Aceh Utara
Adv
Dinkes Acut
Kerja Sehat Tanpa Rokok, Dinas Kesehatan Aceh Utara Dorong Kawasan Tanpa Rokok di Lingkungan Kerja
ACEH UTARA — Rokok sudah lama dikenal sebagai ancaman serius bagi kesehatan masyarakat, bukan hanya bagi perokok aktif, tapi juga perokok pasif di lingkungan kerja. Tak hanya menggerogoti tubuh secara perlahan, kebiasaan merokok di tempat kerja juga berdampak pada turunnya produktivitas, meningkatnya angka absensi karena sakit, dan menurunnya kualitas udara di ruang kerja. Menjawab tantangan ini, Dinas Kesehatan Aceh Utara terus mendorong kampanye Kerja Sehat Tanpa Rokok sebagai bagian dari Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) yang kini semakin mengakar.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Aceh Utara, Jalaluddin, SKM, MKes, menjelaskan bahwa menciptakan lingkungan kerja yang bebas asap rokok merupakan langkah strategis untuk mewujudkan tempat kerja yang produktif, sehat, dan berkualitas.
"Kesehatan kerja bukan sekadar tentang menggunakan alat pelindung diri atau menjaga ergonomi, tapi juga membebaskan tempat kerja dari asap rokok. Ini adalah bagian dari hak dasar setiap pekerja: menghirup udara bersih dan sehat saat bekerja," tegas Jalaluddin saat ditemui di ruang kerjanya.
Menurutnya, banyak masyarakat yang belum sadar bahwa kebiasaan merokok di lingkungan kerja tidak hanya merugikan diri sendiri, tetapi juga menjadi faktor risiko bagi rekan kerja lain yang terpapar asap rokok. Selain itu, institusi atau perusahaan yang membiarkan aktivitas merokok di area kerja juga rentan menanggung kerugian akibat menurunnya kinerja dan naiknya biaya kesehatan pegawai.
Fakta Mengerikan di Balik Rokok di Tempat Kerja
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, sekitar 26% pekerja di Indonesia masih merokok selama jam kerja. Kebiasaan ini bukan hanya mengurangi waktu kerja efektif, tapi juga meningkatkan risiko penyakit seperti gangguan pernapasan, jantung, stroke, dan kanker paru-paru. Di sisi lain, perokok pasif yang tidak merokok tapi bekerja dalam lingkungan terpapar asap, memiliki risiko 30% lebih tinggi terkena penyakit jantung dibanding yang bekerja di lingkungan bebas rokok.
Dinas Kesehatan Aceh Utara pun menegaskan bahwa tempat kerja yang sehat harus menjadi zona bebas rokok. Upaya ini sudah mulai diterapkan melalui sosialisasi di berbagai instansi pemerintah, sektor swasta, dan layanan kesehatan.
"Kita mendorong semua instansi, baik pemerintah maupun swasta, untuk menyediakan ruang kerja yang bersih, hijau, dan tentu saja bebas dari rokok. Selain sebagai bentuk perlindungan kesehatan pegawai, ini juga bagian dari citra profesionalisme sebuah lembaga," tambah Jalaluddin.
Program Kerja Sehat Tanpa Rokok yang digagas oleh Dinas Kesehatan Aceh Utara mencakup beberapa pendekatan edukatif dan regulatif, seperti:
- Sosialisasi dan edukasi bahaya rokok di tempat kerja
- Penerapan kawasan tanpa rokok (KTR) secara tegas di lingkungan kantor
- Pemasangan papan larangan merokok di area strategis
- Pemberdayaan pegawai sebagai agen perubahan (champion) anti rokok
- Dukungan layanan berhenti merokok (quit smoking) melalui Puskesmas dan Pos UKK
Selain itu, Dinas Kesehatan juga menggandeng lintas sektor, seperti Dinas Ketenagakerjaan dan instansi pendidikan, untuk memperluas cakupan kampanye ini hingga ke industri dan sekolah-sekolah kejuruan.
Membangun Budaya Sehat di Dunia Kerja
Lebih dari sekadar larangan, Kerja Sehat Tanpa Rokok adalah upaya membangun budaya baru di dunia kerja — budaya sehat, disiplin, dan saling peduli. Jalaluddin menekankan bahwa perubahan perilaku memang tidak bisa instan, namun dengan konsistensi dan dukungan manajemen, setiap instansi bisa mewujudkan tempat kerja yang sehat dan bebas asap rokok.
"Kalau kita serius ingin produktivitas meningkat, maka mari mulai dari hal paling mendasar: udara bersih. Mari jadikan kerja sehat tanpa rokok sebagai budaya bersama, bukan sekadar slogan," tutupnya.
Dengan semangat kolektif dan kebijakan yang berpihak pada kesehatan, Aceh Utara menatap masa depan kerja yang lebih sehat, bersih, dan produktif. Karena kerja sehat tanpa rokok bukan hanya investasi untuk tubuh, tetapi juga untuk masa depan yang lebih cerah bagi semua. [Adv]
Via
Aceh Utara