Dua Duta Wisata Sabang Tampil di RRI Banda Aceh, Bawa Semangat Promosi Pariwisata ke Udara
0 menit baca
BANDA ACEH - Dua anak muda asal Sabang, Cut Abang Ari Maulana dan Cut Adek Jihan Syakira, tampil dalam program siaran "Cek Cerita Kamu (CCK)" di RRI Pro 2 Banda Aceh 92.6 FM, Sabtu (4/10/2025). Dalam program bertema "Wajah Muda Promosi Pariwisata Kota Paling Barat Indonesia" itu, keduanya berbagi pengalaman dan semangat dalam mengembangkan potensi wisata daerahnya.
Dipandu oleh penyiar RRI, Salsa, siaran berdurasi satu jam tersebut berlangsung hangat dan penuh inspirasi. Ari dan Jihan, yang merupakan Duta Wisata Sabang Tahun 2025, tampil antusias saat membahas peran generasi muda dalam memperkenalkan pariwisata Aceh, khususnya Kota Sabang.
Ari Maulana, mahasiswa program double degree di Universitas Syiah Kuala (USK) dan UIN Ar-Raniry, menjelaskan bahwa menjadi Duta Wisata bukan sekadar tampil di depan publik, tetapi juga tentang tanggung jawab moral memperkenalkan keindahan daerah kepada dunia.
"Bergabung sebagai Duta Wisata bukan hanya tentang berbicara di depan umum, tapi bagaimana kita bisa mengenalkan Sabang dengan hati," ujar Ari.
Dalam siaran itu, Ari juga menyoroti keunikan Sabang yang tidak hanya dikenal dengan pantainya, tetapi juga memiliki destinasi alam lain seperti Gunung Berapi Jaboi.
"Sabang itu bukan hanya soal laut. Kita juga punya Gunung Jaboi yang unik dan menarik untuk dikunjungi. Saya ingin lebih banyak orang tahu tentang itu," tambahnya.
Sementara itu, Cut Adek Jihan Syakira, mahasiswi Ilmu Komunikasi USK, menuturkan bahwa perannya sebagai Duta Wisata telah mengubah pandangannya terhadap daerah asalnya.
"Awalnya saya hanya ingin menambah pengalaman. Tapi ternyata menjadi Duta Wisata membuat saya semakin mencintai kota sendiri," katanya.
Jihan juga mengangkat potensi wisata sejarah Sabang, salah satunya Benteng Anoi Itam yang menyimpan nilai historis dan panorama menawan.
Selain mempromosikan pariwisata, keduanya turut berbagi motivasi kepada pendengar muda agar berani keluar dari zona nyaman dan terus mengasah kemampuan diri.
"Kemampuan berbicara, percaya diri, dan berinteraksi sosial itu tidak muncul tiba-tiba. Kuncinya latihan dan konsistensi," pesan Ari.
Menutup siaran, Ari dan Jihan menyampaikan apresiasi kepada RRI Banda Aceh yang telah memberikan ruang bagi generasi muda untuk berkarya dan bersuara.
"Kami berterima kasih kepada RRI Banda Aceh. Semoga semakin banyak anak muda Aceh yang ikut aktif mempromosikan pariwisata daerahnya," ujar Jihan.
Sebagai penutup, Ari mengajak para pendengar untuk terhubung dan berdiskusi seputar promosi pariwisata melalui akun Instagram-nya, @arymaulana315.
"Saya selalu terbuka untuk berbagi pengalaman dan belajar bersama," ujarnya.(Rel)