BREAKING NEWS

Duka di Hari Santri, Dayah Badrul Ulum Dilalap Api di Ketambe

Ketika lantunan shalawat menggema di alun-alun, kobaran api melahap ruang belajar para santri di kaki Gunung Leuser

KUTACANE - Asap hitam membubung dari arah Desa Lawe Penanggala, Kecamatan Ketambe, Rabu pagi (22/10/2025). Di tengah suasana peringatan Hari Santri Nasional, api justru menyapu habis sebagian bangunan Dayah Badrul Ulum, tempat para santri menimba ilmu agama.

Musibah itu datang cepat. Sekitar pukul 09.52 WIB, petugas Damkar BPBD Aceh Tenggara menerima laporan warga tentang kebakaran yang melanda dayah tersebut. Dua unit mobil pemadam dari Pos Lawe Sekerah dan MAKO Pos Kota dikerahkan. Namun sebelum sirene tiba, para santri, warga, TNI, dan Polri sudah lebih dulu berjuang dengan peralatan seadanya, ember, gayung, dan doa yang tergesa-gesa.

"Api cepat sekali menjalar. Kami berusaha selamatkan kitab dan pakaian seadanya," ujar seorang santri muda dengan napas tersengal.

Api baru benar-benar padam sekitar pukul 11.10 WIB. Dua gedung belajar dan sepuluh kamar asrama santri putra hangus terbakar. Tak ada korban jiwa, tapi abu dan serpihan papan yang tersisa seolah jadi penanda getir di hari yang mestinya penuh syukur.

Ironi tak bisa dihindari. Di pusat kota Kutacane, hanya beberapa kilometer dari lokasi kejadian, ribuan santri sedang mengikuti upacara dan tabligh akbar Hari Santri Nasional ke-10. Ustaz Rahul, mubalig asal Medan, memimpin tausiah, sementara grup gambus Lebah Begantong mengisi panggung hiburan religi.

"Di hari yang seharusnya para santri bergembira, saudara-saudara kita di Dayah Badrul Ulum justru berduka," ucap seorang panitia dengan mata sembap.

Penyebab kebakaran belum dapat dipastikan. Tim kepolisian bersama BPBD masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui sumber api yang melalap bangunan kayu di lingkungan dayah itu.

Sore harinya, ketika bara benar-benar padam, para santri duduk melingkar di tanah yang masih hangat. Mereka membaca doa, mungkin untuk kekuatan, mungkin untuk kesabaran. Di antara puing dan abu, semangat santri itu tetap menyala, pelan, tapi pasti. 
Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image