Ancaman Narkoba Musuh Bagi Generasi Muda

BENER MERIAH - Satuan Aksi Pemimpin Muda Aceh (Sapma) Nasri mengatakan bahwa sebagai generasi muda penerus masa depan bangsa kita harus melawan narkoba.

"berikanlah aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru beserta akarnya. Berikan aku 10 pemuda maka akan kuguncang dunia" -Ir. Sukarno-

Nasri generasi muda merupakan pemegang tongkat estafet masa depan bangsa pemuda merupakan generasi penerus dan pemimpin bangsa yang harus dipersiapkan dalam mencapai cita-cita bangsa. Generasi muda memiliki peranan besar sebagai subyek maupun sebagai objek dalam pembangunan pada masa kini dan masa yang akan datang. 

Kompetensi dan daya saing pemuda merupakan bagian intergral dari pembangunan karakter menghadapi tantangan global pada saat ini.generasi muda adalah beralihnya seseorang dari masa kanak-kanak menuju masa remaja atau muda dengan disertai perkembangan fisik dan non fisik (jasmani,emosi, pola pikirnya dan sebagainya)

Menurut Aristoteles, tentang sifat-sifat orang muda yaitu orang-orang muda punya hasrat-hasrat yang sangat kuat dan mereka cenderung untuk memenuhi hasrat-hasrat itu semuanya tanpa membeda-membedakannya. 

Kontrol diri manusia dilakukan oleh rasio (akal) dan rasio inilah yang menentukan arah perkembangan manusia. Potensi pemuda ini harus dibangun menjadi  sumber daya yang ahli, terampil, dan propesional. Hal ini sangat penting dalam peranannya sebagai generasi penerus bangsa. 

Pesatnya perkembangan teknologi informasi "ibarat pisau" bermata dua satu sisi memberikan kecepatan sehingga informasi kemungkinan para pemuda untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan namun pada sisi yang lain membawa dampak negatif.

Nasri menambahkan fenomena narkoba  merupakan fenomena yang multidimensi, berkaitan ke seluruh aspek kehidupan mulai  dari kesehatan, hukum, sosial, dan ekonomi. Narkoba merupakan salah satu faktor yang dapat mengancam ketahanan nasional karena dalam perkembangannya penyalahgunaan  narkoba oleh generasi muda dari tahun ke tahun peningkatan. 

Maraknya penyimpangan prilaku generasi muda tersebut, dapat membahayakan keberlangsungan hidup bangsa ini di kemudian hari. Karena pemuda sebagai generasi yang diharapkan menjadi penerus dan pemimpin bangsa semakin hari semakin  rapuh digerogoti oleh zat-zat adiktif penghancuran syaraf otak hal ini akan berdampak hilangnya suatu generasi bangsa (Lost generation ) di masa depan," tutup Nasri.