Miris Dua ODGJ Tanpa Rumah Dipasung, Syukri SP Bantu Buat Rumah Warga Penggalangan

BLANGKEJEREN - Melihat mirisnya nasip dan kondisi Amat, 45 tahun dan Ali Amat, 35 tahun warga Desa Penggalangan, kecamatan Blangkejeren yang mengalami gangguan jiwa sejak bertahun-tahun lamanya serta tinggal dipinggir sungai tanpa alas dan atap. Membuat Syukri SP yang juaga merupakan Kepala Dinas Sosial Gayo Lues  tersentuh hatinya.

Dirinya rela merogoh kantong untuk membantu pembuatan rumah Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) tersebut," inisiatif saya muncul ketika saya melihat langsung kondisi mereka yang dipasung dipinggiran sungai, tanpa alas dan atap," katanya, Jumat, (18/10) diruang kerjanya.

Sebelumnya, memang masyarakat juga sudah membantu mereka (ODGJ) dengan membelikan 20 lembar seng dan 3 sak semen, namun, dari hasil bantuan masyarakat setempat tersebut tidak cukup untuk membuat rumah. "Selebihnya bahan yang kurang saya beli sendiri menggunakan uang pribadi saya," jelasnya.

Dirinya merincikan, bahan-bahan yang telah dibelinya untuk membantu pembuatan rumah untuk ODGJ tersebut seperti, seng 25 lembar, semen 7 sak, kayu 1,5 ton dan bahan kekurangan lainnya," rumah yang kita buat berukuran 5 x 6 meter, saat ini lagi proses pembangunan dan para pekerja (Tukang) adalah anggota Tagana Dinas Sosial, ber sama warga setempat terangnya.

Yang lebih mirisnya lagi, untuk mencari napkah ibu ini hanya seorang diri belum lagi mengurus kedua ODGJ itu ialah ibu kandungnya yang sudah berusia lanjut, sedangkan ayahnya sudah tiada," ibunya bukan hanya mengurus mereka berdua tapi juga mengurus cucunya," ujarnya.

Syukri berharap, kedepannya mereka memiliki kehidupan yang layak agar tidak terkena panas dan hujan, setelah selesai dan mereka bisa tinggal didalam rumah maka pihak Dinsos akan menyerahkan kedua ODGJ tersebut ke pihak Dinas Kesehatan sebab Dinkes ada program bebas pasung," untuk konsumsi nanti akan kita beri bantuan alakadarnya dan juga pakaian," sebutnya. (Kamsah galus)
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru