Dinas Pendidikan Dayah laksanakan kegiatan seleksi dan pembinaan MQK

Blangkejeren:Dinas pendidikan Dayah kabupaten Gayolues melaksanakan seleksi dan pembinaan peserta untuk mengikuti musabagah Qira'ati  kutub (MQK); selama lima hari di Hotel Legen, Kampung Jawa, Blangkejeren pada  Selasa (06/06/2023).

Jalaluddin, S.Pd  selaku ketua panitia  menyampaikan, kegiatan di ikuti 50 peserta dari lima pesantren yang ada di kabupaten Gayolues ,peserta yang mengikuti pembinaan ini merupakan peserta yang pernah mengikuti Musabaqah Qira'atil Kutub pada tahun 2022 lalu.

kegiatan tersebut dilaksanakan dalam dua sistem, pertama sistem seleksi dan kedua sistem pembinaan, hasil dari seleksi tersebut akan dibina dan dikirim 10 orang (5 Putra- 5 Putri) ke Provinsi pada tanggal 21 Juni 2023 untuk mengikuti perlombaan MQK,jelasnya 

Kepala Dinas Pendidikan Dayah, kabupaten Gayolues H. Sukri Mas menyampaikan , tujuan kegiatan pembinaan MQK tersebut untuk meningkatkan bacaan dan pemahaman para santri dan santriwati terhadap kitab kuning.

Ia mengatakan, sebagai sarana untuk menjaga kemurnian warisan para ulama melalui tradisi membaca, mengkaji dan menelaah kitab kuning akan terus terawat keistimewaan dari generasi ke generasi lainnya.

"Adapun kitab yang akan dipelajari dan musabaqahkan dalam kegiatan ini kitab nahwu, akidah akhlak, tafsiran, tauhid dan ushul fiqh," Ujarnya.

Sukri Mas berharap para santri dan santriwati yang dibina yang akan mengikuti perlombaan MQK tingkat Provinsi bisa diberangkatkan sampai ke perlombaan tingkat nasional.

"Kami juga berharap kepada para pembimbing dan pembina agar benar-benar memberikan arahan dan bimbingannya agar mutu dan kualitas para peserta baik dalam bacaan maupun pemahaman semakin meningkat," jelasnya .

Asisten I, Muslim SE dalam sambutannya menjelaskan, lomba baca Kitab Kuning bukan sekadar batas lomba untuk memperebutkan juara melainkan bagian dari penyebaran dan pemahaman akan nilai-nilai keislaman.

"Lomba MQK ini juga bukan hanya sekadar membaca teks kitab kuning saja, melainkan lebih ke konteks pemahaman dan kajian isinya," ujarnya.

Muslim melanjutkan, dengan adanya perlombaan MQK diharapkan mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas minat masyarakat Gayo Lues dalam membaca bahasa Arab sekaligus penyampai pesan bahwa ada nilai keindahan dalam bahasa Arab.

"Saya berharap kepada para peserta untuk belajar dan mengikuti secara baik pemaparan dari para pemateri sehingga nanti lebih mahir dalam membaca kitab kuning dan bisa mengikuti ajang perlombaan MQK sampai ketingkat Nasional,"tutupnya.

(Kamsah Galus)
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru