Dorong Efisiensi Anggaran, Bireuen Perlu Segera Gelar Pemilihan Keuchik Serentak

BIREUEN- Pemerintah Kabupaten Bireuen didesak untuk segera menggelar Pemilihan Keuchik (Kepala Desa) secara serentak guna menekan pemborosan anggaran serta mengakhiri ketidakpastian kepemimpinan di tingkat gampong. Sabtu 8 Maret 2025.

Hingga saat ini, mayoritas dari total 609 desa di Bireuen masih dipimpin oleh Penjabat (Pj) Keuchik. Kondisi tersebut berpotensi memperpanjang transisi pemerintahan desa, yang pada akhirnya berdampak pada efektivitas kebijakan pembangunan lokal.

Pola pemilihan keuchik yang dilakukan secara bertahap dinilai kurang efisien dari segi anggaran. Setiap tahapan pemilihan yang diselenggarakan secara terpisah memerlukan biaya administrasi yang besar, termasuk alokasi dana untuk logistik pilciksung  serta honorarium petugas pelaksana (p2k)  Model ini membebani anggaran daerah secara signifikan, sehingga pemilihan serentak menjadi solusi yang lebih rasional dan ekonomis.

Selain itu, minimnya keuchik definitif juga berisiko menghambat jalannya pemerintahan desa. Pj Keuchik yang umumnya berasal dari kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) sering kali menghadapi kendala dalam memahami dinamika sosial serta kebutuhan spesifik masyarakat desa. Akibatnya, banyak kebijakan yang stagnan dan kurang optimal dalam mendukung pembangunan desa yang berbasis pada kebutuhan riil masyarakat.

Desakan agar pemilihan keuchik serentak segera digelar terus menguat dari berbagai elemen masyarakat. Mereka menilai pemerintah daerah tidak boleh berlarut-larut menggunakan dalih regulasi atau kendala teknis sebagai alasan untuk menunda proses demokrasi di tingkat desa. Jika kabupaten lain mampu melaksanakan pemilihan keuchik secara serentak, maka Bireuen seharusnya dapat mengikuti langkah tersebut.

Keputusan strategis dan keberanian politik dari pemangku kebijakan menjadi kunci utama dalam mewujudkan pemilihan keuchik yang lebih demokratis, efisien, dan berpihak pada kepentingan masyarakat. Oleh karena itu, Bupati Bireuen diharapkan dapat mengambil langkah konkret dan tegas guna merealisasikan pemilihan keuchik serentak di kabupaten ini.(MS)