Butuh Biaya Berobat, Apado Gadaikan Rumah

MEREUDUE - Bak pepatah sudah jatuh tertimpa tangga, pepatah ini tepat ditujukan pada salah satu warga Meu Pangwa yang sudah enam tahun terbaring tak berdaya.

Abdurahman (Apado) Bin Ahmad (37) warga Meu Pangwa kecamatan Tringgadeng penderita penyakit yang sudah menahun sejak dirinya sakit Istripun meninggalkan dirinya sebatang kara.

Menurut informasi  media dapatkan dari  Apado di ruang inap RSUD Pidie Jaya, Sabtu (6/2/2020) dirinya mengalami musibah patah tulang karena ditabrak sepeda motor 6 tahun lalu terpaksa kakinya dipasang besi.

Dalam kondisi kaki belum sembuh dirinya harus mencari nafkah untuk makan sehari-hari akhirnya besi yang dipasang terlepas dengan sendirinya.

Masih menurut dia kaki belum sembuh istri tercinta pun meninggalkan dia seorang diri, derita lain juga datang secara tidak disadarinya kata Abdurahman (Apado) dia kena batu Ginjal dan harus segera dioperasi, hal itupun dijalaninya.

Kaki belum sembuh, Istri pergi, Batu Ginjal datang, sekarang sudah menderita Usus Buntu itupun harus dioperasi.

"Saya sangat menderita Kaki patah, batu Ginjal harus di Operasi, dan sekarang sudah di bilang Dokter Usus Buntu harus dipindahkan tempat Cebok (anus) itu sudah saya jalani tapi rasa perih dan sakit semakin hari makin bertambah makanya harus bolak balek ke Banda Aceh, tidak ada biaya tidak ada saudara yang membatu terpaksa Rumah saya Gadaikan" ujarnya dengan linangan air mata.

"Saya berharap perhatian dan bantuan pemerintah untuk meringankan beban saya, kemana harus saya pergi bila di rumah sakit tidak menampung saya lagi, bagaimana saya tembus (bayar Gadai) rumah sementara saya terbaring d iranjang, Pada Pemerintah saya berharap ada kepeduliannya, pada YANG Kuasa saya memohon Penyembuhannya. tutup Apado sambil mengusap matanya. (KH)
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru