Jubir KPA Lhok Tapaktuwan: Ghazali Abas Urus Saja Empat Pilarmu, Jangan Atur Hasil Perjuangan GAM

TAPAKTUAN - Pimpinan Wilayah Komite Peralihan Aceh (KPA) Wilayah Lhok Tapak Tuwan Kabupaten Aceh Selatan merasa geram membaca pernyataan salah satu Anggota DPD RI Asal Aceh Ghazali Abas Adan beberapa hari lalu di media cetak dan elektronik lokal Aceh yang mengatakan "Waly Nannggroe Tak penting lagi", dan kehadiran Waly Nanggroe diukur dengan nilai Ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Aceh.

Juru Bicara KPA Lhok Tapak Tuwan tgk Zulkifli Alias Julfata dalam pers Realesenya menyampaikan pernyataan Ghazali Abas adalah Sesat karena tidak bernilai Historis dan melukai kami para mantan kombatan GAM, dimana menurut Julfata Kehadiran Lembaga Waly Nanggroe merupakan hasil Kesepakatan Damai perang antara Pemerintah RI dan GAM dimana saat itu kami menuntut merdeka dan dibayar dengan Jabat Tangan Pimpinan GAM  dengan RI kami iklas walaupun sampai saat ini kami masih belum bisa menerima karena semua hasil kesepakatan damai tersebut belum direalisasi oleh Pemerintah Pusat jadi kami minta kepada Ghazali Abas untuk Hargai proses damai tersebut dan kami minta pada Ghazali Abas untuk tidak mengatur Hasil Perjuangan GAM dan urus saja Empat Pilar mu yang bapak janjikan saat mencalonkan diri sebagai Calon DPD RI lalu tidak akan melaksanakan kegiatan Empat Pilar tapi kenyataannya Bapak sibuk dengan kegiatan tersebut setelah menjadi anggota DPD RI, sebut Julfata.

Dalam keterangan tertulisnya, Jubir KPA Lhok Tapaktuwan juga meminta untuk tidak menyinggung besar kecilnya pembiayaan kelembagaan wali Nanggroe karena nilai tersebut tidak sebanding dengan berapa jumlah Uang yang diperoleh pemerintah Aceh saat ini dari hasil perjuang GAM dan pembiayaan tersebut juga bukan untuk pembiayaan pribadi Waly Nanggroe melainkan untuk Pembiayaan kelembagaan Katibul Waly. (rel)
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru