Aksi Dramatis, Perjuangan Prajurit TNI Antar Bantuan di Daerah Terisolir Aceh Tengah
0 menit baca
Takengon – Beginilah perjuangan para prajurit TNI Koramil 09/Ketol, Kodim 0106/Aceh Tengah bersama warga, saat mengantar bantuan untuk korban banjir. Mengarungi sungai menuju daerah terisolir, di Desa Burlah Kekuyang dan Buge Ara, Kawasan Kecamatan Ketol, Kabupaten Aceh Tengah, Provinsi Aceh.
Aksi Dramatis para anggota TNI dengan penuh keberanian harus menyeberangi Sungai dengan bergelantung di atas seling. Tak tanggung-tanggung, aksi heroik prajurit sambil membawa bantuan mengarungi arus deras hingga berhasil pendistribusian logistik tersebut.
Momen haru yang dilakukan para prajurit TNI itu demi kemanusian. Kondisi darurat tanpa akses jalur memadai menuju ke Dua Desa Burlah Kekuyang dan Buge Ara. Pasca bencana alam banjir bandang melanda, membuat akses jalan di kawasan itu tidak bisa dilalui lumpuh total.
Selain terdapat sejumlah titik longsor, akses jalan Kawasan tersebut licin berbukit menyebabkan kendaraan prajurit TNI membawa bantuan itu berjatuhan. Namun tidak menyurutkan semangat mereka sedang berjuang untuk bisa sampai di Dua Desa tersebut.
Setengah perjalanan, mereka haru meninggalkan kendaraan, perjalanan mereka terhalang oleh sungai dengan arus yang deras membentang. Mereka harus memasang seling untuk menyeberang.
Aksi mengharukan itu, mendapat apresiasi dari Komandan Korem 011/Lilawangsa, Kolonel Inf Ali Imran hormat dan bangga. Perjuangan yang tidak mudah dan bahkan dapat membahayakan keselamatan para prajurit TNI sendiri.
"Saya hormat, demi membantu mengatasi kesulitan yang dialami masyarakat, anggota Babinsa rela tidak memikirkan bahaya yang mereka hadapi. Prajurit TNI tersebut hanya berpikir Bagaimana untuk bisa mengatar kebutuhan warga yang sudah seminggu lebih terisolir tanpa sentuhan apapun dan tidak tau harus berbuat," imbuhnya.
Danrem menyebutkan, bantuan ini merupakan instruksi dari Presiden Prabowo. Pemerintah telah mengirim logistik berbagai kebutuhan untuk membantu warga terdampak banjir di tiga provinsi, salah satunya di Aceh.
"Presiden sangat peduli kepada rakyat, bahkan tidak bisa melihat rakyatnya susah, presiden bersama menteri negara terus berupaya agar masyarakat jangan sampai mengalami berkepanjangan penderitaan itu,"
Namun, kata Danrem, sampai saat ini tim terus berjuang bergerak cepat pendistribusian bantuan ke berbagai daerah terdampak banjir, walaupun terdapat berbagai hambatan bahkan ke daerah terisolir yang tidak semudah itu untuk di jangkau, dan ini harus kita pahami bersama, tegas Danrem.
