Babinsa Lakukan Pengecekan Kilang Padi Di Desa Binaan

BIREUEN-Babinsa Koramil 08/Gandapura Kodim 0111/Bireuen Kopda Syukur melakukan pengecekan kilang padi milik Iskandar 35 tahun di Desa Cot Teube Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen. Jum'at ( 21/01/2022).

Pengecekan tersebut dilakukan Babinsa Koramil 08/Gandapura guna untuk mengetahui Ketersediaan bahan pangan pokok terutama beras terkadang perlu perhatian. Agar swasembada dan stok beras di wilayah khususnya Kecamatan Gandapura tetap terjaga sampai 3 bulan ke depan, saat datang musim panen padi lagi oleh para petani.

Sebagaimana untuk mengetahui kondisi persediaan stok padi dan beras saat ini, Maka Babinsa Koramil 08/Gandapura melaksanakan pengecekan padi di kilang-kilang dalam wilayah Kecamatan Gandapura.

Dikatakan Babinsa Koramil 08/ Gandapura Kopda Syukur, ia secara langsung melihat persediaan stok gabah kering dan beras yang ada di penggilingan padi tersebut," Syukur alhamdulillah dari pengecekan ini kita dapat ketahui bahwa ketersediaan kebutuhan beras untuk warga aman dan cukup untuk beberapa bulan ke depan," sebutnya.

Ia juga mengingatkan kepada pemilik kilang untuk selalu menjaga stok padi dan harga jual beras stabil. dan tidak lupa pula mengingatkan selalu menjaga protokol kesehatan dalam bekerja, karena Pandemi Virus Covid-19 belum usai," pungkasnya.

Pemilik gilingan padi Iskandar sangat meyambut baik dalam perhatian Babinsa terhadap para pemilik kilang padi dan mengharapkan agar Babinsa dapat membantu dan mengarahkan para petani agar menjual gabah di masa panen nanti ke penggilingan padi langsung dan tidak perlu melalui tengkulak.

Di tempat terpisah Danramil 08/Gandapura Kapten Inf Jailani  menyampaikan," Bahwa TNI khususnya di satuan teritorial akan terus mengajak para petani untuk mendukung dalam upaya mensukseskan swasembada pangan nasional. Babinsa akan selalu menjadi mediator antara petani dan pemilik kilang padi untuk bisa menjaga kestabilan harga jual padi saat panen nanti tetap stabil dan tidak anjlok, guna menigkatkan kesejahteraan para petani," ungkap Kapten Inf Jailani.[MS]