Empat Truk Baru Dukung DLHK Aceh Utara Maksimalkan Pengangkutan Sampah
0 menit baca
ACEH UTARA — Upaya menjaga kebersihan dan menata lingkungan di Kabupaten Aceh Utara kini mendapat dorongan baru. Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) daerah itu resmi menambah empat unit truk pengangkut sampah untuk memperkuat armada yang selama ini terbatas.
Penyerahan truk dilakukan langsung oleh Bupati Aceh Utara, H. Ismail A. Jalil atau yang akrab disapa Ayahwa, kepada Kepala Dinas LHK Saifullah, M.Pd, pada Senin (6/10/2025). Keempat unit kendaraan tersebut diharapkan mampu memaksimalkan pengangkutan sampah dari berbagai kecamatan menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Teupin Keubeu di Kecamatan Lhoksukon.
Bupati Ismail A. Jalil menyebutkan bahwa tambahan armada ini merupakan langkah nyata pemerintah daerah dalam mendukung kebersihan dan kelestarian lingkungan. "Tambahan empat unit armada pengangkut sampah ini kita harapkan dapat menunjang kinerja DLHK dalam menjaga lingkungan yang bersih, khususnya dari pasar-pasar di seluruh Aceh Utara," ujarnya.
Menurut Ayahwa, selama ini DLHK menghadapi kendala operasional karena sebagian truk yang dimiliki sudah berusia tua dan sering rusak. Dengan adanya tambahan armada baru, diharapkan pelayanan kebersihan bisa berjalan lebih cepat dan efisien. "Kita ingin penanganan sampah semakin baik dan cepat, terutama di lingkungan pasar," tambahnya.
Bupati juga berpesan agar armada tersebut dijaga dan dirawat dengan baik sehingga dapat digunakan dalam jangka panjang. "Kendaraan ini aset daerah. Jika dirawat dengan baik, manfaatnya akan jauh lebih besar bagi masyarakat," katanya.
Kepala DLHK Aceh Utara, Saifullah, M.Pd, menuturkan bahwa pengadaan empat unit truk baru tersebut merupakan bagian dari strategi peningkatan efektivitas pengelolaan sampah di wilayahnya.
"Armada ini diharapkan mampu meningkatkan efisiensi dalam menjalankan program kebersihan, terutama dalam pengangkutan sampah dari pasar-pasar di sejumlah kecamatan," ujarnya.
Namun, Saifullah mengingatkan bahwa keberhasilan program kebersihan tidak hanya bergantung pada sarana dan petugas, melainkan juga kesadaran masyarakat. "Petugas kebersihan jumlahnya terbatas, karena itu partisipasi masyarakat menjadi faktor penting," tegasnya.
Ia mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk turut menjaga kebersihan lingkungan, mulai dari kebiasaan sederhana seperti membuang sampah pada tempatnya hingga memilah sampah organik dan anorganik. "Lingkungan bersih tidak bisa diwujudkan hanya oleh pemerintah, tapi harus menjadi tanggung jawab bersama," imbuhnya.
Langkah DLHK Aceh Utara menambah armada truk ini diharapkan menjadi momentum penting dalam memperkuat pengelolaan sampah yang lebih modern, efisien, dan berkelanjutan — sejalan dengan visi daerah menuju lingkungan yang bersih, sehat, dan nyaman bagi seluruh warganya. []
