Pj Bupati Bireuen Buka Festival Rapai yang digelar DKA

BIREUEN- Pejabat (Pj) Bupati Bireuen. Jalaluddin. S.H., M.M, Membuka secara resmi kegiatan Festival Rapai Bireuen Meuseuraya yang digelar Dewan Kesenian Aceh (DKA) Kabupaten Bireuen.

Festival Rapai Bireuen Meuseuraya 2024 dibuka Minggu 24-Agustus 2024 malam, di Lapangan Sepak Bola, Desa Pulo Kiton Kecamatan Kota Juang Kabupaten Bireuen akan berakhir 25-Agustus 2024 malam.

"Sebelum Festival Rapai Bireuen Meuseuraya dibuka, diawali dengan kata sambutan Ketua DKA Kabupaten Bireuen H. Mukhlis, ST, ucapan terimakasih kepada seluruh seniman dan budayawan, Masyarakat Bireuen atas dukungan selama ini, sehingga rangkaian kegiatan Festival Rapai Bireuen Meuseuraya yang dilakukan oleh Dewan Kesenian Aceh (DKA) Kabupaten Bireuen berlangsung sukses.
Teks Foto: Ketua Dewan Kesenian Aceh (DKA) Kabupaten Bireuen. H. Mukhlis, ST saat menyampaikan sambutan.

Festival Rapai Bireuen Meuseuraya   2024 ini dengan Kontekstan," Membangun Peradaban Ekosistem Berkesenian dan Berkebudayaan di bawah Bendera Kabupaten Bireuen.

selama berjalan hampir dua periode tampuk kepemimpinan Dewan Kesenian Aceh Kabupaten Bireuen di bawah pundak dirinya banyak prestasi yang telah dicapai.

Diantaranya DKA Bireuen pernah meraih penyaji terbaik tingkat International dalam Kegiatan Damanhoure Folkklore di Kairo Mesir.

Penyaji Terbaik di beberapa cabang lomba dalam HUT TMII di Jakarta dan pada Pekan Kebudayaan Aceh tahun lalu menempati peringkat III dan sejumlah prestasi yang diperoleh di sejumlah ajang lainnya.

Tambah, Dewan Kesenian Aceh Kabupaten Bireuen juga rutin menggelar perhelatan akbar setiap tahunnya salah satunya adalah Festival Rapai Bireuen Meuseuraya ini.

"Semoga pelaksanaan kegiatan Festival Rapai Bireuen Meuseuraya ini dapat terus dipertahankan setiap tahun," ungkap Ketua DKA Bireuen. H. Mukhlis yang akrap disapa Mukhlis Takabeya.

"diakhir kata sambutan Ketua DKA Bireuen", dilanjutkan dengan kata sambutan Pj Bupati Bireuen. Jalaluddin, S.H., M.M, menyebutkan, Pemerintah Kabupaten Bireuen menyambut baik dan sangat mengapresiasikan atas kerja keras Dewan Kesenian Aceh Kabupaten Bireuen sehingga terselenggaranya Festival Rapai Bireuen Meuseuraya Tahun 2024 dengan baik.
Teks Foto: Pj Bupati Bireuen. Jalaluddin, S.H., M.M ketika menyampaikan kata sambutannya.

"Semoga keikutsertaan dalam festival rapai ini, dapat menjadi cikal bakal dalam upaya melestarikan khazanah seni rapai yang bernilai sejarah, agar tetap eksis, dikenal dan berkembang serta tidak hilang ditelan zaman," ucap Pj Bupati Bireuen.

Kita harus bersama-sama berupaya pelestarian kesenian rapai di tengah-tengah masyarakat Aceh khususnya di Kabupaten Bireuen tentu harus terus ditingkatkan.

Kita melihat saat ini, khususnya generasi muda, lebih tergiur pada budaya dan kesenian moderen yang membuat mereka lupa bahkan meninggalkan seni dan budaya daerah warisan indatu sendiri.

Padahal di dalam kesenian rapai, seperti tarian rapai geleng mengandung nilai-nilai seperti nilai tradisi, nilai budaya, nilai keindahan, nilai kekompakan dan nilai-nilai leluhur kehidupan yang bisa dijadikan sebagai landasan dalam kehidupan sosial masyarakat yang beradap

"Hal ini lah yang membuat salah satu kesenian yang dibalut dalam seni tari ini menjadi salah satu tari tradisional dalam masyarakat Aceh yang cukup popular saat ini," ungkapnya.

Festival ini juga bertujuan sebagai salah satu wadah bagi pelaku seni dan seniman, untuk mengapresiasikan bakat dan kemampuan seni dalam bentuk perlombaan, serta sebagai ruang untuk edukasi kesenian Aceh melalui tarian Rapai.

Sehingga kelak generasi muda Aceh khususnya pemuda-pemudi Bireuen agar dapat terus melestarikan kesenian rapai dan mempromosikan ke tingkat nasional maupun internasional.

Pj Bupati Bireuen sangat berharap, kegiatan positif seperti ini dapat menjadi contoh bagi bentuk- bentuk kesenian lainnya untuk merefleksikan unsur kebudayaan Aceh dan peradaban Islam.

Pemerintahan Kabupaten Bireuen sangat mendukung berbagai kegiatan positif di bidang kesenian maupun bidang lainnya yang bertujuan baik bagi masyarakat dan daerah dan mari kita tingkatkan kecintaan pada karya seni budaya lokal, dengan semangat dan kecintaan pada tanah air.
Teks Foto: Gruop Rapai Bireuen Meuseuraya sesaat menjelang dibuka secara resmi oleh Pj Bupati Bireuen.

Pj Bupati Jalaluddin sangat 
yakin dan percaya akan mampu melaksanakan berbagai program untuk kemajuan Kabupaten tercinta ini.

"Kepada seluruh peserta festival kami ucapkan selamat berkompetisi, tunjukkan kemampuan semaksimal mungkin,"

Pj Bupati Bireuen berharap, rangkaian kegiatan festival rapai ini, dapat berjalan lancar dan mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya generasi-generasi muda di Kabupaten Bireuen.

Sebelumnya, Ketua panitia pelaksana Fauzan, S.Pd melaporkan, Festival Rapai Bireuen Meuseuraya 2024 ini merupakan kegiatan Dewan Kesenian Aceh, Kabupaten Bireuen dalam rangka menyemarakan HUT Ke-79 RI Tahun 2024.

Bertujuan tujuan HUT RI ke-79 sebagai pelestarian dan regenerasi adat dan kebudayaan Aceh pada umumnya khususnya Bireuen.

Kegiatan ini mengangkat tema Apresiasi Seni Budaya Menuju Bireuen Gemilang Jaya digelar mulai 24/8 hingga 25/8-2024 di Lapangan Sepak Bola, Pulo Kiton, Kota Juang.

"Festival ini diikuti 17 grup terdiri dari 17 kecamatan dalam Kabupaten Bireuen dengan hadiah total sebesar Rp 26 juta," sebut Fauzan.

Prosesi pembukaan diawali dengan rapai kolosal DKA Bireuen, dan diisi dengan special performance oleh Virza Maviza.
Teks Foto: Pengunjung acara, Perempuan dan Laki-laki bercampuran, (Inong Agam ka meuadok) Tampa menghiraukan Nilai-nilai Qanun Syariat Islam.

Pantauan Media ini dilokasi acara Festival Rapai Bireuen Meuseuraya tersebut, tampak terlihat jelas pengunjung baik perempuan maupun laki-laki bercampuran Tampa menghiraukan nilai-nilai Qanun Syariat Islam.

Panitia pelaksana kegiatan acara harus bertanggung jawab atas pelanggaran terhadap Qanun Syariat Islam, mengingat Bireuen telah dijulukan sebagai kota Santri.(MS)
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru