Media ini Rabu 25 Mei 2022 menyebutkan, kami menilai proyek Bergentayangan ini" seperti siluman," sebab sama sekali tidak terpasang papan nama informasi proyeknya saat dilaksanakan kegiatan pekerjaan sampai saat ini tidak terlihat papan nama Informasi.

"Proyek yang dikerjakan tanpa menggunakan papan nama itu indikasinya sebagai trik untuk membohongi masyarakat agar tidak termonitoring besar anggaran dan sumber anggarannya dari mana, Dinas mana pelaksanaannya siapa.


"Semestinya pihak pemborong atau kontraktor serta Pihak Dinas terkait, seharusnya memberikan surat pemberitahuan kepada pihak pemerintah Kecamatan maupun ke pihak Pemerintah desa, seketika ada Masyarakat bertanya ini Proyek apa?,"


Dia sangat menyayangkan seperti pengawas lapangan memonitoring dan tidak menegur rekanan agar memasang papan informasi proyek saat di mulai pelaksanaan pekerjaan tersebut.


Menurutnya, sesuai amanah Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Nomor 14 Tahun 2008 dan Perpres Nomor 54 Tahun 2010 dan Nomor 70 Tahun 2012, dimana telah diatur setiap pekerjaan bangunan fisik yang dibiayai Negara wajib memasang papan nama proyek, apapun jenis kegiatan, lokasi proyek, nomor kontrak, waktu pelaksanaan proyek dan nilai kontrak serta jangka waktu lama pekerjaan, serta Perusahaan apa yang melaksanakan kegiatan itu.


"Pemasangan papan nama proyek yang merupakan implementasi azas transparansi, sehingga masyarakat dapat ikut serta dalam proses pengawasan," ungkap Fir yang juga warga sangat mengetahui betul tentang Teknis dan atuaran Pelaksanaan proyek.

Terkait Pekerjaan Proyek Drainase tersebut, Camat Kecamatan Gandapura Azmi. S Ag saat dikonfirmasi Media ini, Rabu 25 Mei 2022 malam menyebutkan, bahwa Pihak Dinas maupun Rekanan tidak pernah memberitahukan dirinya, baik secara surat menyurat maupun lisan, padahal ini wilayah Dinasnya, seharusnya pihak tersebut memberitahukan dirinya ada pekerjaan Proyek Drainase yang sedang dilaksanakan, atau mau di laksanakan, seketika ada  masyarakat yang ngin menakan terkait pelaksanaan proyek itu minimal kita sudah mengetahuinya, apa jenis kegiatan, dan dari mana sumber anggarannya siapa pelaksanaan pekerjaannya itu, ini sama sekali tidak diberitahukannya,"Ucap Camat Azmi.


Saat di Konfirmasi Keuchiek Lapang Timu. Musnawar menyebutkan, diri ada diberitahukan oleh orang Lapangan, yang akan mengerjakan Proyek tersebut, saat ditanyakan apakah orang lapangan itu ada memberitahukan sumber Anggarannya, ada kata Keuchiek, Sumber Anggarannya dari APBN, Keuchiek juga tidak diberitahukan siapa pelaksana pekerjaan tersebut,


Sedangkan Pekerjaan Proyek Drainase itu sudah masuk dua Desa, diantaranya Desa Keude Lapang dan Lapang Timu Kecamatan Gandapura, ucap Keuchiek Musnawar Kepada Media TheAtjehNet.

Saat di konfirmasi pihak orang lapangan bernama Pon Mutti, dirinya mengaku Konsultan, bukan pengawas atau rekanan maupun pelaksanaan pekerjaan proyek tersebut, juga meminta kepada awak media ini, besok saja ditanya kepihak pelaksana, karena dirinya bukan rekanan, saat di tanya apakah dirinya dari Konsultan PUPR Aceh, PUPR-RI, dia menjawab, PUPR-RI. Yang menjadi aneh setelah melakukan balas Chat lewat WhatsApp pribadinya dengan awak media ini, konsultan tersebut, hanghapus Chatnya itu.


Terkait Sumber Anggaran, nilai kontrak, maupun siapa Pelaksanaan Pekerjaan Proyek Drainase tersebut, tidak di jawab,


Sehingga berita ini di tayangkan Media ini belum mendapatkan Konfirmasi lebih lanjut dari pihak PUPR terkait, terkait Pelaksanaan Pekerjaan Proyek Drainase tersebut, baik sumber Anggaran, maupun Papan Informasi yang tidak di pasang. Serta nilai kontrak maupun masa kerjanya.(MS)
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru