Pemkab Simeulue Gelar Upacara Perayaan HUT ke 21

SIMEULUE - Bupati Simeulue H. Erli Hasim, SH., S.Ag., M.I.Kom bersama Jajaran Forkopimda menghadiri Upacara Peringatan HUT ke 21 Kabupaten Simeulue hari ini Senin, (12/10).

Mengingat kondisi pandemi Covid-19 sehingga pelaksanaan peringatan HUT ke 21 Kabupaten Simeulue tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, yaitu tidak di iringi dengan rangkaian karnaval sebagai wujud kemeriahan.

Dalam kesempatan itu Bupati Simeulue H. Erli Hasim, SH., S.Ag., M.I.Kom bertindak sebagai Inspektur Upacara, bertindak Komandan Upacara Sevtris Wiranata, S.STP., Sedangkan yang bertindak sebagai Perwira Upacara Fadli Nugraha, S.STP.,

Dalam amanatnya Bupati mengatakan, Pada pagi yang berbahagia dan penuh berkah ini, saya mengajak kita semua untuk senantiasa menyampaikan puja serta ungkapan rasa syukur yang setinggi-tingginya kehadirat Ilahi Rabbi, Allah SWT, yang telah memberikan kekuatan dan kesehatan kepada kita, sehingga masih dapat hadir pada Upacara peringatan Hari Jadi ke-21 Kabupaten Simeulue yang jatuh pada tanggal 12 Oktober 2020, meskipun saat ini kita sedang berada dalam kondisi pandemic Covid-19.

Mengawali sambutannya Bupati menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat, dimana peringatan tahun ini dilaksanakan dalam suasana yang sangat sederhana yang berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Dalam kesempatan itu Bupati membacakan sejarah singkat terkait berdirinya kabupaten Simeulue, Hari ini kita bersama-sama memperingati sejarah bagi Kabupaten Simeulue dimana pada tanggal 12 Oktober 1999, 21 tahun yang lalu Kabupaten Simeulue berubah statusnya menjadi Kabupaten Otonom berdasarkan UU No. 48 Tahun 1999.

Lebih jauh Bupati mengatakan, peringatan yang sedang kita laksanakan ini merupakan wujud dan bentuk rasa syukur kita atas nikmat Kabupaten ini yang telah diperjuangkan dalam kurun waktu yang cukup lama oleh para senior, tokoh-tokoh pendahulu kita dan funding father.

Lebih lanjut Bupati mengajak seluruh peserta Upacara dan tamu undangan untuk mereview, dimana perjuangan dan keinginan masyarakat Simeulue untuk merubah status wilayah ini telah sangat lama, sejak dilaksanakan Kongres Rakyat Simeulue pada tahun 1957 dan kemudian ditindak lanjuti dengan Musyawarah Luan Balu tahun 1963 dan kembali didengungkan melalui musyawarah pada 1967. Setelah sekian waktu, niat dan keinginan masyarakat tidak pernah pudar, kemudian oleh sejumlah tokoh pada waktu itu dilaksanakanlah Musyawarah Rakyat Simeulue tahun 1980 yang merupakan penyatuan pikiran dan cita-cita luhur rakyat Simeulue, pungkasnya.

Dan sebagai puncak dari perjuangan itu adalah sejak tahun 1996, dimana masyarakat Simeulue dibawah kepemimpinan Pembantu Bupati Bapak Alm. Drs. Muhammad Amin bersama seluruh pemangku kepentingan, berupaya melaksanakan suatu acara dan mendatangkan segenap Anggota DPR-RI, Dirjen
PUOD dan Dirjen OTDA ke Kabupaten Simeulue dan melakukan sidang di luar gedung DPR tepatnya di Pendopo Pembantu Bupati, dengan pernyataan sikap bahwa tidak ada pilihan lain bagi masyarakat Simeulue kecuali statusnya menjadi Kabupaten, yaitu melalui PP 53 Tahun 1996 tentang Peningkatan Status Pembantu Bupati Wilayah Simeulue menjadi Kabupaten Administratif.

Namun hal tersebut belumlah cukup, dan oleh sejumlah pimpinan dan didukung oleh DPRA serta Pemerintah Aceh, maka pada tahun 1999 melalui UU Nomor 48, Tanggal 12 Oktober 1999 Simeulue ditetapkan sebagai Kabupaten Otonom Tingkat II bersama dengan saudara kembarnya Kabupaten Bireuen.

Ditengah amanatnya Bupati mengajak seluruh lapisan masyarakat, untuk mensyukuri terbentuknya Kabupaten Simeulue dengan selalu menjaga persatuan dan kesatuan dan tetap memelihara sinergisitas antar sesama untuk kemajuan dan kesejahteraan Kabupaten Simeulue tercinta ini.
Hal ini sesuai dengan tema hari jadi Kabupaten Simeulue ke-21 yaitu "Simeulue Maju dan Sejahtera".

Bupati mengatakan Tema ini sangat sesuai untuk kondisi kita saat ini, sehingga menjadi motivasi dan melahirkan berbagai konsep dan inovasi untuk kemajuan pulau kita. Bupati mengatakan ada banyak sekali kemajuan yang telah kita capai selama 21 Tahun dan secara khusus dalam kurun waktu dua tahun terakhir.

Saat ini kita terus memfokuskan perhatian pembangunan infrastruktur jalan, perikanan kelautan, ekonomi, pertanian serta perkebunan dan usaha kecil menengah. Khusus bidang pertanian kita sedang menggulirkan program humasa sebbel atau humaha hebah dengan target bahwa masyarakat Simeulue akan mampu memenuhi kebutuhan berasnya sendiri dan tidak tertutup kemungkinan dikirim keluar daerah atau swasembada, ujarnya

Terhadap berbagai program pembangunan dalam rangka mempercepat lajunya diberbagai sektor, Bupati memohon dukungan segenap elemen masyarakat menuju Simeulue yang maju dan sejahteraat dalam bingkai syariat.

"Mari kita jauhkan segala prasangka dan pikiran-pikiran yang nantinya akan menghambat pembangunan dan perkembangan Kabupaten Simeulue. Marilah sama-sama kita melapangkan dada dan membuang jauh segala bentuk sifat dan perilaku negatif serta mulai menatap masa depan dengan rasionalistis, berfikir lebih bijaksana dan efektif dalam setiap aktifitas kita sehari-hari. Insya Allah, dengan sikap dan perilaku positif yang kita lakukan akan membuka lebar keridhoan Allah SWT terhadap keinginan dan cita-cita masyarakat Kabupaten Simeulue menuju Simeulue Yang Maju dan Sejahtera", tutupnya.

Usai pelaksanaan rangkaian upacara Bupati melakukan pemotongan kue di saksikan oleh Unsur Forkopimda.

Upacara tersebut dihadiri oleh Segenap kepala SKPK, jajaran TNI dan Polri.
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru