BNNK Gayo Lues dan BNN RI Mengunjungi Studio Radio Swara Gayo Fm

Dalam penyampaian program BNN diwakili oleh Khrisna Anggara, SH.M.si sebagai Analis Direktorat Pemberdayaan Alternatif BNN-RI menyapaikan tentang program GDAD. Progran GDAD dilaksanakan di provisi Aceh ( kab.Aceh Besar, Kab. Bireun dan Kab.Gayo Lues) diharafkan hasil program GDAD bisa menciptakan kawasan Agrowisata karena banyak potensi yang bisa di garap dan banyak potensi yang bisa dijual ke wisatawan domestik maupun wisatawan Mancanegara. Untuk program GDAD bukan hanya progran BNN-RI, BNN-P atau BNN-K saja tetapi program Pemerintah untuk menciptakan pembangunan khususnya di Aceh. yang kemudian pelaksanaaanya dilakukan oleh BNN-RI, BNN-P atau BNN-K  Imbuhnya.

Selanjutnya Kepala BNN-K Gayo Lues Fauzul Imam, ST.M.Si menyampaikan tentang program GDAD (2016-2025) yang dilaksanakan di Kabupaten Gayo Lues. 

Fauzul Iman, ST.Msi mengucapakan terimakasih kepada pemerintah Kab. Gayo Lues sudah mendukung program GDAD yang ada di Gayo Lues. Pada tangga 26 juni 2019 pemerintah Kab. Gayo Lues menerima penghargaan dari Presiden Republik Indonesia Ir. Jokowi Dodo atas dukungan program GDAD yang dilaksanakam di Gayo Lues. Untuk Program GDAD yang telah dilaksanakan di 2 ( dua) kecamatan yaitu; kecamatan Blangkejeren Kampung Agusen. Menganti tanaman Ganja ke Tanaman Kopi. Di kecamatan Pining Desa Pepelah menganti tanaman ganja ke tanaman jagung. diharafkan hasil program GDAD bisa menciptakan kawasan AgroWisata  & Ekowisata di daerah tersebut. Imbuhnya''

Dalam kesempatan yang sama Fauzul Iman, ST.M.Si menghimbau kepada Masyarakat pendengar Radio swara Gayo Fm, apabila ada keluarga/kerabat yang terkontimasi Narkoba agar dibawa ke BNN-K Gayo Lues untuk direhabilitasi, jangan ditangkap dulu baru dibawa ke BNN-K Gayo Lues.    (kamsah Galus)