Peran Strategis Kader Posyandu dan Sanitarian dalam Menyukseskan Program STBM di Aceh Utara

ACEH UTARA — Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Utara terus menguatkan komitmen untuk menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan layak huni melalui program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). Dalam upaya ini, dua elemen penting yang menjadi ujung tombak di lapangan adalah para kader Posyandu dan sanitarian. Kolaborasi mereka menjadi kunci dalam menyukseskan perubahan perilaku hidup bersih dan sehat di tingkat gampong.*

Plt. Kepala Dinas Kesehatan Aceh Utara, Jalaluddin, SKM, M.Kes, menjelaskan bahwa keberhasilan STBM sangat ditentukan oleh pendekatan berbasis masyarakat. Oleh karena itu, kader Posyandu yang sudah akrab dan dipercaya masyarakat, serta tenaga sanitarian yang memiliki kapasitas teknis, dilibatkan secara aktif dalam mendorong perilaku hidup bersih dan sehat, terutama dalam lima pilar STBM.

"Mereka adalah jembatan utama antara program kesehatan dan masyarakat. Keberhasilan program STBM di Aceh Utara tak lepas dari kerja keras para kader dan sanitarian yang terus mengedukasi dan membina masyarakat di akar rumput," ujar Jalaluddin, Selasa (8/7/2025).

Program STBM menitikberatkan pada perubahan perilaku, bukan sekadar pembangunan fisik. Oleh karena itu, peran kader sangat strategis. Mereka rutin melakukan kunjungan rumah, memberikan penyuluhan tentang pentingnya mencuci tangan pakai sabun, penggunaan jamban sehat, pengelolaan sampah rumah tangga, hingga pengelolaan air minum.

Di beberapa kecamatan seperti Tanah Jambo Aye, Matangkuli, dan Syamtalira Aron, kader Posyandu telah membentuk kelompok diskusi ibu-ibu dan tokoh masyarakat untuk membahas pola hidup bersih. Sementara itu, sanitarian dari Puskesmas bertindak sebagai pendamping teknis yang memverifikasi perilaku dan kondisi sanitasi rumah tangga.

Dukungan dari Puskesmas dan Gampong

Keberhasilan kader Posyandu dan sanitarian tidak terlepas dari sinergi dengan pemerintah gampong dan unit Puskesmas. Setiap intervensi sanitasi selalu melibatkan musyawarah desa agar pelaksanaannya sesuai dengan budaya dan kondisi lokal.

"Pelibatan kepala desa, imam gampong, dan tokoh masyarakat sangat penting. Mereka menjadi penentu arah perubahan sosial di lingkungannya. Kader dan sanitarian kami hanya memfasilitasi," ungkap Jalaluddin.

Seluruh gampong di Kabupaten Aceh Utara saat in telah mencapai status Open Defecation Free (ODF). Ini berarti tidak ada lagi warga yang buang air besar sembarangan. Sebagian besar capaian ini justru berawal dari gerakan kecil yang dipimpin oleh kader di Posyandu, yang setiap bulan menyampaikan informasi penting kepada ibu-ibu balita dan lansia.

Sanitarian Puskesmas pun aktif dalam memverifikasi gampong yang dinyatakan ODF, memberikan pelatihan teknis tentang pembuatan jamban sehat dengan biaya murah, dan memantau kualitas air di sumur warga.

Tantangan: Perubahan yang Butuh Waktu dan Konsistensi

Meski demikian, tidak sedikit tantangan yang dihadapi. Jalaluddin mengakui bahwa perubahan perilaku adalah pekerjaan jangka panjang. Dibutuhkan pendekatan persuasif dan edukatif secara berkelanjutan. Kader Posyandu dan sanitarian harus terus dilatih, dimotivasi, dan diberikan dukungan logistik yang memadai.

"STBM bukan program instan. Tapi jika dijalankan dengan penuh komitmen, hasilnya akan berdampak besar terhadap kualitas hidup masyarakat. Dan untuk itu, kami sangat bergantung pada semangat kader dan sanitarian," tambahnya.

Pada akhirnya, misi besar STBM adalah menjadikan masyarakat sebagai pelaku utama perubahan. Kader Posyandu dan sanitarian hanyalah pemantik. Kesadaran kolektif warga adalah pondasi untuk menjaga keberlanjutan sanitasi sehat.

Jalaluddin menegaskan bahwa keberhasilan program sanitasi bukan hanya dilihat dari infrastruktur, tetapi juga dari pola pikir dan kebiasaan hidup masyarakat. Untuk itu, investasi pada edukasi dan pemberdayaan kader menjadi langkah yang tidak bisa ditawar.

"Kami percaya, ketika masyarakat memimpin perubahan, maka hasilnya akan bertahan lebih lama. Itulah esensi dari STBM yang sesungguhnya," tutup Jalaluddin. [Adv]
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru