Air Berbau Tak Sedap di RSUD Fauziah, Anggota DPRK Bireuen Sebut Ini Landasan Dibentuk Pansus

BIREUEN- Empat Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Bireuen dari Fraksi Partai Aceh, melakukan pengecekan langsung ke BLU rumah sakit umum daerah dr Fauziah Bireuen, bedasarkan informasi dari keluarga pasien yang mengeluhkan kondisi air berbau tidak sedap di kamar mandi ruang perawatan.


Mengeluhnya Pasien dan keluarga Pasien diakibat nya air berbau tidak sedap di ruang perawatan rumah sakit umum dr fauziah Bireuen, empat anggota dewan perwakilan rakyat kabupaten (DPRK) Bireuen turun langsung untuk memastikan kebenaran informasi yang diterima dari keluarga pasien, ternyata setalah turun langsung ke RSU dr Fauziah untuk mengecek, ternyata benar, setelah melakukan pengecekan di beberapa ruang kamar mandi, Anggota DPRK Bireuen juga melakukan pengecekan di instalasi air limbah (ipal) rumah sakit umum dr fauziah bireuen. Anggota DPRK Bireuen menyebutkan Ini sebagai landasan dorongan pembentukan Pansus. Badan Layanan Umum di BLU Rumah Sakit Umum Daerah dr Fauziah Bireuen, 


Usai mengikuti rapat internal, empat anggota DPRK Bireuen dari Fraksi Partai Aceh mendapat informasi dari keluarga pasien yang mengeluhkan kondisi air di kamar mandi ruang perawatan pasien Rumah Sakit umum dr Fauziah Bireuen, Senin siang (5/1/2020).


Sedangkan yang turun untuk pengecekan bau nya air di rumah sakit umum dr fauziah Bireuen. Anggota dewan yang terdiri dari Ketua Fraksi, M.Nasir atau Waled, Sekretaris Fraksi, Zulkarnaini atau Zoel Sopan, Suhaimi Hamid atau Abu Suhai dan Taufik Ridha tersebut kemudian mengecek kondisi kamar mandi di ruang rawat penyakit dalam pria dan wanita.


Hal tersebut juga dibenarkan salah seorang keluarga pasien asal Peusangan Selatan, keluarga pasien asal Jeuniep dan Peudada, yang menyebutkan, memang air di kamar mandi ruang perawatan tersebut berbau. Tak hanya itu, ada juga dua WC yang mampet atau rusak katanya,


Usai pengecekan di dua kamar mandi, juga Anggota DPRK sempat melihat instalasi air limbah (Ipal) rumah sakit yang baru saja selesai dibangun, namun kabarnya belum berfungsi maksimal.


Dari hasil peninjauan tersebut, Zoel Sopan didampingi Abu Suhai kepada wartawan menyebutkan, pengecekan tersebut berdasarkan informasi yang diterima pihaknya jika air di kamar mandi ruang perawatan pasien berbau tidak sedap.


Ternyata, setelah di cek dan ditanyakan kepada sejumlah pasien dan keluarganya, air tersebut memang berbau dan ada WC yang rusak.


" Zoel Sopan menyebutkan Ini menjadi landasan dari kita untuk mendorong pembentukan pansus rumah sakit untuk memeperbaiki semua persoalan yang terjadi selama ini," harap Zoel Sopan.


Sementara itu Abu Suhai, jika air yang menjadi sumber kehidupan bermasalah, maka semuanya akan bermasalah juga. Maka ini tidak ada alasan manajemen rumah sakit umum dr fauziah Bireuen bagus, pasti tidak bagus jika pun bagus tidak lah mungkin ini terjadi, justru manajemen tidak dapat dikelola secara benar, kata Abu Suhai. 


Direktur RSUD dr Fauziah Bireuen dr mukhtar MARS saat dihubungi wartawan menyebutkan, terkait temuan tersebut dia sudah meminta Kabid Penunjang, Munawar untuk segera mengecek hal tersebut.


Berdasarkan pengecekan, katanya, memang dalam 2-3 hari ini airnya agak berbau, diduga karena ada kebocoran pipa sebut dr mukhtar.


"Kita sudah minta tukang untuk mengeceknya, dimana kebocoran tersebut sehingga menyebabkan air berbau, juga kita akan segera memparbaiki nya supaya air tidak lagi terkendala dengan bau tidak sedap,


Ditambahnya lagi, jika memang nantinya saat perbaikan perlu dibongkar dan mengharuskan pasien dipindahkan ke ruang lain, maka akan dipindahkan ke ruang lain.


Mengenai ada WC yang rusak, dia juga telah memerintahkan tukang untuk memperbaikinya secepatnya supaya tidak ada salasan pasien dan keluarga pasien mengeluh kedepannya.


Juga, dr mukhtar menyebutkan bahwa sumber air untuk rumah sakit berasal dari PDAM Krueng Peusangan dan sumur terang dr mukhtar.(MS)
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru