Disparpora Aceh Timur Tidak Kirimkan Agam Inong Ke Provinsi, Ada Apa?

THEATJEH.NET, Aceh Timur --- Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Aceh Timur diduga tidak mengirimkan Duta Wisata Agam Inong perwakilan Kabupaten Aceh Timur untuk di mengikuti lomba Pemilihan Agam Inong Aceh (PAIA) ditingkat Provinsi Aceh. 

Hal itu diungkapkan Muhammad Agus Andika Putra Aceh Timur sekaligus Ketua Pengurus Koordinator Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PKC- PMII) Provinsi Aceh kepada sejumlah awak media, Kamis 15 September 2022. 

Menurut Andika, Dengan tidak adanya keterwakilan Duta wisata Agam Inong Kabupaten Aceh Timur untuk ajang pemilihan Agam Inong Aceh yang digelar di Gedung AAC Dayan Daood Banda Aceh Sabtu 10 September lalu membuktikan bahwa Disparpora Aceh Timur tidak serius dalam mencetak pelopor pariwisata di Aceh Timur sendiri. 

"Kami akan mencoba melakukan audiensi dengan Kepala Dinas Parpora Aceh Timur khususnya untuk mempertanyakan apa penyebab Disparpora Aceh Timur tidak mengirim keterwakilan Duta Wisata Agam Inong untuk mengikuti pemilihan Duta Wisata Agam Inong ditingkat Provinsi di Banda Aceh" Ungkap Andika.

Andika menambahkan, dirinya mewakili putra-putri Aceh Timur sangat malu mendengar hal tersebut, karena baginya keterwakilan Agam Inong Kabupaten di Aceh Timur dipemilihan Duta Wisata Agam Inong tingkat Provinsi merupakan citra daerah dan marwah daerah khususnya Aceh Timur. 

"Ini menyangkut citra dan marwah daerah, jadi tidak ada alasan untuk tidak mengirim perwakilannya, jika misal alasannya menyangkut ketidak adanya anggaran kami putra-putri lulusan Universitas di Banda Aceh dan dimanapun berada siap untuk membantu Dinas Parpora Aceh Timur" Sindir Andika.

Menurutnya, persoalan ini coba disampaikan langsung kepada Bapak Penjabat Jabatan (Pj) Bupati Aceh Timur karena ini adalah nama baik Kabupaten bukan saja milik Dinas Parpora Aceh Timur saja. 

"Dalam waktu dekat kita menyurati Bapak Pj Bupati Aceh Timur karena beliau adalah lambang Kabupaten Aceh Timur, kita cari solusi sama-sama apa saja kendala dan penyebab  hal tersebut, dan perlu digaris bawahi ini bukan persoalan enteng tapi menyangkut harkat dan martabat daerah" Sambung andika. 

Kendati demikian, sebagai Putra Asli Aceh Timur siap mencari solusi bersama pemerintah daerah agar kedepan hal memalukan ini tidak terulang kembali.(Basri)
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru